mamikita.com
No Result
View All Result
  • Parenting
  • Bayi dan Anak
  • Kehamilan
  • Gaya Hidup
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Nama Bayi
Thursday, June 1, 2023
  • Parenting
  • Bayi dan Anak
  • Kehamilan
  • Gaya Hidup
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Nama Bayi
No Result
View All Result
mamikita.com
No Result
View All Result
Home Bayi dan Anak

Jangan Dimarahi, Ini 8 Cara Mengatasi Anak Keras Kepala

Kartika Dewi by Kartika Dewi
March 14, 2023
in Bayi dan Anak, Parenting
cara mengatasi anak keras kepala

Ilustrasi Anak Keras Kepala Foto : Canva

Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang patuh dan mudah diatur. Namun, ada kalanya ada anak yang keras kepala dan sulit diatur. Anak seperti ini sebenarnya masuk ke dalam kategori anak yang sangat sensitif. Mereka memiliki kecerdasan intuitif yang membuat mereka berpendirian kuat dan sulit untuk dibujuk.

Daftar Isi

  • Cara Mengatasi Anak Keras Kepala
    • 1. Bekerjasama
    • 2. Bernegosiasi
    • 3. Menginspirasi
    • 4. Bersikap Sabar
    • 5. Berkomunikasi dengan Baik
    • 6. Beri Pilihan
    • 7. Berikan Konsekuensi yang Jelas
    • 8. Berikan Pujian

Cara Mengatasi Anak Keras Kepala

Sebagai orang tua, tentunya Mams perlu tahu cara mengatasi anak keras kepala dengan tepat agar tidak terjadi konflik yang lebih besar. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Bekerjasama

Cara pertama mengatasi anak keras kepala adalah ajak bekerjasama, Saat anak menunjukkan sikap keras kepalanya, sebaiknya Anda tidak memposisikan diri sebagai orang yang berhak untuk mengatur anak dan anak harus menurut. Alih-alih, ajak Si Kecil bekerjasama dengan cara mendengarkan apa yang mereka inginkan dan menawarkan solusinya. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai dan diperhatikan, sehingga mereka akan lebih mudah diajak bekerja sama.

2. Bernegosiasi

Anak selalu bertingkah karena ada keinginannya yang tak terpenuhi. Oleh karena itu, bernegosiasi dengan anak adalah salah satu cara untuk mencapai kesepakatan bersama tentang apa yang harus ia lakukan dan apa yang akan diterimanya. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Situasi ‘win-win’ ini tentunya sangat melegakan untuk semua pihak.

3. Menginspirasi

Anak yang sangat sensitif akan terpengaruh oleh kata-kata, perlakuan, dan apa yang menarik bagi mereka. Oleh karena itu, beri anak contoh yang relatable untuk usianya atau kesukaannya. Misalnya jika anak prasekolah tak mau membereskan mainannya, ceritakan film Toy Story di mana para mainan akan merasa sedih jika pemiliknya tidak menjaga mainannya dengan baik. Hal ini bisa membuat anak lebih memahami pentingnya merawat barang-barang miliknya.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Buku Parenting untuk Orang Tua Masa Kini

4. Bersikap Sabar

Anak keras kepala seringkali tidak mudah diatur dan mengikuti perintah orang tua. Sebagai orang tua, hal pertama yang perlu dilakukan adalah bersikap sabar. Jangan terbawa emosi ketika anak menolak atau tidak mau melakukan hal yang diminta. Bersikap sabar dapat membantu Mams lebih tenang dalam menghadapi situasi sulit.

5. Berkomunikasi dengan Baik

cara mengatasi anak keras kepala
Komunikasi dengan Anak Foto : Canva

Komunikasi yang baik dengan anak sangatlah penting. Terkadang, anak keras kepala hanya ingin didengarkan dan merasa dihargai. Ajak anak untuk berbicara dan dengarkan apa yang mereka katakan. Hal ini dapat membantu Mams memahami alasan di balik perilaku mereka dan menemukan solusi yang tepat.

6. Beri Pilihan

Cara mengatasi anak keras kepala berikutnya adalah dengan memberi anak pilihan, Anak keras kepala cenderung merasa lebih nyaman jika mereka memiliki kendali atas situasi. Beri mereka beberapa pilihan yang bisa dipilih. Hal ini akan membantu anak merasa dihargai dan memiliki kendali atas situasi, tanpa merusak kepercayaan diri mereka.

