
Sebagai orang tua mams pasti khawatir jika si kecil terserang penyakit seperti gatal-gatal, timbul bercak merah atau ruam pada kulit, Mams harus tahu bayi memiliki struktur kulit yang lebih tipis dari pada orang dewasa, ikatan antar selnya lebih lemah dan lebih halus.
Kondisi tersebut membuat bayi rentan terkena gangguan kulit, Butuh waktu kurang lebih 1 tahun bagi epidermis kulit bayi berkembang dan berfungsi secara efektif, Meskipun penyakit kulit pada bayi umumnya tidak berbahaya namun jika dibiarkan bisa menjadi masalah serius
Mams wajib tahu Apa saja sih penyakit kulit yang sering terjadi pada bayi apa si kecil mengalami salah satunya, Yuk simak penjelasan berikut ini!
Penyakit kulit satu ini sering banget kita jumpai ya mams apalagi kita tinggal di daerah tropis yang lembab, Biang keringat atau dikenal juga dengan sebutan miliaria adalah ruam yang terjadi karena kelenjar keringat bayi belum berkembang dengan sempurna.
Biang keringat biasanya terjadi pada lipatan leher, paha, dan lengan bisa juga di wajah punggung atau bokong bayi, Biang keringat ditandai dengan adanya kulit kemerahan dengan gelembung-gelembung kecil berair disertai rasa gatal sehingga bayi jadi rewel jika terkena biang keringat
Dermatitis atopik adalah salah satu jenis eksim yang muncul akibat peradangan pada kulit, ditandai dengan timbulnya kemerahan pada kulit hingga kering pecah-pecah dan bersisik, Peradangan ini bisa terjadi lama bahkan sampai bertahun-tahun.
Penyakit kulit ini biasanya muncul di area pipi, kulit kepala, tangan dan kaki, Selain itu penderita dermatitis atopik ini juga akan merasakan gatal yang luar biasa pada malam hari, bahayanya jika di garuk secara terus menerus akan muncul infeksi
Hal yang perlu mams perhatikan adalah faktor pencetus dermatitis atopik ini. Setiap bayi memiliki faktor pencetus yang berbeda ada yang karena debu makanan seperti susu atau telur dan lainnya, Hal ini harus dilakukan pengobatan secara serius dan menyeluruh bagi si kecil penderita dermatitis atopik.
Penyakit kulit ini bisa menyerang hampir semua bayi, Penyakit ini biasanya terkena pada bayi yang berusia 9-12 bulan ciri-ciri penyakit kulit ruam popok ini adalah dalam munculnya ruam merah dan bertitik di area kulit yang tertutup popok, Sebagian besar bayi yang memakai popok pernah mengalami ruam popok. Ruam ini umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga bayi cenderung menjadi lebih rewel
Ruam popok yang terjadi pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut di antaranya :
Ruam popok umumnya bisa sembuh tanpa penanganan dari dokter. Penanganan ruam popok yang paling utama adalah menjaga kulit bayi tetap bersih dan kering, serta menjaga sirkulasi udara tetap baik di area pemakaian popok, untuk mengatasi hal itu Mams bisa mencoba bebera cara dibawah ini:
Penyakit kulit milia ini ditandai dengan munculnya benjolan putih kecil diwajah bayi, Benjolan atau bintik tersebut terbentuk karena adanya protein bernama keratin atau sel kulit mati yang terperangkap di bawah permukaan kulit bayi, Milia juga bisa muncul di gusi bayi, penyakit kulit ini sangat umum terjadi pada bayi di fase awal kehidupannya,
Seperti yang sudah di jelaskan sebelunya, Milium atau milia terbentuk ketika sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terperangkap di bawah permukaan kulit. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab mengapa milia tumbuh pada bayi baru lahir,
Milia pada bayi bisa sembuh dan hilang sendiri tanpa pengobatan atau perawatan khusus. Setelah kulit mati di bawah permukaan kulit bayi pecah, maka bintik akan hilang. Milia biasanya akan hilang dalam waktu 2–3 minggu. Namun untuk mencegah sekaligus meredakan gejala milia pada bayi, Mams bisa mencoba tips berikut ini
Intertrigo adalah peradangan pada lipatan tubuh bayi, biasanya terlihat pada paha bagian dalam, ketiak dan bagian bawah perut atau payudara, lipatan tersebut membuat kulit bayi memerah menimbulkan gatal dan sakit bila terjadi gesekan
Intertrigo dapat terjadi jika suhu pada kulit bayi meningkat, lembap, dan sering terkena gesekan. Kelembapan ini bisa terjadi karena produksi keringat berlebih, atau tidak diseka hingga benar-benar kering setelah bayi dimandikan.
Untuk mencegah dan mengatasi Intertrigo Mams bisa mencoba beberapa tips dibawah ini
Nah, Itulah 5 jenis penyakit kulit pada bayi yang perlu mams ketahui, Mams disarankan untuk mencari tahu faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab dari penyakit kulit pada bayi. Dengan mengetahui faktor pemicu, penyakit kulit pada bayi bisa dicegah semaksimal mungkin, Semoga bermanfaat!
Temukan Artikel Lainya di Google News
Panggil saya Dewi. I’m a Blogger and mother of my son - Aktif menulis tentang dunia parenting sejak usia remaja, Menulis adalah panggilan hati, Saat deretan kata menjadi media doa.