5 Cara Alami Agar Bayi Cepat Lahir Tanpa Induksi

Ilustrasi Kontraksi Kehamilan Foto : Canva

Saat mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL) namun belum ada tanda-tanda si kecil akan segera lahir, Tentunya sebagai orang tua, Mams sangat khawatir, Namun tenang Ada beberapa cara alami agar bayi cepat lahir tanpa Induksi.

Perlu diketahui HPL hanyalah sebuah prediksi lahir bukan hari di mana si kecil lahir secaa pasti, Faktanya, banyak Ibu hamil yang melahirkan lebih dari HPL yang sudah ditentukan dari awal kehamilan karena ketidaktahuan tanggal pasti saat menstruasi.

Bahkan sebuah riset mengatakan, kelahiran bayi di dunia sesuai dengan HPL hanya sekitar 5% loh! Nah, selebihnya bayi akan lahir disaat memasuki usia kehamilan 40 minggu.

Cara Induksi Alami Agar Bayi Cepat Lahir

Ada beberapa cara induksi alami yang bisa Mams lakukan untuk merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir saat mendekati HPL, Berikut di antaranya:

1. Aktif Bergerak

Ilustrasi Senam Hamil Foto : Canva

Mendekati hari lahir, Mams mungkin merasa mager dan enggan beraktivitas. Namun, aktif bergerak merupakan kunci untuk merangsang kelahiran tepat waktu. Mams dapat mencoba untuk melakukan berbagai kegiatan fisik yang ringan, seperti jalan santai, naik turun tangga, mengepel jongkok, atau duduk di atas bola yang lentur.

Selain itu, Mams juga dapat mengikuti senam hamil yang tepat dan aman. Senam hamil akan membantu Mams mengatur pernafasan dan menguatkan otot-otot yang dibutuhkan saat proses persalinan. Pastikan Anda mempelajari teknik dan gerakan yang benar, baik itu melalui latihan mandiri di rumah atau melalui kelas senam hamil.

2. Melakukan Hubungan Suami Istri

Salah satu cara alami untuk merangsang persalinan adalah dengan melakukan hubungan intim dengan pasangan. Aktivitas ini akan merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang dapat memicu kontraksi rahim. Mams dapat melakukan hubungan suami istri dengan posisi yang nyaman dan aman saat hamil. Namun, perlu diingat bahwa jika air ketuban Mams sudah pecah, sebaiknya hindari melakukan hubungan intim.

3. Melakukan Pijat Payudara

Pijat Payudara
Ilustrasi Pijat Payudara Foto : Canva

Selain berhubungan intim, Mams juga dapat merangsang kontraksi dengan memijat payudara. Lakukan pijatan lembut di area areola selama 15 hingga 20 menit setiap hari. Pijatan ini akan merangsang pelepasan hormon oksitosin dan dapat membantu memicu kontraksi pada rahim. Pastikan Mams melakukan pijatan dengan lembut dan tidak memberikan tekanan berlebih pada payudara.

4. Konsumsi Buah Nanas, Mangga, dan Kiwi

Buah-buahan seperti nanas, mangga, dan kiwi mengandung zat bernama bromelain, yang dapat merangsang kontraksi rahim. Konsumsilah buah-buahan ini secara wajar saat Mams memasuki minggu ke-37 kehamilan atau setelah melewati HPL. Pastikan untuk tidak mengonsumsi dalam jumlah berlebihan

5. Melakukan Relaksasi

Selama masa kehamilan, penting bagi Mams untuk tetap rileks, terutama menjelang hari kelahiran si kecil. Mandi air hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot dan memberikan efek menenangkan. Namun, hindarilah mandi air panas yang dapat menurunkan tekanan darah dan berpotensi membahayakan kehamilan. Mams juga bisa meminta pasangan untuk memberikan pijatan relaksasi agar tubuh Mams lebih rileks dan nyaman.

Mengingat persalinan tepat waktu adalah harapan setiap ibu hamil, dukungan dari orang terdekat seperti pasangan, kerabat, dan teman-teman sangatlah penting. Namun, jika si kecil belum juga lahir hingga minggu ke-40, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan tindakan medis yang tepat dan aman bagi Mams dan bayi.

Nah, Itulah beberapa cara agar bayi bisa lahir tanpa induksi yang bisa Mams coba dan lakukan dengan pasangan, Semoga Bermanfaat.

Temukan Artikel Lainya di Google News

Dapatkan update berita pilihan dan informasi unik setiap hari dari mamikita.com. Follow mamikita di Google News mamikita.com, kemudian ikuti dengan klik ikon agar bisa mendapatkan notifikasi setiap saat.

Panggil saya Dewi. I’m a Blogger and mother of my son - Aktif menulis tentang dunia parenting sejak usia remaja, Menulis adalah panggilan hati, Saat deretan kata menjadi media doa.

Artikel Terkait