Anak marah merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap anak. Hal ini dikarenakan anak-anak masih belum memahami emosi mereka dengan baik dan belum mampu mengendalikannya dengan benar. Kebutuhan dan keinginan mereka belum bisa dikontrol dengan baik, sehingga mereka mudah marah ketika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Penyebab Anak Sering Marah

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan anak sering marah, termasuk:

1. Ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan

Anak-anak mungkin tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaan mereka dengan benar, sehingga mereka menunjukkan kemarahan sebagai cara untuk mengekspresikannya.

2. Merasa Frustasi

Anak-anak dapat merasa frustrasi jika mereka tidak bisa mencapai tujuan atau mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, sehingga mereka menunjukkan kemarahan sebagai cara untuk mengeluarkan emosi negatif tersebut.

3. Merasa tidak dihargai

Anak-anak dapat merasa tidak dihargai jika orang lain tidak menghargai usaha atau perasaan mereka, sehingga mereka menunjukkan kemarahan sebagai cara untuk menunjukkan bahwa mereka tidak senang.

4. Perubahan lingkungan

Anak-anak dapat merasa tidak nyaman atau tidak nyaman dengan perubahan lingkungan atau rutinitas yang tidak terduga, sehingga mereka menunjukkan kemarahan sebagai cara untuk mengeluarkan emosi negatif tersebut.

5. Stres atau masalah emosional.

Anak-anak dapat merasa stres atau mengalami masalah emosional, sehingga mereka menunjukkan kemarahan sebagai cara untuk mengeluarkan emosi negatif tersebut.

Marah merupakan salah satu emosi yang paling sulit dikendalikan. Jika tidak ditangani dengan benar, anak yang marah dapat menyebabkan masalah pada dirinya sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, sebagai orangtua, Mams harus bisa menangani anak yang marah dengan cara yang tepat.

Ilustrasi Anak Marah
Ilustrasi Anak Marah Foto : Canva

Cara Mengatasi Anak Sering Marah

Untuk menangani anak yang sering marah, pertama-tama Mams harus mencoba mengerti apa yang menjadi penyebab anak marah. Mungkin anak merasa tidak puas dengan sesuatu, atau mungkin ada masalah yang sedang dialaminya. Setelah mengerti penyebabnya, Mams dapat memberikan dukungan dan bantuan kepada anak untuk mengatasi masalah tersebut. ada beberapa hal yang dapat Mams lakukan berikut penjelasanya:

1. Tunjukkan empati.

Cobalah untuk memahami perasaan anak dan mengapa ia marah. Mungkin ada sesuatu yang membuatnya merasa tertekan atau tidak nyaman.

2. Jangan pernah memarahi

Memarahi atau mengejek anak ketika ia sedang marah. Ini hanya akan memperburuk keadaan dan membuat anak merasa tidak dihargai.

3. Bantu anak untuk mengekspresikan perasaannya

Misalnya, bantu anak untuk menyebutkan apa yang membuatnya marah, sehingga mams dapat bekerja bersama untuk mencari solusi.

4. Berikan anak waktu untuk menenangkan diri.

Jika anak terlalu emosi, ia mungkin tidak dapat berpikir dengan jernih. Beri anak waktu untuk mengambil napas dalam-dalam atau berjalan sebentar untuk menenangkan diri.

5. Berikan anak pilihan yang layak.

Misalnya, jika anak marah karena tidak dapat melakukan sesuatu yang ia inginkan, cobalah untuk memberikan pilihan yang lain yang masih sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Ini akan membantu

6. Ajarkan anak cara mengatasi frustrasi.

Bantulah anak untuk mengembangkan strategi untuk mengatasi frustrasi seperti mencari solusi untuk masalah yang mereka hadapi atau berbicara dengan orang lain tentang perasaan mereka.

7. Sediakan waktu untuk bermain dan bersenang-senang.

Anak-anak membutuhkan waktu untuk bermain dan melepaskan emosi positif, jadi sediakan waktu setiap hari untuk bermain bersama mereka dan menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka.

Nah, Demikian penjelasan mengenai penyebab anak marah dan cara mengatasinya, semoga artikel ini bisa bermanfaat ya mams.

 

Temukan Artikel Lainya di Google News