7. Berikan Konsekuensi yang Jelas

Konsekuensi yang jelas dapat membantu mengatasi anak keras kepala dan belajar mengendalikan perilaku mereka. Mams dapat memberikan aturan yang jelas dan konsekuensi yang jelas jika anak tidak mematuhi aturan tersebut. Hal ini akan membantu anak mengerti bahwa ada konsekuensi dari setiap tindakan.

8. Berikan Pujian

Memberikan pujian yang tulus dapat membantu anak keras kepala merasa dihargai sehingga anak merasa percaya diri. Berikan pujian atas usaha anak, bukan hanya hasil akhirnya. Hal ini akan membantu anak keras kepala merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berusaha.

Mengatasi anak keras kepala memang tidak mudah, tetapi dengan kesabaran, komunikasi yang baik, memberikan pilihan, memberikan konsekuensi yang jelas, dan memberikan pujian, orang tua dapat membantu anak untuk belajar mengendalikan perilaku mereka dan menjadi anak yang lebih baik.

Baca Juga:  5 Cara Efektik Melatih Anak Belajar Berjalan dengan Benar dan Aman

Temukan Artikel Lainya di Google News

Tags: anak keras kepalakeras kepalamendidik anakparenting
ShareTweetSend
Kartika Dewi

Kartika Dewi

Panggil saya Dewi. I’m a Blogger and mother of my son - Aktif menulis tentang dunia parenting sejak usia remaja, Menulis adalah panggilan hati, Saat deretan kata menjadi media doa.

Artikel Terkait

perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibawa ke rumah sakit
Kehamilan

10 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Dibawa ke Rumah Sakit

April 5, 2023
cara tradisional mengatasi anak step
Bayi dan Anak

5 Cara Tradisional Mengatasi Anak Step, Terbukti Ampuh

April 5, 2023
cat rambut yang aman untuk ibu hamil dan menyusui
Bayi dan Anak

5 Rekomendasi Cat Rambut yang Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

March 31, 2023
Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa
Bayi dan Anak

5 Ciri-ciri Ibu Hamil Tidak Boleh Puasa

March 29, 2023
Perbedaan PAUD dan TK
Bayi dan Anak

Mengenal Perbedaan PAUD dan TK, Orang Tua Wajib Tahu!

March 27, 2023
susu yang bagus untuk ibu menyusui saat puasa
Bayi dan Anak

Rekomendasi Susu yang Bagus untuk Ibu Menyusui saat Puasa

March 27, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

bolehkah ibu hamil makan pecel sayur

Bolehkah Ibu Hamil Makan Pecel Sayur? Begini Faktanya

March 30, 2023

100 Nama Bayi Laki-laki Jawa Modern 3 Kata dan Artinya

Apakah Ibu Hamil Boleh Ziarah Ke Makam? Begini Mitos dan Faktanya

5 Hal yang Wajib Ditanyakan saat USG Trimester Pertama

Daftar Biaya Melahirkan di Rumah Sakit Jakarta Barat, Terbaru 2023

Wasapada, Ini 9 Makanan yang Dapat Menggugurkan Kandungan

5 Cara Alami Agar Bayi Cepat Lahir Tanpa Induksi

Kenapa BAB Bayi Encer Berwarna Kuning, Normal atau Tidak?

Download Gratis, Lembar Kerja (Worksheet) untuk Balita

Mengenal Perbedaan PAUD dan TK, Orang Tua Wajib Tahu!

Terkini

Cara Alami Agar Bayi Cepat Lahir Tanpa Induksi

5 Cara Alami Agar Bayi Cepat Lahir Tanpa Induksi

May 29, 2023
ciri-ciri orang boros

8 Ciri-ciri Orang Boros dalam Mengatur Keuangan

May 25, 2023
Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Jauh

Begini Dampak Negatif dan Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Jauh

May 22, 2023
20 Kumpuluan Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2023 untuk Guru Penuh Makna

20 Kumpuluan Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2023 untuk Guru Penuh Makna

May 1, 2023
manfaat kacang edamame untuk ibu hamil

5 Manfaat Kacang Edamame untuk Ibu Hamil

May 1, 2023
Rest Area Tol Transjawa Ramah Anak KM 260B Banjaratma

4 Rest Area Tol Trans Jawa Ramah Anak, Ada Taman Bermain Seru

April 17, 2023
mamikita.com

mamikita.com adalah Situs Parenting terbaik di Indonesia yang menyajikan informasi dan berita seputar parenting, kehamilan, Bayi, tips & trik dan lain sebagainya

Informasi

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

Copyrights © 2022 mamikita.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Parenting
  • Bayi dan Anak
  • Kehamilan
  • Gaya Hidup
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Nama Bayi

Copyrights © 2022 mamikita.com. All Rights Reserved

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?