10 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Dibawa ke Rumah Sakit

Ilustrasi Perlengkapan Bayi Baru Lahir Foto : Canva

Menyiapkan perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibawa ke rumah sakit memang selalu menjadi momen yang menyenangkan, Mams! Namun, sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam memilah barang yang akan dibawa ke rumah sakit. Sebab, sebenarnya keperluan pada minggu pertama pasca-kelahiran bayi masih sedikit. Cukup bawa keperluan yang penting agar beban Mams tidak terlalu banyak selama di rumah sakit.

Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Dibawa ke Rumah Sakit

Menyambut kelahiran buah hati tentu menjadi momen yang sangat spesial bagi pasangan suami istri. Oleh karena itu, Mams harus mempersiapkan segala kebutuhan bayi dengan matang. Berikut beberapa perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibawa ke rumah sakit

1. Popok

Sebagai barang kebutuhan utama bayi yang baru lahir, popok harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup. Mams bisa memilih popok sekali pakai atau popok kain yang bisa dipakai ulang. Sebaiknya Mams juga menyediakan beberapa popok sekali pakai sebagai cadangan.

2. Pakaian bayi

Bawalah beberapa pakaian bayi, seperti baju, celana pendek, celana panjang, kaos kaki, dan jaket atau romper, tergantung pada iklim di daerah tempat tinggal Mams. Pastikan untuk memilih pakaian bayi yang lembut dan nyaman untuk kulit bayi.

3. Selimut

Selimut yang hangat dan lembut bisa membantu menjaga suhu tubuh bayi, terutama di tempat yang ber-AC atau saat suhu udara dingin.

4. Bedong

Bedong bisa membantu bayi merasa nyaman dan tenang, seolah-olah dia masih berada di dalam rahim. Namun, pastikan Mams mengetahui cara membedong yang benar agar tidak terlalu ketat dan mengganggu pernapasan bayi.

5. Topi bayi

Topi bayi bisa membantu menjaga suhu tubuh bayi dan melindungi kepala dari sinar matahari langsung atau angin. Pastikan Mams memilih topi bayi yang lembut nyaman dan sesuai dengan ukuran kepala si kecil ya mams

6. Sarung tangan dan kaus kaki bayi

Kedua perlengkapan ini bisa melindungi tangan dan kaki bayi dari kuku yang tajam dan juga membantu menjaga suhu tubuh bayi.

7. Alat mandi bayi

Untuk membersihkan bayi, Mams memerlukan beberapa barang, seperti kapas bulat, sabun bayi, waslap, handuk kecil, dan minyak telon. Pastikan untuk memilih sabun bayi yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

8. Perlak atau kain alas

Perlak atau kain alas bisa digunakan untuk memandikan bayi atau sebagai alas tidur bayi di tempat tidur. Selain itu, Perlengkapan membersihkan tali pusat bayi juga jangan lupa ya mams seperti, alkohol, kain kasa, dan korek kuping. Pastikan untuk membersihkan tali pusat bayi setiap kali Mams mengganti popoknya.

9. Gurita untuk bayi

Gurita bisa membantu bayi merasa nyaman dan aman dengan memberikan perasaan seperti dipeluk. Namun, pastikan Mams mengetahui cara menggunakannya dengan benar.

Perlengkapan Ibu Melahirkan di Rumah Sakit

Perlengkapan Ibu Melahirkan di Rumah Sakit
Ilustrasi Perlengkapan Ibu Melahirkan di Rumah Sakit Foto : Canva

Selain perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibawa ke rumah sakit, Mams juga perlu menyiapkan beberapa barang untuk keperluan dirinya selama persalinan dan pasca persalinan. Berikut ini adalah daftar barang-barang yang harus disiapkan:

  1. Pakaian ganti. Mams membutuhkan baju atau atasan dengan kancing ramah menyusui, daster/piyama, bra menyusui, pakaian dalam, serta baju untuk dikenakan saat pulang dari rumah sakit.
  2. Pembalut untuk nifas. Pembalut ini sangat penting untuk mengatasi perdarahan pasca persalinan.
  3. Breast pad. Mams bisa mengenakan bantalan ini pada bra menyusui untuk menyerap tetesan ASI.
  4. Gurita. Mams bisa memilih gurita dari bahan kain ataupun gurita berbentuk korset untuk membantu merapatkan perut pasca persalinan.
  5. Bantal menyusui. Bantal ini sangat membantu Mams untuk memberikan ASI dengan nyaman.
  6. Peralatan mandi (sabun, sampo, dan sebagainya). Mams tetap membutuhkan peralatan mandi selama di rumah sakit.
  7. Jilbab panjang dan praktis, bagi Mams yang berhijab.
  8. Body lotion atau pelembap. Kulit Mams mungkin akan terasa kering selama persalinan, oleh karena itu pelembap ini sangat berguna.
  9. Nipple cream. Krim ini berguna untuk mengatasi rasa sakit pada puting susu.
  10. Nipple suction. Alat ini berguna untuk mengeluarkan puting susu yang masuk ke dalam, sehingga mempermudah proses menyusui.
  11. Kaus kaki. Kaus kaki ini dapat melindungi Mams dari rasa dingin. Jika Mams melahirkan dengan bedah Caesar, kaus kaki dapat membantu Mams merasa nyaman dari efek pegal atau dingin pasca-operasi.
  12. Kacamata bagi Mams yang mengenakannya.
  13. Uang tunai. Selalu sediakan uang tunai serta uang pecahan kecil sebagai cadangan. Kerepotan yang terjadi selama proses persalinan, selalu tidak bisa diprediksi. Jika ada pembayaran yang tidak melayani transaksi kartu debit, Mams punya solusinya.
  14. Barang pribadi yang membuat Mams merasa nyaman, seperti tasbih, buku kumpulan doa, MP3, buku bacaan favorit, dan sebagainya.
  15. Ponsel, lengkap dengan charger dan powerbank. Mams harus memastikan baterai ponsel terisi penuh, khususnya untuk mengabadikan momen perdana kelahiran bayi. Fully charged powerbank juga perlu dibawa untuk berjaga-jaga. Terkadang, tidak semua ruangan di rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mengisi baterai.
  16. Kamera untuk mengabadikan momen-momen spesial selama proses persalinan dan pasca persalinan.

Nah, Itulah beberapa perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibawa ke rumah sakit, Persiapan melahirkan bayi yang tepat dan sesuai sangatlah penting. Dengan memiliki perlengkapan melahirkan bayi yang tepat, Mams dapat merasa lebih tenang dan percaya diri selama proses persalinan. Pastikan untuk mempersiapkan semuanya dengan baik dan memilih perlengkapan yang berkualitas dan aman saat digunakan untuk bayi ya Mams.

Temukan Artikel Lainya di Google News

Dapatkan update berita pilihan dan informasi unik setiap hari dari mamikita.com. Follow mamikita di Google News mamikita.com, kemudian ikuti dengan klik ikon agar bisa mendapatkan notifikasi setiap saat.

Panggil saya Dewi. I’m a Blogger and mother of my son - Aktif menulis tentang dunia parenting sejak usia remaja, Menulis adalah panggilan hati, Saat deretan kata menjadi media doa.

Artikel Terkait