Muntah saat puasa pada Ibu hamil bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama jika puasa dilakukan pada trimester awal kehamilan yang cenderung menyebabkan mual. Meskipun demikian sebenarnya, ibu hamil memiliki keistimewaan untuk tidak berpuasa selama bulan suci Ramadan dan dapat menggantinya pada waktu yang lebih tepat atau membayar fidyah. Tidak ada paksaan untuk melaksanakan ibadah puasa jika seorang wanita sedang dalam kondisi hamil atau menyusui.

Hukum Muntah saat Puasa Bagi Ibu Hamil

Walaupun dianjurkan untuk membatalkan puasa, bagaimana hukumnya jika ibu hamil muntah saat menjalankan ibadah puasa? dikutip dari dalamislam.com, salah satu hal yang dapat membatalkan ibadah puasa adalah muntah secara disengaja. Namun, Bagi ibu hamil yang melakukan puasa lalu muntah tanpa karena kesengajaan, maka puasanya tidaklah batal. Hal ini tertuang dalam sebuah hadits seperti berikut:

من ذرعه قيء وهو صائم فليس عليه قضاء وإن استقاء فليقض

Artinya : “Barangsiapa yang muntah dengan tidak sengaja dalam keadaan berpuasa, maka tidak ada qadla’ baginya; dan barangsiapa yang muntah dengan sengaja, maka ia harus mengqadla (puasanya)” (HR. Abu Dawud no. 2380, At-Tirmidzi no. 720, Ibnu Majah no. 1676, dan Ahmad 2/498; ini adalah lafadh Abu Dawud. Lihat Shahih Sunan Abu Dawud 2/63).

Muntah biasa terjadi akibat rasa mual terutama pada ibu hamil yang masih dalam trimester awal, Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu hamil

Penyebab Muntah Saat Puasa Pada Ibu Hamil

Muntah saat Puasa Pada Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil Muntah Foto : Canva

Setiap ibu hamil pasti menginginkan untuk menjalani puasa dan kehamilan yang sehat karena dengan menjalankan ibadah dengan benar, hati akan menjadi lebih tenang. Namun, Ada banyak hal yang dapat menyebabkan ibu hamil muntah saat puasa, Berikut diantaranya

  • Kondisi tubuh ibu hamil yang lebih sensitif selama kehamilan.
  • Perubahan hormon pada ibu hamil yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan.
  • Rasa lapar dan haus yang dapat meningkat selama puasa.
  • Konsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat saat berbuka dan sahur.

Cara Mengatasi Muntah saat Puasa Pada Ibu Hamil

Berpuasa di bulan Ramadan dapat menjadi tantangan bagi ibu hamil, Salah satu masalah yang sering dialami adalah mual dan muntah, Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi muntah saat puasa pada Ibu hamil

1. Kurangi Makanan Berlemak saat Sahur

Makanan berlemak saat sahur akan membuat perut lebih berat untuk mencerna makanan. Selain itu, makanan berlemak juga dapat menyebabkan perut terasa kembung dan banyak gas. Gas tersebut dapat menyebabkan rasa mual hingga muntah. Sebaiknya pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti bubur atau roti.

2. Minum Teh Jahe

Minum teh jahe dapat membantu meredakan mual. Sebaiknya minum teh jahe 30 menit setelah makan sahur agar lambung menjadi lebih rileks. Kandungan pada jahe dapat mengurangi rasa mual pada ibu hamil.

3. Jangan Tidur Setelah Sahur

Tidur setelah makan dapat membuat makanan tidak sampai ke lambung dan berbalik ke kerongkongan sehingga menyebabkan rasa mual. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan naiknya asam lambung yang semakin memperparah rasa mual yang timbul. Sebaiknya tidur setidaknya satu jam setelah makan agar lambung dapat bekerja dengan baik.

4. Istirahat yang Cukup

Jumlah jam istirahat yang cukup sangat penting bagi ibu hamil yang sedang menyusui. Dengan istirahat yang cukup, maka proses metabolisme tubuh akan tetap berjalan dengan baik dan produksi ASI pun akan tetap lancar. Sebaiknya istirahatlah setidaknya 6 atau 8 jam setiap harinya agar produksi ASI tetap lancar.

5. Perbanyak Minum Air Putih

Perbanyak minum air putih dapat membantu menghindari dehidrasi saat berpuasa. Dehidrasi dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya dan juga dapat mempengaruhi jumlah ASI yang diproduksi. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih setiap harinya agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Nah, Itulah Hukum muntah saat puasa pada Ibu hamil, Penyebab muntah dan cara mengatasinya, Semoga bermanfaat.

Temukan Artikel Lainya di Google News