Pada umumnya anak yang sudah berusia 2 tahun, ia akan dapat mengungkapkan sekitar 50 kata dan berkomunikasi dengan baik menggunakan dua hingga tiga kata. dan kosa kata yang di ucapkan anak akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia.

Namun jika si kecil dirasa sudah cukup umur tapi belum mencapai kemampuan untuk mengucapkan kosakata dan berkomunikasi dengan baik ada kemungkinan ia mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.

Apa itu Speech Delay

Speech delay adalah kondisi dimana anak-anak kesulitan dalam berbicara atau memformulasikan kata-kata dengan benar. Anak-anak dengan speech delay mungkin akan kesulitan untuk mengekspresikan pikiran mereka dengan jelas dan benar, atau memahami apa yang orang lain katakan.

Gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masalah fisik, perkembangan otak, atau masalah kesehatan lainnya. Speech delay juga bisa mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak, Sehingga penting untuk mengatasinya secepat mungkin.

Tanda-tanda anak mengalami Speech Delay

speech delay
Speech Delay Foto : Canva

Anak yang mengalami keterlambatan bicara atau speech delay tidak selalu menunjukkan adanya masalah yang serius. Perlu dicatat bahwa perkembangan setiap anak bisa berbeda-beda. Namun, hal ini tidak menghilangkan rasa khawatir dari orang tua jika melihat adanya gangguan pada kemampuan berbicara anak.

Untuk memastikan apakah anak mengalami keterlambatan bicara, ada beberapa tanda dan gejala yang perlu diketahui:

  • Tidak bisa mengucapkan kata sesuai usianya
  • Sulit berbicara dalam satu kalimat yang jelas
  • Kerap salah ucap atau stuttering
  • Kata-kata yang hanya bisa dimengerti oleh orang-orang terdekat saja
  • Kurang banyak berkomunikasi dengan orang lain
  • Lebih suka menggerakan tubuh dibandingkan menggunakan suara
  • Kesulitan menyebutkan benda-benda di rumah
  • Kurang mampu untuk memformulasikan kata-kata dan frasa dengan benar.
  • Kegagalan untuk memahami perintah sederhana.
  • Kurang mampu untuk berbicara dengan jelas dan terbaca oleh orang lain.
  • Kurang mampu untuk membentuk kalimat dengan benar.

Penyebab anak speech delay

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan speech delay pada anak.

1. Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan seperti masalah pendengaran, masalah bicara, dan masalah otak dapat menyebabkan speech delay pada anak. Kondisi-kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk mempelajari dan menggunakan bicara dengan benar.

2. Genetik

Faktor genetik dapat memainkan peran besar dalam kemampuan berbicara anak. Jika salah satu orang tua atau kerabat dekat memiliki speech delay, maka anak Anda juga kemungkinan akan mengalami hal yang sama.

3. Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran adalah salah satu penyebab utama speech delay pada anak. Anak yang mengalami gangguan pendengaran akan kesulitan untuk mendengar suara dan melafalkan kata dengan benar, sehingga mempengaruhi kemampuan berbicara mereka.

4. Neurologis

Gangguan neurologis seperti autis atau disleksia juga dapat menyebabkan speech delay pada anak. Anak dengan gangguan ini memiliki kesulitan dalam memproses informasi dan berkomunikasi, sehingga mempengaruhi kemampuan berbicara mereka.

5. Keterlambatan Perkembangan

Anak yang mengalami keterlambatan perkembangan juga dapat mengalami speech delay. Keterlambatan perkembangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya interaksi sosial, stimulasi, atau perhatian dari orang tua.

Cara mengatasi anak speech delay

anak speech delay
Ilustrasi Anak Speech Delay Foto : Canva

Speech delay pada anak tentu dapat menimbulkan kekhawatiran sendiri bagi setiap orang tua. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu si kecil mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi speech delay pada anak.

1. Latihan Berkomunikasi

Untuk membantu anak mengatasi speech delay, Mams harus memberikan anak banyak kesempatan untuk berlatih berkomunikasi. misal dengan sering mengajak anak bicara, minta si kecil untuk menjawab pertanyaan, atau meminta untuk mengulang kata-kata yang Mamas ucapkan. Latihan ini akan membantu si kecil meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

2. Bacakan buku cerita

Membaca buku cerita untuk anak pada usia dini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak. Dengan mendengarkan, anak-anak bisa belajar memahami nama-nama benda dan cerita yang terdapat dalam buku.

Untuk menunjang terapi speech delay, Mams dapat meminta si kecil menirukan nama tokoh atau benda yang terdapat dalam buku cerita yang dibacakan. Pilihlah buku cerita bergambar karakter kartun yang disukai anak untuk membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

3. Berikan pertanyaan pilihan

Meningkatkan kemampuan bicara anak yang mengalami speech delay bisa Mams lakukan dengan memberikan si kecil pilihan atau pertanaan. Tanyakan pertanyaan seperti “Apakah kamu ingin makan melon atau jeruk?” kepada anak. Jika anak menunjukkan pilihan, ajak mereka untuk mengatakan “melon” atau “jeruk” dalam memilih. Hal Ini akan membantu meningkatkan kemampuan berbicara mereka

4. Ajak anak bernyanyi

bernyanyi adalah aktifikas menyenangkan yang sering dilakukan anak-anak, Mams bisa mengajak si kecil bernyanyi dengan lagu anak-anak yang memiliki kata-kata sederhana dan nada sederhana, Ajak si kecil untuk mengingat dan mengucapkan setiap frase kata yang ada pada lagu, Hal ini sangat membantu si kecil untuk menghafal suatu kata dan meningkatkan kemampuan bicara

Nah, Itulah penyebab dan cara mengatasi speech delay pada anak, semoga artikel ini bermanfaat ya mams

Temukan Artikel Lainya di Google News