Kumpulan Doa Menyambut Ramadhan 2023, Bahasa Arab dan Artinya
Membaca doa menyambut ramadhan merupakan salah satu hal wajib yang bisa umat muslim lakukan untuk menyambut kedatangan bulan ramadhan 2023, Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini ditandai dengan berpuasa dan menunaikan ibadah-ibadah lainnya. Sebagai muslim, tentu saja kita ingin menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan siap untuk menjalankan ibadah.
Doa Menyambut Bulan Ramadhan
Berikut ini merupakan beberapa doa yang bisa dibaca umat Islam saat menyambut bulan Ramadhan,
1. Doa menyambut hilal Ramadhan
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا نُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ الله
Allahumma ahillahu ‘alaina bilamni wal iimani, wasalaamati wal islaami wattaufiiqi limaa nuhibbu wa tardhii robbana wa robbukallahu Artinya: Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kamu dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang engkau cintai dan engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah (HR.Ahmad).
2. Doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni, wal Imani, was salamati, wal islami, Rabbi wa rabbukallahu. Hilalu rusydin wa khairin Artinya: Ya Allah, pertemukan bulan Ramadhan yang telah mendatangi kami dalam keadaan aman dan beriman, dalam keadaan selamat dan islam. Wahai bulan sabit! Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Dan sungguh engkau adalah bulan yang baik dan telah memberi petunjuk kepada kami.
3. Doa agar Amalan Ramadhan Diterima
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً.
Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan, (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264).
4. Doa Menyambut Ramadan dan Mengharap Keberkahan
Sebagai hamba Allah yang mengharap keberkahan, kita sebaiknya melaksanakan setiap ibadah dengan tekun dan ikhlas, serta menerima hasilnya dengan lapang dada. Hal ini karena dalam Islam, keikhlasan memiliki nilai yang sangat tinggi dan bisa mendapatkan ridha Allah. Sebagai contoh, doa menyambut bulan Ramadan yang diajarkan oleh Rasulullah dan diamalkan oleh para sahabat nabi juga selalu diiringi dengan niat yang ikhlas.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ .
Artinya: Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami di bulan Ramadan, (HR Ahmad No 2346).
5. Doa Menyambut Ramadhan dan Memohon Pertolongan Allah
Doa ini tidak hanya digunakan untuk menyambut Ramadhan, tetapi juga bisa berlaku pada setiap awal bulan. Doa ini juga bisa diucapkan ketika melihat Hilal.
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ.
Artinya: Allahu akbar, ya Allah jadikanlah Hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah. (HR Ahmad no 888, Ad-Darimi no 1729, dan dinilai sahih oleh Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171).
6. Doa Menyambut Ramadan dengan Perasaan Gembira
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ .(58)
Artinya: Sampaikanlah wahai Nabi Muhammad, bersama karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya bersama itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan dari harta benda, (QS Yunus: 58).
7. Doa Menyambut Ramadan tentang Kewajiban Berpuasa
Saat tiba bulan Ramadan, Allah SWT menjelaskan tentang kewajiban umat muslim untuk berpuasa, yang tertera dalam firman Allah SWT sebagai berikut
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ . (184)
Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain
Temukan Artikel Lainya di Google News