Bunda jangan salah pilih bahan baju yang aman untuk kulit bayi anda ya bunda. Kulit bayi itu memang lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan lapisan kulit bayi yang masih tipis.

Lapisan kulit bayi yang tipis ini dikarenakan kurangnya lemak, sebagai pelembab alami kulit. Selain itu juga kulit bayi masih rentan dan cepat kering. Maka dari itu perlu adanya perawatan dan pengawasan ekstra supaya kulit bayi tidak ruam dan merah-merah.

Karena pakaian adalah salah satu aspek penting pada perawatan kulit bayi. Sehingga penting untuk memberikan bayi kenyamanan ketika memakai pakaian. Langkah penting yang perlu bunda ketahui adalah untuk memastikan bayi aman dan nyaman dengan pakaian yang dikenakannya.

Sehingga ada beberapa jenis kain yang bisa bunda pilih untuk bahan pakaian bayi. Bahan-bahan berikut ini sudah sangat direkomendasikan dan cenderung aman untuk kulit bayi. Apa saja itu, mari simak artikel berikut ini.

Bahan Baju Yang Aman Untuk Kulit Bayi

Pemilihan jenis kain ternyata sangat penting sekali, terutama untuk bayi. Hal ini karena kulit bayi yang masih sensitif. Untuk itu ada beberapa jenis pakaian yang nyaman untuk dikenakan bayi.

1. Katun

bahan baju yang aman untuk kulit bayi

Bahan katun sudah sering sekali dijumpai di pasaran. Bahan katun telah terbukti aman untuk dikenakan anak bayi hingga orang dewasa. Pemilihan bahan katun ini bukan tanpa alasan. Katun memiliki bahan yang lembut, ringan dan mampu menyerap keringat.

Sehingga sangat sesuai dengan berbagai jenis cuaca, baik panas maupun dingin. Terutama jika bunda memilih bahan katun organik yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Sehingga tidak berpotensi untuk mengiritasi kulit bayi.

2. Kain Bambu

Selanjutnya ada kain bambu, yang menjadi bahan kain aman dan nyaman untuk bayi. Kain bambu ini sangat cocok dikenakan di luar ruangan. Sebab dapat mengatur suhu tubuh bayi dengan lebih efektif. Bambu juga memiliki sifat antibakteri alami yang membantu kulit tetap bersih dan sehat.

Sehingga membuat bahan kain ini menjadi alternatif pilihan yang baik, terutama untuk kulit bayi yang rentan. Selain itu, bahan ini diproduksi sepenuhnya dari serat kapas. Kapas adalah bahan alami yang lembut seperti sutra, namun dengan harga yang lebih terjangkau.

3. Katun Viscose

bahan baju yang aman untuk kulit bayi

Katun viscose atau CVC ini adalah bahan baju yang aman untuk kulit bayi. Katun viscose ni merupakan campuran antara cotton combed sebesar 55% dan viscose sebesar 45%. Bahan dari katun viscose ini sangat cocok untuk dikenakan anak bayi.

Bahan ini juga sangat nyaman dan aman untuk bayi. Mampu menyerap keringat dengan baik. Terutama dengan tingkat penyusutan bahan ini juga lebih kecil dibandingkan dengan kemeja katun murni. Bahkan bahan ini tetap sama setelah dicuci beberapa kali.

4. Fleece

Kain fleece ini sangat terkenal dengan sifatnya yang lembut dan hangat. Sehingga sangat ideal digunakan untuk musim dingin atau cuaca sejuk. Kain fleece ini menjadi salah satu pilihan kain yang baik untuk anak.

Selain itu kain fleece ini mempunyai kemampuan yang baik untuk menyerap kelembaban. Sehingga menjaga bayi tetap kering ketika berkeringat. Kain ini sangat cocok untuk digunakan anak tidur dalam pakaian tidur. Bahan ini juga tahan lama dan mudah untuk dirawat.

5. Linen

bahan baju yang aman untuk kulit bayi

Katun linen ini sangat ringan dan aman untuk dikenakan anak. Karena bahan ini dapat membuat kulit bayi tetap bernapas dan sangat ideal pada cuaca di Indonesia. Kain ini dapat membantu mencegah bayi dari kepanasan sehingga cocok pada cuaca panas di Indonesia.

Selain itu meski bahan linen ini tidak sehalus bahan katun lainnya. Namun linen ini umumnya masih terasa cukup lembut di kulit bayi. Namun perlu diketahui kalau bahan linen ini lebih mudah kusut sehingga perlu diperhatikan perawatan yang tepat ketika mencuci dan menyetrikanya.

Itulah tadi beberapa bahan baju yang aman untuk kulit bayi. Pastikan kalau bunda tetap mencuci pakaian sesuai dengan instruksi yang ada. Supaya tetap aman dan nyaman digunakan pada kulit bayi yang masih sensitif.