5 Cara Mengurangi Nyeri Kontraksi Saat Persalinan
Cara mengurangi nyeri kontraksi saat persalinan ini banyak di tanyakan oleh ibu hamil yang akan melahirkan, pasalanya, Kontraksi persalinan dapat terjadi secara teratur dan semakin intens selama persalinan. Waktu yang diperlukan untuk setiap kontraksi bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara 30 detik hingga 1 menit, dan jarak antara kontraksi berkisar antara 3-5 menit.
Cara mengurangi rasa sakit saat kontraksi
Saat proses persalinan Mams akan mengalami kontraksi persalinan. Kontraksi asli persalinan menyebabkan rasa nyeri dan sakit, Semakin kuat dan semakin sering kontraksi otomatis rasa nyerinya juga akan semakin bertambah. Nah Berikut beberapa tips yang dapat Mams lakukan saat rasa nyeri semakin menyerang
1. Afirmasi Positif
Rasa nyeri karena persalinan di sini sebisa mungkin jangan anggap sebagai beban atau sakit yang teramat sangat. Anggap saja kontraksi yang datang itu adalah gelombang cinta dari si calon buah hati. Cinta adalah kebahagiaan penuh dengan rasa suka cita. ketika bayi memberikan gelombang cinta tersebut Mams juga harus senang saat menerimanya.
Karena semakin sering kontraksi datang artinya semakin dekat juga Mams akan menemui sang buah hati. Sambutlah kelahiran bayi Mams dengan penuh rasa bahagia maka proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan tentunya rasa sakit atau rasa nyeri yang Mams rasakan akan berkurang. Berikan afirmasi-afirmasi positif yang dapat membuat Mams selalu merasakan kebahagiaan.
2. Fokus terhadap pernafasan
Usahakan untuk fokus terhadap nafas, kuasai nafas Mams maka Mams bisa menguasai diri. Tarik nafas panjang dari hidung Keluarkan pelan lewat mulut agar semakin tenang dan rileks. Semakin tenang dan semakin rileks otomatis gelombang cinta yang datang bisa terlewati dengan nyaman.
Jadi, yang perlu Mams ingat saat gelombang cinta datang Mams harus tarik nafas panjang dari hidung sampai paru-paru terisi penuh kemudian hembuskan dengan pelan. Tanamkan di pikiran bahwa setiap tarikan nafas akan mengalirkan banyak oksigen. Sehingga janin Mams di dalam perut semangat untuk mencari jalan keluar.
3. Kompres air hangat
Cara berikutnya untuk mengurangi nyeri kontraksi saat persalinan bisa dengan mengompres menggunakan air hangat di area-area tertentu seperti di area belakang, di pinggul belakang atau di area-area dimana Mams merasakan kenyamanan. Jika di tempat bersalin tidak ada alat kompres Mams bisa membawa sendiri alat kompres dari rumah yang nantinya bisa digunakan saat proses persalinan berlangsung.
4. Banyak melakukan gerak
Selain mengurangi rasa sakit saat kontraksi, banyak bergerak dan mengubah posisi tubuh juga dapat membantu menyesuaikan posisi janin dalam kandungan. Gerakan yang Mams lakukan dapat membantu mendorong kepala janin menuju jalur lahir, sehingga proses persalinan menjadi lebih mudah.
Ada beberapa gerakan untuk mengurangi nyeri kontraksi selama persalinan, seperti berjalan-jalan, berjongkok, duduk di tepi tempat tidur atau bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Anda juga bisa mencoba bergerak-gerak di atas birthing ball, yaitu bola besar yang digunakan sebagai alat bantu latihan senam.
5. Melakukan pijatan / Endorphin Massage
Endorphin massage adalah pijatan yang bisa mengeluarkan hormon endorfin atau hormon cinta. Hormon cinta ini jika keluar bisa mengatasi rasa nyeri yang timbul karena dengan kekuatan cinta maka rasa nyeri akan tidak terasa. Supaya hormon endorfin itu keluar Mams harus merangsangnya dengan cara melakukan pijatan-pijatan yang bisa merangsang hormon endorfin keluar.
Mams bisa melakukannya dengan bantuan suami karena peran suami itu sangatlah penting. Jari-jari tangan suami dan sentuhan suami inilah yang sangat-sangat kuat bisa merangsang atau bisa mengeluarkan hormon endorfin. Rasa cinta yang timbul dari istri ke suami menyalur dari sentuhan suami akan membuat istri tenang dan melupakan sejenak rasa nyeri akibat kontrasi.
Nah, itulah beberapa cara mengurangi nyeri kontraksi saat persalinan yang bisa coba mams praktikan, semoga bermanfaat!
Temukan Artikel Lainya di Google News