Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi, Bunda Wajib Tahu!
Bagaimana cara mengatasi ruam popok pada bayi? Popok sekali pakai ataupun popok kain, sebaiknya penggunaannya sangatlah diperhatikan sekali. Terutama bagi ayah dan bunda yang memiliki anak dengan kulit sensitif.
Gangguan kulit akibat ruam popok ini memang tidak membahayakan nyawa bayi. Akan tetapi dapat membuat bayi merasakan ketidaknyamanan. Sehingga dapat membuat bayi sering merasa rewel dan juga menangis. Bahkan jika dibiarkan ruam popok akan menimbulkan bekas luka.
Kulit area pantat dan selangkangan bayi yang terkena ruam popok akan mengalami radang kemerahan pada area tersebut. Radang ini biasanya muncul karena adanya gesekan yang dikombinasikan dengan kondisi lembab.
Udara yang lembab serta kurangnya sirkulasi udara pada area pantat dan selangkangan. Hal ini yang menyebabkan bayi merasa sangat perih hingga sering menjadi rewel dan menangis. Lantas apa yang menjadi penyebab utama anak terkena ruam popok?
Penyebab Terjadinya Ruam Popok
Ruam popok ini dapat menyebabkan ruam pada anak usia berapa saja. Sederhananya ada sejumlah penyebab yang dapat memicu timbul. Ada sejumlah penyebab mengapa anak bisa sampai menderita ruam popok.
- Adanya infeksi bakteri. Hal ini karena popok jarang diganti sehingga membuat kulit menjadi terlalu lama kontak dengan keringat, urine hingga bahkan feses.
- Alergi bahan popok, bisa jadi bayi mendapati ruam karena tidak cocok dengan popok merk tertentu.
- Ukuran popok yang sama sekali bukan ukurannya, sebaiknya gunakan popok yang memang pas dan fit pada tubuh anak.
- Mengalami alergi pada jenis makanan tertentu. Umumnya anak yang baru mencoba MPASI sering merasakan ruam.
Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi
Umumnya perawatan pada ruam popok ini terbilang mudah. Hanya saja orang tua harus sangat telaten dan sabar. Karena mungkin anak akan lebih sering merasa rewel ketika mengalami ruam popok. Berikut ini cara cara mengatasinya.
1. Kurangi Penggunaan Air Hangat Pada Saat Memandikan Bayi
Perlu diketahui kalau bayi sebenarnya belum terlalu butuh dimandikan. Bahkan lebih sangat baik frekuensi mandi bayi hanya 3x seminggu. Namun, meski begitu bunda tetap boleh saja memandikan anak setiap hari.
Terpenting adalah hindari penggunaan air hangat yang terlalu sering. Utamanya pada bagian pantat dan area selangkangan bayi yang terkena ruam. Sebab sentuhan dengan air hangat malah dapat memperlambat proses penyembuhan ruam pada kulit bayi
2. Keringkan Bayi Setelah Mandi
Setelah mandi sebaiknya usap anak dengan handuk yang lembut. Pastikan kalau tubuh bayi benar-benar kering sebelum memakaikan popok. Supaya hal ini tidak ada lagi bekas air yang dapat berpotensi untuk menimbulkan kelembapan atau bahkan jamur.
3. Angin-Anginkan Pantat Bayi Sebelum Menggunakan Popok
Selanjutnya untuk cara mengatasi ruam popok pada bayi adalah mengangin-anginkan pantat bayi. Sebaiknya berikan waktu 10-15 menit sebelum memakaikan anak popok. Utamanya agar kulit anak yang sensitif dapat benar-benar kering.
Selama menunggu anda bisa mengajak bayi untuk berbincang dan bercanda. Hal tersebut bisa dilakukan untuk dapat merangsang kinerja otaknya. Selain itu juga untuk membuat bayi tidak terlalu merasakan perih pada ruamnya.
4. Oleskan Pelembab Atau Minyak Khusus Bayi
Beberapa bahan yang dijual sekarang ini rupanya dapat membantu permasalahan ruam popok pada bayi. Seperti penggunaan petroleum jelly dan minyak khusus bayi yang banyak dijual di toko terdekat.
Namun perlu dipastikan kalau produk tersebut telah mengantongi izin. Serta telah terbukti secara klinis baik untuk bayi.
5. Rutin Untuk Mengganti Popok Bayi
Penyebab utama ruam pada bayi itu karena penggunaan popok yang terlalu lama. Untuk itu rutin mengganti popok bayi dengan yang batu dan lebih kering. Popok yang sudah basah terkena urine, keringat serta feses adalah penyebab yang bisa memperparah ruam pada bayi.
Dengan menambahkan frekuensi pembersihan pantat bayi serta mengganti popoknya, risiko adanya ruam popok dapat diminimalisir.
Itulah tadi beberapa cara mengatasi ruam popok pada bayi. Sebaiknya selalu pastikan kalau kulit anak kering dan tidak terlalu lama menggunakan popok yang sudah basah.