
KB atau keluarga berencana adalah program yang dirancang pemerintah untuk membatasi jumlah kelahiran agar keluarga sehat dan sejahtera. Slogan yang biasa digaungkan adalah dua anak cukup, hal ini untuk mencegah kehamilan berulang kali.
Maka dari itu perlu pencegah kehamilan yang disebut sebagai alat kontrasepsi salah satunya melalui program KB. Ada jenis-jenis KB yang perlu Mams ketahui, lebih lengkapnya simak di sini.
KB sendiri terdiri dari beberapa jenis. Jika biasanya yang banyak diketahui adalah suntik KB, maka ada jenis alat kontrasepsi lainya yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Simak penjelasanya di sini!
Pertama ada pil KB yang mengandung progestin dan esterogen sehingga dapat membantu Mams menahan ovarium agar tidak memproduksi sel telur. Pil KB ini juga dapat mengentalkan lendir leher rahim sehingga sperma sulit masuk mencapai sel telur. Sementara, pil KB untuk ibu menyusui dapat mengonsumsi Andalan Laktasi yang tidak akan menganggu ASI.
Kelebihan:
Kekurangan:
Suntik KB adalah jenis kontrasepsi yang diberikan dengan menyuntikkan hormone progestogen (progestin) ke dalam tubuh. Suntik KB dilakukan setiap 1 – 3 bulan sekali. Jenis KB ini juga paling diminati oleh banyak wanita.
Kelebihan:
Kekurangan:
Susuk KB atau KB implan adalah alat kontrasepsi berbentuk tabung mirip korek api yang mengandung hormon progestogen. Cara kerja KB susuk adalah dengan melepaskan hormon progesterone ke aliran darah untuk mencegah kehamilan
Kelebihan:
Kekurangan:
Jenis KB selanjutnya adalah KB IUD (Intra Uterine Device) atau disebut juga KB spiral yang berbentuk seperti huruf ‘T’. KB IUD ini dipasang dalam rahim untuk mencegak terjadinya kehamilan.
Terdapat dua macam IUD yang sering digunakan, yaitu IUD yang terbuat dari tembaga yang bisa bertahan selama 10 tahun dan IUD yang mengandung hormon yang harus diubah setiap 5 tahun.
Kelebihan:
Kekurangan:
Kondom adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV/AIDS dan gonore. Kondom terbuat dari bahan lateks yang berfungsi untuk mencegah sperma masuk ke dalam vagina dan mencapai sel telur.
Kelebihan:
Kekurangan:
Spermisida adalah salah satu jenis obat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Spermisida biasanya tersedia dalam bentuk krim, gel, tablet, atau spuit yang dapat dioleskan atau ditaruh di dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual. Spermisida bekerja dengan cara membunuh atau menghambat gerak sperma, sehingga sperma tidak dapat mencapai dan membuahi sel telur.
Kelebihan:
Kekurangan:
Diafragma adalah salah satu jenis jenis KB yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Diafragma berbentuk cincin yang terbuat dari bahan karet yang dapat ditaruh di dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual. Diafragma bekerja dengan cara menutupi cervix (pintu masuk rahim) sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim dan mencapai sel telur.
Kelebihan:
Kekurangan:
Nah, itu dia jenis-jenis KB, kelebihan dan kekurangannya. Jika Mams dan pasangan yang sedang ingin menunda kehamilan, berbagai pilihan alat kontrasepsi di atas bisa dipilih sesuai kenyamanan dan kebutuhan masing-masing.
Namun sebelum Mams memutuskan untuk menggunakan jenis-jenis KB diatas, sebaiknya bicarakan dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Mams, Semoga bermanfaat!
Temukan Artikel Lainya di Google News
Panggil saya Dewi. I’m a Blogger and mother of my son - Aktif menulis tentang dunia parenting sejak usia remaja, Menulis adalah panggilan hati, Saat deretan kata menjadi media doa.