Ada beberapa risiko melahirkan caesar dengan tensi tinggi. Untuk melahirkan bayi, kondisi ibu seharusnya dalam keadaan yang baik dan prima. Sehingga perlu adanya persiapan sebelum lakukan proses melahirkan.

Kondisi bunda sangat mempengaruhi kesehatan si kecil nantinya. Untuk itu pening menjaga kondisi tubuh tetap fit. Namun ada salah satu masalah yang sering sekali dialami oleh ibu hamil. Ibu hamil umumnya sering mengeluh karena tekanan darah tinggi.

Lantas bagaimana jika ibu hamil memiliki riwayat darah tinggi, sedangkan dirinya akan melahirkan? Berikut ini beberapa risiko ibu ketika akan melahirkan secara caesar saat tekanan darah tinggi.

Risiko Melahirkan Caesar Dengan Tensi Tinggi

Tensi tinggi pada ibu hamil tidak bisa dianggap enteng begitu saja. Sebab ketika akan melakukan operasi sebaiknya seluruh tensi harusnya normal. Apabila ibu mengalami tensi darah yang tinggi, maka akan menimbulkan bebebraa risiko nantinya. Apa saja risiko tersebut?

1. Kematian Pada Bayi Sesaat Setelah Lahir

risiko melahirkan caesar dengan tensi tinggi

Baya yang mengincar bayi ketika ibu melahirkan dengan tensi tinggi adalah kematian. Kematian pada bayi sesaat setelah lahir ini bisa saja terjadi. Hal tersebut bisa terjadi karena selama hamil, di dalam kandungan plasenta tidak mendapatkan cukup darah.

Karena bayi tidak mendapatkan cukup aliran darah, sehingga menyebabkan kerusakan organ tubuh. Hal ini bisa menyebabkan bayi tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

2. Pendarahan Hebat

Ketika ibu melahirkan dengan prosedur operasi caesar maka akan lebih berisiko mengalami pendarahan. Hal tersebut terjadi karena tekanan darah tinggi yang bunda alami menyebabkan plasenta memisah dari dinding rahim.

Hal tersebut dapat menyebabkan bunda mengalami pendarahan yang hebat. Jika secara terus-terusan makan bunda bisa saja mengalami anemia. Bahkan yang terarah bisa sampai kehabisan darah hingga menyebabkan kematian pada bunda pasca melahirkan.

3. Anak Terlahir Autis

risiko melahirkan caesar dengan tensi tinggi

Menurut penelitian, bayi yang terlahir autis itu sekitar 60% bundanya selama kehamilan mengalami tekanan darah tinggi. Salah satu risikonya dapat menyebabkan bayi menjadi autis. Tidak hanya itu, anak bisa saja mengalami gangguan mental lainnya.

Oleh karena itu penting untuk bunda menjaga asupan makanan yang baik. Utamanya makanan yang dapat mencegah bayi terlahir cacat.

4. Kerusakan Organ Tubuh Pada Ibu

Risiko melahirkan caesar dengan tensi tinggi dapat terjadi kepada bunda. Hal ini bisa saja menyebabkan kerusakan organ tubuh. Sehingga dalam kondisi tersebut kemungkinan ibu berisiko mengalami beberapa kerusakan pada organ tubuhnya.

Misal saja kerusakan pada otak, jantung, ginjal, liver dan organ tubuh lainnya. Hal tersebut dapat membuat bunda mengalami komplikasi pada beberapa kasus.

5. Cedera Otak Pada Bayi

risiko melahirkan caesar dengan tensi tinggi

Ketika ibu mengalami darah tinggi, maka ada kemungkinan ibu melahirkan bayi degan cedera otak. Hal ini terjadi karena bunda mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan. Ini disebabkan karena aliran darah ke otak bayi ikut terhambat.

Sehingga akan membuat bayi tidak mendapatkan cukup oksigen. Akhirnya dapat menyebabkan bayi mengalami cedera pada otaknya.

6. Berat Badan Bayi Yang Rendah

Risiko lainnya mengancam bayi ketika ibu melahirkan dengan tensi tinggi. Berat badan bayi bisa saja rendah dan jauh dari kata normal. Hal ini dikarenakan selama dalam masa kandungan, bunda memiliki tekanan darah tinggi yang menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar.

Karena aliran darah tidak lancar pada ibu da juga ke bayi dapa menyebabkan tubuh bayi memiliki berat yang cukup rendah. Sehingga ada kemungkinan bayi mendapatkan berbagai komplikasi penyakit lainnya karena berat tubuhnya yang di bawah normal.

7. Kelahiran Bayi Prematur

risiko melahirkan caesar dengan tensi tinggi

Ada beberapa penyebab yang menjadikan kondisi ibu harus melahirkan secara prematur. Salah satu alasannya bisa saja ibu mengalami tekanan dara tinggi. Tekanan darah tersebut tidak juga menurun saat mendekati HPL.

Untuk dapat mengurangi risiko yang mungkin saja terjadi. Biasanya bunda akan disarankan untuk melahirkan secara prematur saja. Hal ini juga tidak baik untuk anak.

8. Terkena Risiko Penyakit Jantung

Tekanan darah tinggi bisa saja menyebabkan risiko penyakit jantung terhadap bunda. Risiko penyakit jantung ini akan bertambah besar jika selama kehamilan hingga melahirkan bunda memiliki tekanan darah yang tinggi.

Untuk itu mengapa penting sekali untuk terus menjaga dan mengontrol tekanan darah. Supaya selalu normal dan baik juga untuk bunda serta bayi.

Beberapa risiko melahirkan caesar dengan tensi tinggi, ini sangat mengkhawatirkan. Utamanya untuk ibu dan bayinya. Sehingga ketika kehamilan, selalu usahakan tensi darah ibu selalu normal dan mendekati normal ya, supaya ibu dan bayi selalu sehat.