Bagaimana doa dan niat zakat fitrah untuk anak laki laki dan perempuan? Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, termasuk anak-anak. Berikut penjelasan singkat mengenai doa dan niat zakat fitrah khusus untuk anak laki-laki dan perempuan.

Doa dan Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Laki-laki dan Perempuan

Doa

Doa untuk mengeluarkan zakat fitrah secara umum adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَجْعَلْهُ زَكَاةً مَقْبُولَةً

Allahumma aj’alnihi zakatam maqbulatan

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini sebagai zakat yang diterima.”

Doa ini dibaca setelah zakat fitrah telah dibayarkan.

Niat

Niat untuk mengeluarkan zakat fitrah berbeda-beda tergantung kepada siapa zakat tersebut dikeluarkan. Berikut niat zakat fitrah untuk anak laki-laki dan perempuan:

Anak Laki-laki:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِي (sebutkan nama) فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakatil fitri ‘an waladi (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya (sebutkan nama), sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala.”

Anak Perempuan:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِي (sebutkan nama) فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakatil fitri ‘an binti (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya (sebutkan nama), sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala.”

Catatan:

Sebutkan nama anak laki-laki atau perempuan Anda pada bagian yang bertanda kurung.
Niat ini diucapkan dalam hati sebelum menyerahkan zakat fitrah.

Keutamaan Zakat Fitrah

Selain kewajiban, Zakat Fitrah juga memiliki berbagai keutamaan yang membawa manfaat bagi yang membayarnya, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut beberapa keutamaan Zakat Fitrah:

1. Menyempurnakan Ibadah Puasa

Siapapun, selama menjalani ibadah puasa, tak bisa dipungkiri masih bisa melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak.

Zakat Fitrah berperan sebagai penyempurna ibadah puasa, menghapuskan kelalaian dan dosa-dosa kecil yang mungkin terjadi selama berpuasa.

2. Membersihkan Diri dari Kesalahan

Hadits riwayat Imam Ibn Hibban menyebutkan bahwa:

Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah, maka zakat tersebut akan menghapuskan dosa-dosanya dari setahun yang lalu hingga tahun yang akan datang.” Melalui Zakat Fitrah, kita diyakini dapat membersihkan diri dari kesalahan dan dosa kecil yang dilakukan selama setahun.

3. Menumbuhkan Keikhlasan dan Kedermawanan

Membayar Zakat Fitrah melatih keikhlasan untuk berbagi sebagian rezeki kepada yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kepedulian sosial dan kedermawanan.

4. Membantu Kaum Dhuafa dan Menjaga Keseimbangan Sosial

Zakat Fitrah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, khususnya kaum dhuafa. Ini membantu meringankan beban mereka dan menciptakan keseimbangan sosial dalam masyarakat.

5. Menjemput Berkah dan Keberkahan Harta

Zakat Fitrah diyakini dapat menjadi penarik berkah dan keberkahan harta benda. Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi menyebutkan, “Barangsiapa yang mengeluarkan zakat hartanya, maka dihilangkanlah kekurangan dari hartanya.”

6. Memberikan Ketenangan Batin

Berbagi rezeki dengan sesama, khususnya kepada yang membutuhkan, akan memberikan ketenangan batin dan kepuasan tersendiri. Hal ini selaras dengan ajaran Islam yang menganjurkan untuk berbuat baik dan membantu sesama.

Membayar Zakat Fitrah tidak hanya memenuhi kewajiban sebagai seorang Muslim, tetapi juga membawa berbagai keutamaan bagi diri sendiri dan masyarakat.

Dengan berpartisipasi dalam Zakat Fitrah, kita dapat bersama-sama mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan bersama di bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.