Sebagai orang tua tentu saja Mams ingin menyiapkan pendidikan terbaik untuk buah hati, kan? Maka dari itu penting juga menyiapkan dana pendidikan anak mulai sekarang. Hal ini karena dana pendidikan masa depan tidaklah murah.

Apabila saat ini buah hati masih kecil, Mams punya waktu yang lebih panjang untuk menyiapkan dana tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan investasi. Investasi menjadi pilihan terbaik agar dana tersebut terjaga dari inflasi di masa depan.

Pilihan Investasi untuk Dana Pendidikan Anak

investasi dana pendidikan anak
Ilustrasi Investasi Dana Pendidikan Foto : Canva

Nah, pilihan investasi ini cocok untuk menyiapkan dana pendidikan anak yang bagus. Pilihan investasi berikut ini bisa menjadi gambaran sebelum Mams benar-benar mencobanya. Simak ulasannya di sini.

1. Deposito

Investasi pertama adalah deposito. Instrumen ini tidak seperti tabungan yang dapat diambil kapanpun. Mams harus menunggu hasil deposito terlebih dahulu untuk bisa mengambilnya. Deposito ini memiliki nilai suku bunga 4% – 6%.

Apabila Mams mendepositokan Rp100 juta dengan suku bunga 5% per tahun, maka uang tersebut akan menjadi Rp110 dalam waktu 2 tahun. Instrumen satu ini cocok untuk investasi jangka pendek dan bisa dijadikan alternatif untuk membiayai kebutuhan kecil seperti buku, seragam, dan les.

2. Reksa Dana

Reksadana adalah jenis investasi produk pasar modal yang memberikan Mama keuntungan dalam jangka menegah hingga jangka panjang untuk dana pendidikan anak. Jika dibandingkan dengan deposito, reksa dana ini memiliki suku bunga 10% – 15% per tahun.

Besarnya suku bunga ini membuat reksa dana cocok untuk dana pendidikan yang meningkat tiap tahun. Namun, di balik keuntungannya ada risiko besar yang harus ditanggung yakni harganya yang dapat berubah sewaktu-waktu.

3. Tabungan Dana Pendidikan Anak

Ketiga ada tabungan pendidikan yang memang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak. Jenis tabungan pendidikan ini berbeda dengan produk tabungan pada umumnya. Tabungan pendidikan pada umumnya adalah tabungan berjanga, dimana terdapat fasilitas tambahan, seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, dengan biaya administrasi yang lebih kecil.

Suku bunga dari instrumen ini adalah 2% – 4% sesuai dengan jangka waktunya. Hasil dari tabungan pendidikan ini bisa digunakan untuk membayar uang pembangunan dan membeli peralatan sekolah.

4. Asuransi Pendidikan

Berbeda dengan tabungan pendidikan, asuransi pendidikan bertujuan untuk memberikan proteksi pendidikan anak. Dana pendidikan yang didapatkan akan disesuaikan dengan akad pada polis asuransi.

Asuransi pendidikan merupakan produk yang memiliki keuntungan lebih besar, dimana instrumen menawarkan fitur tabungan dana pendidikan sekaligus perlindungan (asuransi kesehatan atau jiwa.

5. Emas

Terakhir, ada instrumen emas yang harganya cenderung naik dari tahun ke tahun. Inilah alasan mengapa emas cocok jadi instrmen investasi dana pendidikan anak. Semakin lama Mams berinvestasi emas, maka akan semakin banyak keuntungan yang akan didapat. Tentu jenis investasi ini bisa menjadi pilihan Mama sebagai tempat untuk menyimpan dana pendidikan anak.

Nah, Itulah jenis instrumen yang cocok digunakan untuk investasi dana pendidikan anak. Mengingat mahalnya biaya sekolah di masa depan, maka Mams perlu mempersiapkannya dari sekarang. Semoga bermanfaat!

Temukan Artikel Lainya di Google News