Sebagai orang tua, Mams perlu menyadari bahwa anak-anak pada periode emas atau dua tahun pertama kehidupan sangat membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi gerakan tutup mulut pada anak (GTM) dengan efektif agar mereka terhindar dari berbagai efek serius karena kekurangan nutrisi.

Apa itu GTM?

GTM merupakan singkatan dari gerakan tutup mulut. Kondisi ini terjadi saat anak menolak untuk makan. GTM bisa terjadi pada anak usia berapa pun, bahkan pada balita sekalipun.

Beberapa anak dengan GTM hanya mau makan makanan tertentu sesuai dengan seleranya. Mereka cenderung menolak makanan yang tidak disukai. Namun, nafsu makan anak akan kembali ketika disajikan makanan yang ia sukai atau ketika ia merasa lapar.

Kondisi ini seringkali membuat orang tua menjadi cemas, terlebih jika Si Kecil tidak mengalami kenaikan berat badan karena terlalu sering melakukan GTM.

Cara mengatasi GTM pada Anak

cara mengatasi anak GTM
Ilustrasi Anak Tidak Mau Makan Foto : Canva

Tidak hanya menyebabkan kekhawatiran pada orang tua, GTM juga dapat mengganggu asupan nutrisi anak dan berdampak pada kesehatan serta pertumbuhan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tahu bagaimana cara menambah nafsu makan pada anak, Agar anak tidak mengalami GTM. Nah, Berikut beberapa cara mudah mengatasi anak yang GTM saat makan:

1. Berikan Porsi Makan yang Sesuai dengan Kemampuan Anak

Saat anak masih belajar makan, pastinya ia tidak bisa langsung menerima banyak makanan. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk memberikan porsi makan yang sesuai dengan kemampuan makan anak. Hindari memberikan porsi makan yang berlebihan dan memaksa anak untuk menghabiskannya.

2. Hindari Memberikan Distraksi Saat Makan

Sebisa mungkin hindari memberikan distraksi apapun saat anak sedang makan, seperti televisi, gadget, atau mainan. Fokuskan perhatian anak untuk melihat makanannya, sehingga ia tahu kapan waktunya bermain dan kapan waktunya makan. Namun, pastikan Mams bisa menjadi contoh terbaik untuk anak dengan tidak menggunakan ponsel saat sedang makan atau menonton televisi. Makan bersama juga bisa menjadi momen yang menyenangkan untuk meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak.

3. Buat Suasana Makan Menyenangkan

Cara mengatasi anak GTM selanjutnya adalah membuat suasana makan menjadi menyenangkan. Jangan memaksa anak untuk makan saat ia menolaknya, tetapi tawarkan kembali beberapa saat kemudian. Jangan sampai Mams memarahi anak saat ia tidak mau makan, karena hal tersebut justru akan membuat suasana makan menjadi tidak menyenangkan bagi anak.

Mams bisa mengajak anak makan bersama di meja makan sambil mengobrol ringan atau memberikan penjelasan mengapa makan menjadi hal yang penting dilakukan dan apa dampaknya jika anak tidak mau makan.

4. Pilih Camilan yang Sehat dan Berikan Secukupnya

Mams dianjurkan untuk memberikan camilan pada anak di sela waktu makan. Namun, pastikan untuk memilih camilan yang kaya nutrisi dan memberikannya dalam jumlah yang secukupnya, seperti buah, yoghurt, atau roti. Hindari memberikan camilan berlebihan, karena hal tersebut akan membuat anak masih merasa kenyang saat waktu makan tiba. Akibatnya, anak bisa melakukan GTM saat Mams menawarkan makanan berat.

5. Tidak Memberi Makan Menjelang Waktu Tidur

Pastikan Mams tidak memberikan makanan pada anak menjelang waktu tidur. Anak tentu akan menolak makan saat mengantuk, bahkan bisa menjadi lebih rewel daripada biasanya. Jika anak mengantuk tetapi belum makan, Mams bisa memberikan camilan agar perutnya tidak terlalu lapar. Dan yang terpenting, buatlah waktu makan yang teratur dan konsisten setiap harinya, sehingga anak juga mengetahui kapan waktu makan pagi, siang, dan malam

Temukan Artikel Lainya diĀ Google News