Rekomendasi Makanan Penambah Berat Badan Janin Dalam Kandungan
Ada beberapa makanan penambah berat badan janin dalam kandungan. Apabila ingin menambah berat badan pada janin, sebaiknya perhatikan makanan juga. Tidak hanya sekedar makan makanan bergizi saja tetapi perlu dibarengi dengan upaya-upaya lain.
Bobot bayi setiap bulannya haruslah sesuai dengan usia kandungan. Jangan sampai bobot bayi dan usia kandungan tidak sesuai. Karena bobot bayi yang rendah bisa sangat berakibat buruk. Risiko terberatnya, bayi dapat mengalami gangguan kesehatan.
Oleh sebab itu penting mengetahui bobot bayi dalam kandungan telah sesuai atau belum. Semakin cepat tahu berat janin dalam kandungan. Semakin cepat juga mengecilkan risiko berbahaya pada janin. Lalu bagaimana caranya menambah berat badan janin?
Bunda bisa coba dengan makanan. Asupan makanan yang sehat dan bergizi bisa jadi pilihan. Berikut ini adalah makanan yang bisa menambah berat badan janin dalam kandungan.
Makanan Penambah Berat Badan Janin Dalam Kandungan
Langkah utama utama untuk menambah berat badan janin adalah mengkonsumsi sejumlah makanan yang sehat badan bergizi. Berikut ini pilihan makanan yang bisa menambah berat badan janin.
1. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah salah satu makanan yang dapat menambah berat badan janin. Kandungan nutrisi seperti serat, kalium, vitamin C dan lainnya, sangat berguna untuk bayi dalam kandungan. Dengan kandungan karbohidrat kompleks membuat ubi menjadi sangat baik untuk dikonsumsi.
Ubi jalar juga baik dikonsumsi untuk menambah energi pada ibu hamil, supaya tidak mudah lelah. Kandungan vitamin A yang tinggi juga baik untuk memperkuat imunitas tubuh dan janin. Selain itu juga berguna untuk mendukung perkembangan organ tubuh janin.
2. Daging
Berbagai macam daging sangat baik untuk dikonsumsi. Daging ayam atau daging sapi dapat menjadi salah satu sumber protein yang bisa dijadikan sebagai makanan penambah berat janin. Protein juga sangat berperan penting dalam pembentukan jaringan otot, organ tubuh dan tulang janin.
Tak hanya itu saja, daging juga mengandung sumber kalori, lemak, zat besi dan asam folat. Kandungan tersebut penting untuk perkembangan janin dan menunjang tumbuh kembang si janin dalam kandungan.
3. Ikan
Sumber protein, omega-3, kalori, mineral menjadi salah satu makanan untuk menambah berat badan janin. Kandungan nutrisi dan kalori bisa meningkatkan berat badan janin. Selain itu juga kandungan nutrisi dalam ikan baik untuk meningkatkan perkembangan otak serta jantung janin.
Lebih baik konsumsi ikan air tawar dibandingkan air laut. Kadar merkuri yang tinggi pada ikan air laut, kurang baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Ikan lele, kembung dan salmon lebih disarankan untuk dikonsumsi.
Hindari makan ikan mentah seperti sushi atau sashimi. Hal tersebut dapat membahayakan janin. Mengkonsunsi ikan mentah dapat meningkatkan risiko infeksi pada ibu hamil dan janin dalam kandungan.
4. Telur
Telur menjadi salah satu makanan penambah berat badan janin dalam kandungan. Selain murah telur ini sangat bermanfaat untuk ibu hamil dan janin. Kandungan di dalamnya antara lain ada kalori, protein dan lemak yang baik dan bermanfaat untuk ibu hamil.
Akan tetapi telur ini perlu dimasak untuk dapat mencegah risiko terjadinya infeksi bakteri. Adanya bakteri salmonella pada telur dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil. Untuk itu perlu dimasak hingga benar-benar matang.
5. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan berat badan janin. Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang kenari, kacang almon menjadi beberapa jenis kacang-kacangan yang baik untuk pertumbuhan janin.
Kandungan serat, vitamin dan mineral sangat baik untuk kesehatan bumil dan janin. Jadi kacang-kacangan bisa ibu pilih sebagai makanan untuk menambah berat badan janin.
Itulah tadi beberapa jenis makanan penambah berat badan janin dalam kandungan. Apabila berat badan janin masih kurang saat mendekati waktu persalinan. Ibu bisa coba konsumsi suplemen kehamilan atau nutrisi tambahan, seperti susu formula untuk ibu hamil.