Membangun rasa percaya diri anak sejak usia dini merupakan hal penting yang harus dilakukan setiap orang tua, agar kelak si kecil tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat secara emosional.

Rasa percaya diri yang dimiliki anak juga bisa mempermudah ia ketika mulai memasuki dunia sekolah. si kecil mudah bergaul dengan teman baru, aktif mengikuti semua kegiatan sekolah dan tidak pemalu, tentunya hal ini sedikit membuat Mams merasa tenang ketika harus meninggalkan si kecil di sekolah

Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak

Anak yang memiliki karakter pemalu tentu ia akan susah bergaul dan berkembang di sekolah, Hal seperti ini tentu meberikan Mams sedikit rasa khawatir saat harus meninggalkan si kecil di sekolah, Namun tenang, untuk mengatasi hal itu, Mams bisa simak tips dan cara menumbuhkan rasa percaya diri anak di sekolah berikut ini

1. Memberi pengertian tentang perbedaan

membangun rasa percaya diri anak
Memberi Pengrtian Anak Foto : Canva

Apakah Mas tau, ketika masa balita anak hampir habis, anak mulai bisa memperhatikan dan memikirkan orang lain di sekitarnya? Misalnya, ketika ada orang yang lebih putih darinya, memiliki tas yang lebih bagus dari miliknya, lebih cepat berlari, dan lain sebagainya. Masa-masa memperhatikan semacam itu bisa menimbulkan anak membanding-bandingkan dirinya sendiri dengan orang lain.

Hal itu bisa berdampak baik dan buruk loh Mams. Buruknya, anak bisa menganggap rendah dirinya sendiri ketika ia tidak bisa menjadi seperti orang lain yang menurutnya adalah hal bagus. Jadi, ketika masa-masa itu Mams bisa memberikan pengertian ya, bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, anak Mams tidak perlu merasa minder atau kehilangan rasa percaya diri.

2. Menjadi contoh dan tauladan yang baik

Mungkin Mams sering mendengar pribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya? Itu merupakan istialah yang sering dibenarkan oleh banyak orang loh mams. Mereka pandai mengamati lalu meniru kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orang disekitarnya, terutama papa dan mamanya. Jadi, hindari memperlihatkan rasa tidak percaya diri di depan anak ya Mams.

Sebaliknya, Mams harus bisa menunjukan sikap berani dan tangguh di depan anak. Tujuannya adalah agar anak bisa meniru hal-hal yang Mams coba tunjukkan tersebut. Selain itu, Mams juga bisa mencari role model yang lain untuk si anak. Misalnya, dengan menceritakan tokoh-tokoh yang percaya diri kepada si anak. Mams bisa menyebutkan orang-orang yang terkenal, seperti tokoh masyarakat, atau bahkan artis untuk dipercontohkan kepada anak. Agar anak bisa mengambil kesimpulan bahwa percaya diri memang hal yang harus mereka lakukan.

3. Mengajak anak untuk mengekspresikan perasaannya

membangun rasa percaya diri anak
Ilustrasi Anak Mengekpresikan Perasaan Foto : Canva

Tidak hanya orang dewasa, anak kecil juga pastinya memiliki perasaan. Ada saat-saat tertentu di mana anak akan merasa senang, sedih, marah, gembira, bahkan kecewa. Sebagai ibu, Mams harus memberikan pengertian bahwa perasaan-perasaan semacam itu adalah hal yang wajar untuk dirasakan semua orang.

Jangan memendam semuanya sendirian, baik kesedihan maupun kebahagiaan itu hal yang wajar untuk diceritakan. Dengan begitu, si kecil akan lebih percaya diri untuk mengekspresikan perasaan nya. Namun ingat ya Mams, Si kecil harus tetap di arahkan. Agar ia bisa mengendalikan ekpresi dan emosinya dengan baik.

4. Berikan perhatian kepada anak

membangun rasa percaya diri anak
Member Perhatian Anak Foto : Canva

Anak yang tentunya masih bersikap polos dalam pergaulan, tidak bisa lepas begitu saja dari peran dan perhatian orang tua. Agar anak bisa lebih merasa percaya diri, Mams bisa memnbantunya dengan cara memberi perhatian lebih kepada mereka.

Contohnya, tentang bagaimana Mams mengatur penampilan anak, gaya rambutnya, atau bahkan barang bawaan yang biasa ia bawa. Namun ingat, memberi perhatian bukan berati mengatur sepenuhnya ya mams. Mams juga harus bisa memberikan kebebasan bagi anak untuk memilih sesuatu yang bagus menurut mereka. Hadir dengan penampilan yang bagus, tentu akan dapat menambah rasa percaya diri mereka.

5. Memberi dukungan dan pujian yang tulus

Anak-anak sering merasa tidak percaya diri saat mengembangkan potensi dan mencoba sesuatu yang baru. Dukung si kecil dengan memberikan bantuan yang diperlukan dan memotivasi mereka untuk terus mencoba.

Selain dukungan, memberi pujian yang tulus pada anak juga akan membantu mereka merasa diakui dan dihargai. Jangan hanya memberi pujian saat anak berhasil ya mams, tetapi juga saat mereka mencoba sesuatu yang baru, meskipun belum berhasil.

Nah Itulah beberapa beberapa tips untuk membangun rasa percaya diri anak yang bisa Mams coba dan terapakan. Semoga bisa bermanfaat untuk Mams semua ya.

Temukan Artikel Lainya diĀ Google News