Ini 8 Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung
Metode bayi tabung ini sering digunakan untuk membantu proses kehamilan pada pasangan yang memiliki gangguan kesuburan untuk memperoleh keturunan. Namu kenyataanya banyak faktor yang yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan bayi tabung ini
Apa itu Bayi Tabung
Bayi Tabung merupakan proses penggabungan sel telur dan sperma yang dilakukan diluar rahim yaitu laboratorium alias in vitro fertilization (IVF), Sel telur yang telah berhasil dibuahi akan dimasukkan kembali ke dalam rahim agar bisa tumbuh dan berkembang.
Faktor Memepengaruhi Keberhasilan Bayi Tabung
Nah, untuk mams dan pasangan yang sedang menjalankan program bayi tabung, ini ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan keberhasilan program bayi tabung, Simak ulasan berikut ini!
1. Embrio
Faktor penentu keberhasilan bayi pertama adalah Kualitas embrio, Embrio menjadi faktor yang sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan. Embrio yang ada di laboratorium terkadang tidak sempurna atau cacat. Jadi ketika dimasukkan ke dalam rahim embrio tersebut tidak dapat tumbuh atau mati.
2. Usia Calon Ibu
Faktor penentu keberhasilan bayi tabung berikutnya adalah usia calon ibu, Usia wanita juga dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya proses IVF. Usia diatas 40 tahun lebih sulit untuk berhasil dibanding usia 20-30an. Hal ini berkaitan erat dengan produksi sel telur wanita, diusia yang lebih dewasa jumlah dan kualitas sel telur bisa semakin berkurang.
3. Berat badan
Selain usia, berat badan juga bisa menjadi faktor penentu keberhasilan metode bayi tabung. Pasalnya, kelebihan maupun kekurangan berat badan bisa menurunkan fungsi hormon reproduksi yang berperan dalam menunjang kesuburan. Agar berat badan tetap ideal, Mams dan pasangan disarankan untuk berolahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan bergizi.
4. Kromosom
kromosom juga berpengaruh dalam proses IVF dikarenakan DNA kromosom nya kurang, berlebih, atau malah hilang. Kelainan ini bisa terjadi karena keturunan orang tua maupun karena tahap pembelahan embrio.
5. Kualitas sperma
Jumlah dan kualitas sperma juga berperan dalam menentukan keberhasilan program bayi tabung. Untuk mengoptimalkan kesehatan sperma, sebaiknya lakukan olahraga secara rutin dan konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kualitas sperma, seperti buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan.
6. Ovarium
Jika ovarium tidak merespon dengan baik obat dari proses IVF mana sel telur yang dihasilkan pun jadi tidak banyak dan kurang berkualitas sehingga respon dari ovarium juga merupakan penyebab gagalnya proses IVF. Nah, hal ini berhubungan juga dengan usia wanita seperti yang telah disebutkan semakin tinggi usianya semakin menurun kualitas maupun kuantitas sel telur.
7. Asupan nutrisi
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memenuhi kebutuhan berbagai nutrisi, seperti vitamin C, vitamin D, vitamin E, zat besi, omega-3, zinc, dan asam folat, akan memiliki peluang lebih besar untuk hamil dengan program bayi tabung.
8. Gaya hidup
Gaya hidup juga perlu diperhatikan, bahkan saat program hamil normal pun gaya hidup juga menentukan. Seperti halnya pola makan, makan makan bernutrisi, kurangi kopi, jauhi alkohol. Kebiasaan seperti begadang dan merokok ditinggalkan, mulai hidup sehat dengan rutin berolahraga.
Nah, Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan bayi tabung, tetap semangat dan semoga artikel ini bermanfaat ya mams!
Temukan Artikel Lainya diĀ Google News