Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Ini 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Ilustrasi melatih anak puasa sejak dini foto : canva

Berpuasa menjadi kewajiban bagi umat muslim yang telah cukup umur dan sehat. Namun, bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, berpuasa dapat menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, sebagai orangtua, perlu memperhatikan beberapa hal penting untuk melatih anak puasa sejak dini, Agar ibadah puasa anak berjalan lancar dan kebutuhan nutrisi serta cairan dalam tubuhnya pun terpenuhi.

Tips Melatih Anak Puasa Sejak Dini

Agar puasa anak berjalan dengan lancar dan kebutuhan nutrisinya tercukupi, Berikut adalah beberapa tips yang harus Mams perhatikan saat mengajarkan anak puasa ramadhan

1. Sahur yang Sehat

Tips pertama untuk melatih anak puasa sejak dini adalah dengan memberi makanan sahur yang sehat, Sahur merupakan waktu makan sebelum menjalankan puasa. Penting bagi anak-anak untuk makan sahur agar energi mereka cukup sepanjang hari.

Untuk itu, berikan anak makanan yang tinggi protein seperti telur, susu, keju rendah lemak, kacang-kacangan, dan ikan. Sebaiknya hindari atau kurangi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti gula dan karbohidrat karena mudah menyebabkan anak merasa lapar dan lemas seharian.

2. Menu Buka Puasa yang Seimbang

cara melatih anak puasa sejak dini
Ilustrasi Buka Puasa Foto : Canva

Setelah seharian menahan lapar dan haus, anak perlu makan makanan yang tepat agar energi cepat pulih dan tidak terkena dehidrasi. Beri anak makanan manis untuk menaikkan gula darah secara cepat. Makan buah dengan kadar air tinggi (semangka, manga, anggur) sebagai menu takjil. Konsumsi makanan berkuah, hindari makanan berminyak, berlemak, asam atau pedas, dan batasi camilan tinggi gula dan garam.

3. Memenuhi Kebutuhan Cairan

Tips berikutnya untuk melatih anak puasa sejak dini adalah memenuhi kebutuhan asupan cairan pada anak, Cairan dalam tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan. Penuhi kebutuhan cairan per hari dengan memakai pola 2:4:2, yaitu dua gelas saat sahur, empat gelas ketika berbuka, dan dua gelas sebelum tidur. Sumber cairan bisa dari air putih, teh, susu, kuah kaldu (broth), selama tidak manis.

4. Istirahat yang Cukup

Isitrahat yang cukup salah satu hal penting yang harus di perhatikan untuk melatih anak puasa sejak dini. Anak butuh tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan dan energinya sepanjang hari. Usahakan ia tidur lebih cepat dan setelah shalat subuh bisa tidur sekitar 1-2 jam agar tidak lemas dan tetap bersemangat saat berpuasa

5. Aktivitas yang Menarik

Tips terakhir untuk melatih anak puasa sejak dini adalah Ajak anak melakukan kegiatan yang menarik dan tidak membosankan di siang hari, sehingga si kecil tak teringat akan rasa lapar. Kegiatan yang menyenangkan bisa membantu mengalihkan perhatian anak dari rasa lapar dan kehausan.

Selain itu, Mams juga bisa mengajak anak untuk melakukan kegiatan seru di bulan ramadhan lainya seperti menyiapkan menu buka puasa bersama anak atau berburu takjil di sore hari ini

Itulah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan orangtua untuk melatih anak puasa sejak dini. Dengan menerapkan tips tersebut, anak-anak bisa berpuasa dengan sukses dan tetap sehat sepanjang hari. Semoga bermanfaat.

Temukan Artikel Lainya di Google News

Dapatkan update berita pilihan dan informasi unik setiap hari dari mamikita.com. Follow mamikita di Google News mamikita.com, kemudian ikuti dengan klik ikon agar bisa mendapatkan notifikasi setiap saat.

Panggil saya Dewi. I’m a Blogger and mother of my son - Aktif menulis tentang dunia parenting sejak usia remaja, Menulis adalah panggilan hati, Saat deretan kata menjadi media doa.

Artikel Terkait