Minyak ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otot serta sel pada anak. Selain itu, minyak ikan memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan kecerdasan anak. Namun, Apa itu minya ikan? untuk lebih jelasnya yuk simak ulasan berikut ini!

Apa itu minyak ikan

Minyak ikan adalah minyak yang diekstrak dari jaringan ikan, seperti salmon, tuna, dan kod. Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3, yaitu jenis lemak tak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan. Ada tiga jenis asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan, yaitu eicosapentaenoic acid (EPA), docosahexaenoic acid (DHA), dan alpha-linolenic acid (ALA). EPA dan DHA adalah dua jenis asam lemak omega-3 yang paling penting untuk kesehatan.

Apakah minyak ikan bisa menambah nafsu makan

Minyak Ikan
Minyak Ikan Foto : Canva

Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak ikan dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak, terutama pada anak-anak yang menderita gangguan makan atau anak-anak yang mengalami pertumbuhan yang kurang. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam lemak omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan.

Hal ini karena asupan gizi yang diperlukan oleh tubuh anak dapat terpenuhi dengan baik jika ia memiliki nafsu makan yang baik. Dengan begitu, anak akan tumbuh sehat dan lebih jarang sakit.

Namun, pada orang dewasa, efek minyak ikan justru berbeda. Menurut Health Line, minyak ikan dapat mengurangi rasa lapar dan nafsu makan pada orang yang ingin menurunkan berat badan.

Kapan waktu yang tepat untuk memberikan minyak ikan untuk anak

Minyak ikan sebaiknya diberikan pada anak-anak yang berusia 1 tahun ke atas. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikannya pada anak. Hal ini penting untuk memastikan bahwa anak tidak memiliki alergi terhadap minyak ikan atau bahan lain yang terkandung dalam suplemen minyak ikan.

Selain itu, perhatikan jumlah minyak ikan yang diberikan pada anak. Sebaiknya sesuaikan dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau produsen. Terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan dapat menyebabkan diare, pendarahan, dan efek samping lainnya yang tidak diinginkan.

Manfaat minyak ikan untuk anak

Minyak Ikan
Minyak Ikan Foto : Canva

Minyak ikan merupakan suplemen yang kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat penting untuk tumbuh kembang dan kesehatan anak, berikut diantaranya

1. Meningkatkan fungsi otak

Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif anak. Dalam sebuah studi yang dilakukan di Inggris, anak-anak yang diberi suplemen omega-3 selama tiga bulan menunjukkan peningkatan kemampuan membaca dan memahami kalimat. Suplemen ini juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak.

2. Menjaga kesehatan jantung

Omega-3 dalam minyak ikan juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung anak. Asam lemak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada masa dewasa nanti. Selain itu, minyak ikan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada anak.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Minyak ikan juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Omega-3 dalam minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu melawan infeksi dan penyakit. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa suplemen omega-3 dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan atas pada anak.

4. Menjaga kesehatan kulit

Omega-3 dalam minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan kulit anak. Asam lemak ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi risiko ruam, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

5. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi

Minyak ikan mengandung vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi anak. Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh, yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.

Efek samping minya ikan

Seperti halnya dengan suplemen makanan lainnya, minyak ikan juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Beberapa efek samping umum yang mungkin terjadi ketika mengonsumsi minyak ikan adalah:

  • Bau mulut
  • Mulas, mual, atau diare
  • Ruam
  • Meningkatkan risiko pendarahan dan stroke jika dikonsumsi dalam dosis tinggi
  • Aftertaste yang tidak menyenangkan
  • Sakit kepala
  • Maag

Jadi, pastikan si kecil mengikuti dosis yang dianjurkan untuk mengurangi risiko efek samping minyak ikan ya mams.

Waktu yang tepat untuk memberikan minyak ikan pada anak

Tidak ada waktu yang tepat atau dianjurkan lebih baik untuk memberikan minyak ikan pada anak. Anak bisa mengonsumsi minyak ikan pada pagi hari, siang hari, atau malam hari. Namun, lebih baik jika minyak ikan dikonsumsi setelah makan.

Meskipun mengonsumsi minyak ikan aman untuk anak-anak, Mams tetap harus mematuhi dosis harian yang disarankan untuk menghindari efek sampingnya. Dosisis harian minyak ikan yang direkomendasikan untuk anak-anak adalah sekitar 250-500 mg asam lemak omega-3, tergantung pada usia dan berat badan anak.

Sebelum memberikan minyak ikan pada anak, Mams sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan memberikan saran terbaik dan dosis yang tepat.

Temukan Artikel Lainya di Google News