Banyak perempuan yang bertanya-tanya kenapa menstruasi tidak teratur? apakah ada dampaknya untuk kesehatan? Berikut penjelasanya

Menstruasi adalah siklus bulanan yang dialami oleh wanita. Siklus menstruasi yang normal berlangsung selama 28 hari, dengan rentang waktu 21-35 hari. Jika siklus menstruasi tidak sesuai dengan rentang waktu tersebut, maka disebut sebagai menstruasi tidak teratur.

Penyebab Mensturasi Tidak Teratur

Menstruasi tidak teratur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Berikut adalah beberapa alasan kenapa menstruasi tidak teratur

1. Stres

Alasan kenapa menstruasi tidak teratur yang pertama adalah Stres, Stres bisa memengaruhi hormon yang mengatur siklus haid, sehingga menstruasi bisa menjadi tidak teratur, lebih sedikit, atau bahkan berhenti.

Untuk mengatasi stres, Bunda dapat melakukan relaksasi, meditasi, olahraga, atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental jika perlu.

2. Perubahan berat badan

Perubahan berat badan
Ilustrasi Perubahan Berat Badan (Foto: Pixabay)

Melansir dari Medical News Today Berat badan yang terlalu kurus atau terlalu gemuk bisa menyebabkan gangguankadar hormon estrogen, insulin dan ovulasi, yang berdampak pada menstruasi.

Untuk mengatasi perubahan berat badan, Bunda dapat menjaga pola makan yang seimbang, menghindari diet ekstrem, dan berolahraga secara teratur.

3. Penyakit tiroid

Tiroid adalah kelenjar yang menghasilkan hormon yang berpengaruh pada metabolisme, suhu tubuh, dan siklus haid. Penyakit tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, karena hormon tiroid tidak seimbang.

4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

PCOS merupakan kondisi ketika ovarium menghasilkan terlalu banyak hormon androgen, yang bisa mengganggu ovulasi dan menyebabkan kista di ovarium. PCOS bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, berlebihan, atau tidak ada sama sekali.

Cara mengatasi Sindrom ovarium polikistik (PCOS) bunda dapat mengonsumsi obat hormonal, obat anti-androgen, atau obat penurun gula darah yang diresepkan oleh dokter, serta menjaga berat badan ideal.

5. Endometriosis

Endometriosis
Ilustrasu Endometriosis (Foto:Pixabay)

Endometriosis merupakan kondisi ketika jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, tuba falopi, atau panggul. Endometriosis bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, nyeri, atau kesulitan hamil.

Cara mengatasi endometriosis Bunda dapat mengonsumsi obat anti-inflamasi, obat hormonal, atau melakukan operasi jika perlu dan memungkinkan

6. Infeksi saluran reproduksi

Infeksi saluran reproduksi merupakan infeksi yang menyerang organ reproduksi wanita, seperti vagina, rahim, ovarium, atau tuba falopi.

Infeksi saluran reproduksi bisa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit, yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual atau faktor lain. Infeksi saluran reproduksi juga bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, keputihan, bau, atau nyeri.

7. Menopause

Menopause adalah kondisi ketika wanita berhenti mengalami menstruasi secara permanen, karena ovarium tidak lagi menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

Menopause biasanya terjadi pada usia 45-55 tahun, tetapi bisa juga lebih awal atau lebih lambat. Menopause bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, berkurang, atau berhenti.

9. Konsumsi Obat-Obatan

konsumsi obat-obatan
Konsumsi Obat-obatan (Foto: Pixabay)

Ada beberapa jenis obat yang dapat mengganggu siklus menstruasi. Contohnya seperti terapi penggantian hormon, pengencer darah, obat tiroid, obat epilepsi, antidepresan, obat kemoterapi aspirin dan ibuprofen.

10. Kanker Serviks dan Endometrium

Salah satu penyakit serius yang harus Bunda waspadai adalah kanker serviks atau kanker endometrium. Pasalnya, kondisi ini juga bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur dan perdarahan berat di luar siklus menstruasi.

11. Penggunaan alat kontrasepsi

Beberapa jenis alat kontrasepsi, seperti pil KB, dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Hal ini disebabkan karena alat kontrasepsi bekerja dengan cara memanipulasi hormon.

12. Faktor genetik

Faktor genetik juga dapat berperan dalam terjadinya menstruasi tidak teratur. Jika ibu atau saudara perempuan Bunda memiliki riwayat menstruasi tidak teratur, maka Anda juga lebih berisiko mengalami hal yang sama.

Tips agar Menstruasi Tetap Teratur dan Normal

Tips agar Menstruasi Tetap Teratur dan Normal
Ilustrasi Siklus Menstruasi Normal (Foto: Pixabay)

Meskipun penyebab siklus menstruasi tidak teratur tidak dapat dicegah, Namun ada beberapa tips pola hidup sehat yang dapat bunda coba supaya menstruasi tetap teratur dan normal:

  • Istirahat dan tidur yang cukup Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan reproduksi.
  • Mengelola stres dengan baik misalnya dengan melakukan meditasi, yoga, atau olahraga
  • Menerapkan pola makan sehat Pola makan sehat yang kaya akan buah, sayur, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi.
  • Hindari merokok dan minum alkohol Merokok dan minum alkohol dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur siklus menstruasi.
  • Gunakan pil KB atau metode kontrasepsi lain sesuai petunjuk.
  • Ganti pembalut setiap 4-6 jam untuk menghindari sindrom syok toksik dan mencegah infeksi.

Selain itu ada beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu melancarkan menstruasi berikut diantaranya

  • Buah-buahan: Pepaya, pisang, alpukat, dan buah beri
  • Sayuran: Wortel, bayam, dan brokoli
  • Kacang-kacangan: Kacang almond, kacang tanah, dan kacang mete
  • Oatmeal
  • Minyak zaitun
  • Air putih

Bunda juga dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D, vitamin E, dan asam folat. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.

Itulah beberapa alasan kenapa menstruasi tidak teratur. Jika Bunda mengalami menstruasi tidak teratur, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan pengobatannya.