Tidak sedikit orang yang masih belum mengetahui perbedaan asuransi Pendidikan dan tabungan Pendidikan. Keduanya sebetulnya bisa dijadikan sebagai bentuk investasi untuk membiayai Pendidikan anak. Hanya saja, ada beberapa perbedaan yang perlu bunda ketahui.

Setiap orang tua tentu harus mempunyai perencanaan untuk anak-anaknya ke depan, termasuk untuk keperluan Pendidikan.

Baik tabungan Pendidikan maupun asuransi Pendidikan dapat dipilih demi memenuhi biaya Pendidikan yang kian tinggi.

Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Perbedaan asuransi Pendidikan dan tabungan Pendidikan

Lantas, apa saja perbedaan asuransi Pendidikan dan tabungan Pendidikan? Begini ulasannya :

1. Berdasarkan Pengertian

Perbedaan asuransi Pendidikan dan tabungan Pendidikan pertama, bisa dilihat dari pengertiannya. Tabungan Pendidikan ialah sebuah produk keuangan dengan manfaat berupa penyimpanan uang untuk Pendidikan di bank. Melalui harapan, uang tersebut aman dan tidak hilang.

Sementara itu, asuransi Pendidikan sendiri merupakan produk finansial yang menawarkan perlindungan dari berbagai resiko. Selanjutnya perlindungan tersebut dapat diambil manfaatnya dalam bentuk penggantian finansial.

2. Status Dana

Perbedaan yang kedua yaitu status uang yang disetorkan jumlahnya berbeda. Premi atau status kepemilikan uang yang disetorkan nantinya merupakan milik perusahaan ketika  bunda memakai asuransi. Hal ini berbeda dengan tabungan, yang mana dana tersebut menjadi milik anda sepenuhnya.

3. Tujuan Penyetoran Dana

Penyetoran uang tabungan dan asuransi mempunyai tujuan dan manfaat berbeda. Biasanya, dalma asuransi setoran dananya dinamakan premi.

Premi ini nantinya akan disetorkan dengan cara rutin, entah itu per triwulan, per bulan, per 6 bulan atau per tahun.

Ada sejumlah biaya tertentu dalam premi asuransi, antara lain pengelolaan dana, uang investasi, administrasi, akuisisi dan asuransi.

Adapun tujuan pembayaran dana premi ini adalah untuk memperoleh kepastian minim kerugian di masa yang akan datang.

Sedangkan tujuan dari dana tabungan ialah untuk mengamankan berbagai resiko kehilangan. Nasabah biasanya akan dibebankan biaya admin setiap bulannya yang langsung dipotong dari total saldo tabungan.

4. Jaminan LPS

Perbedaan asuransi Pendidikan dan tabungan Pendidikan selanjutnya terkait jaminan LPS. Tabungan Pendidikan yaitu produk yang dikeluarkan oleh bank, sifat tabungan ini berjangka, serta dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Ini artinya, apabila bank yang anda pilih untuk menabung ternyata mengalami bangkrut, maka nilai tabungan tetap aman.

Sedangkan untuk asuransi pendiidkan sendiri, termasuk salah satu produk asuransi yang tidak dijamin Lembaga Penjamin Simpanan.

Jika ada pihak bank yang menawarkan produk asuransi kepada anda, maka peran bank tersebut hanya sebagai agen marketing.

5. Cara Kerja

Perbedaan asuransi Pendidikan dan tabungan Pendidikan yang terakhir adalah dari cara kerjanya. Cara kerja atau mekanisme tabungan Pendidikan biasanya dilakukan dengan menyetorkan sejumlah uang tertentu secara rutin setiap bulannya sampai jatuh tempo.

Beda lagi dengan mekanisme asuransi Pendidikan yang biasanya dilakukan dengan cara menghimpun atau mengumpulkan dana yang berasal dari nasabah, kemudian memanfaatkan dana tabungan tersebut untuk dijadikan jaminan Pendidikan anak.

Apabila orang tua mengalami cacat permanen atau meninggal, secara otomatis tabungan akan disetorkan, sehingga biaya Pendidikan tersebut masih tetap aman.

Lebih Baik Mana, Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?

Perbedaan asuransi Pendidikan dan tabungan Pendidikan

Untuk memilih antara asuransi Pendidikan dan tabungan Pendidikan, jika orientasi anda untuk rencana dalam jangka pendek sekitar 2-5 tahun, maka tabungan Pendidikan merupakan pilihan yang tepat.

Sebab nantinya anda akan memperoleh bunga sejumlah yang sudah ditentukan di awal dan tabungan anda tetap utuh.

Namun jika orientasi anda untuk jangka Panjang, di atas 10 tahun misalnya, maka anda bisa memilih asuransi Pendidikan.

Asuransi Pendidikan mempunyai fungsi memberikan manfaat perlindungan, baik dalam bentuk Kesehatan maupun jiwa.

Dalam hal ini, jika keluarga atau anda sakit serta harus melakukan rawat inap. Dengan demikian biayanya akan ditanggung perusahaan asuransi.

Hal ini juga berlaku, jika mengalami resiko kematian maka asuransi akan menjamin biaya Pendidikan untuk anak dengan cara utuh.

Lain halnya dengan tabungan yang berjangka, suku bunganya lebih besar antara 15-23% setiap tahunnya, sebab Sebagian dananya akan diinvestasikan.

Berdasarkan ulasan Perbedaan asuransi Pendidikan dan tabungan Pendidikan di atas, kini anda bisa mendapatkan gambaran tentang mana investasi yang tepat untuk biaya Pendidikan anak!