7 Tips Memilih Popok Bayi Baru Lahir, Agar Terhidar dari Iritasi Kulit
Popok bayi baru lahir adalah salah satu kebutuhan penting yang harus diperhatikan oleh orang tua. Pasalnya, pemilihan popok yang salah dapat menyebabkan masalah pada kulit bayi yang sensitif. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Mams perlu memperhatikan beberapa faktor penting saat memilih popok bayi baru lahir.
Tips Memilih Popok Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir butuh perwataran yang extra, Maka dari itu memilih popok bayi baru lahir merupakan salah satu penting yang harus di perhatikan oleh setiap orang tua, Nah, Berikut tips memilih popok bayi baru lahir yang tepat
1. Pilih jenis popok yang tepat
Popok bayi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu popok sekali pakai dan popok kain. Popok kain dapat dicuci dan digunakan kembali, sedangkan popok sekali pakai lebih praktis dan mudah digunakan. Namun, jenis popok kain kurang menyerap air kencing dan kotoran, sehingga bisa menyebabkan ruam popok. Oleh karena itu, untuk bayi baru lahir, disarankan untuk memilih popok sekali pakai dengan daya serap yang tinggi. Mams juga bisa menggunakan popok kain secara bergantian.
2. Pilih ukuran popok yang pas dan sesuai
Ukuran popok bayi harus sesuai dengan bobot si kecil. Jangan membeli ukuran popok yang terlalu ketat atau terlalu longgar, karena bisa menyebabkan ruam popok dan kebocoran. Untuk bayi baru lahir dengan berat kurang dari 5 kilogram, Mams bisa memilih ukuran S.
3. Pastikan popok tidak mengandung bahan berbahaya
Sebelum membeli popok bayi, pastikan untuk memeriksa bahan dan kandungan yang terdapat dalam popok. Pilihlah popok yang tidak mengandung pewarna dan parfum, karena bahan kimia tertentu dapat membuat kulit bayi menjadi sensitif atau iritasi. Pastikan juga bahwa popok tidak mengandung bahan berbahaya seperti lateks, formaldehida, dan phthalates.
4. Pastikan popok tidak mudah bocor
Popok yang tidak mudah bocor sangat penting untuk mencegah kebocoran pada celah-celah popok bayi. Pilihlah popok dengan teknologi terkini untuk lapisan penyerap, sehingga kotoran tidak bocor. Popok yang tidak mudah bocor biasanya juga ditandai dengan elastisitas popok yang baik.
5. Pilih yang mudah dipakai dan dilepas
Popok dengan tipe perekat lebih mudah digunakan untuk bayi baru lahir. Pastikan perekat popok bayi baru lahir tidak mudah lepas ketika bayi bergerak, namun tetap mudah dilepas saat diganti popok. Popok dengan tipe celana lebih cocok untuk bayi yang sudah bisa bergerak secara aktif.
6. Pilih popok daya serap baik dan tekstur yang lembut
Popok bayi yang baik harus mampu menyerap air dengan baik dan cepat kering. Popok dengan daya serap yang baik akan mampu menjaga kulit bayi tetap kering dan bebas dari ruam popok. Pastikan juga bahwa popok bayi yang Mams pilih memiliki tekstur kain yang lembut dan tidak akan membuat kulit bayi iritasi.
7. Pilih popok yang memiliki lapisan sirkulasi udara
Beberapa popok bayi dilengkapi dengan lapisan sirkulasi udara yang dapat membantu menjaga kulit bayi tetap kering dan sehat. Lapisan ini membantu mengurangi kelembapan dan menjaga udara tetap bergerak di sekitar area popok. Hal ini membantu mengurangi risiko ruam popok dan infeksi lainnya.
Nah, itulah tips memilih popok bayi baru lahir yang tepat, Pilihlah popok yang dapat menjaga kulit bayi agar tetap sehat dan bebas dari iritasi sehinga membuat bayi merasa nyaman ketika memakainya
Temukan Artikel Lainya diĀ Google News