Kopi adalah salah satu minuman yang banyak digemari oleh orang dewasa, termasuk ibu menyusui. Namun, Bolehkah ibu menyusui minum kopi? Apakah ada dampaknya bagi bayi yang menyusu? Simak penjelasan berikut ini.

Pengaruh Kafein pada Bayi dan Ibu Menyusui

Kopi mengandung kafein, yaitu zat yang memiliki efek stimulan pada sistem saraf. Kafein yang dikonsumsi oleh ibu menyusui akan masuk ke dalam aliran darah dan sebagian kecilnya akan masuk ke dalam air susu ibu (ASI). Kafein yang terdapat dalam ASI akan ikut diminum oleh bayi saat menyusu.

Bayi belum mampu memecah dan menyingkirkan kafein dengan cepat seperti orang dewasa. Hal ini karena ginjal dan hati bayi belum berkembang dengan sempurna.

Akibatnya, kafein akan menumpuk di dalam tubuh bayi. Makin muda usia bayi, makin lama waktu yang dibutuhkan agar kafein bisa keluar dari tubuhnya. Pada bayi yang berusia di bawah 1 bulan, waktu yang dibutuhkan adalah 3–4 hari.

Kafein memiliki efek stimulan yang dapat merangsang aktivitas fisik, sehingga dapat membuat bayi menjadi gelisah, rewel, dan sulit tidur setelah disusui.

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi
Ilustrasi Ibu Menyusui Minum Kopi (Foto:Pixabay)

Sebagian ibu menyusui minum kopi untuk mengatasi kelelahan yang dirasakan. Namun, kebiasaan mengonsumsi kopi tanpa batasan yang jelas dapat membuat bayi bertambah gelisah karena mendapat stimulasi berlebihan dari kafein. Akibatnya, ibu menyusui justru menjadi makin kelelahan.

Minum kopi terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek samping pada ibu menyusui yang mungkin sering tidak disadari. Efek samping tersebut meliputi jantung berdebar-debar, gelisah, cemas, sulit tidur, nyeri ulu hati, mual, hingga naiknya tekanan darah.

Sementara itu, ibu menyusui dengan gangguan peredaran darah, seperti penyakit Raynaud, disarankan untuk menghindari kafein sama sekali. Pasalnya, kafein dapat memperparah penyempitan pembuluh darah yang dialami, sehingga membuat aktivitas menyusui terasa sangat menyakitkan.

Jumlah Takaran Kopi yang Aman Untuk Ibu Menyusui

Ibu menyusui minum kopi masih aman jika tidak lebih dari 200 miligram per hari. Namun, perlu diingat bahwa bukan hanya kopi yang mengandung kafein.

Minuman bersoda, minuman berenergi, teh, dan cokelat juga memiliki kandungan kafein di dalamnya. Sebagai gambaran, berikut ini adalah perkiraan jumlah kafein yang terkandung dalam berbagai minuman maupun makanan:

  1. Satu cangkir kopi instan (sekitar 250 ml) mengandung 100 mg kafein.
  2. Satu cangkir kopi saring (sekitar 250 ml) mengandung 140 mg kafein.
  3. Satu cangkir teh (sekitar 250 ml) mengandung 75 mg kafein.
  4. Satu batang dark chocolate (50 gr) mengandung kurang dari 25 mg kafein.
  5. Satu batang cokelat susu (50 gr) mengandung kurang dari 10 mg kafein.
  6. Satu kaleng minuman bersoda (350 ml) mengandung sekitar 40 mg kafein.
  7. Satu kaleng minuman energi (250 ml) mengandung 80 mg kafein.

Dengan mengacu pada daftar di atas, diharapkan ibu menyusui dapat mengatur banyaknya asupan kafein agar tidak melebihi jumlah yang dianjurkan.

Tips Minum Kopi Bagi Ibu Hamil untuk Meminimalisir Efek Kafein

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi
Ilustrasi Ibu Menyusui Minum Kopi (Foto:Canva)

Selain membatasi jumlah kafein yang dikonsumsi, ibu menyusui juga dapat melakukan beberapa tips berikut ini untuk meminimalisir efek kafein pada bayi dan dirinya sendiri

  1. Berikan ASI sebelum ibu meminum kopi atau produk yang mengandung kafein.
  2. Jika ibu telah meminum kopi, tunggu setidaknya tiga jam sebelum menyusui kembali. Hal ini bertujuan agar kafein dalam darah ibu sudah berkurang.
  3. Batasi asupan kafein tidak lebih dari satu cangkir kopi per hari.
  4. Hentikan kebiasaan minum kopi sementara waktu sampai ibu selesai menyusui atau sampai bayi cukup umur untuk dapat menguraikan kafein di dalam tubuhnya.

Kesimpulan

Ibu menyusui boleh minum kopi asalkan tidak berlebihan. Jumlah kafein yang aman untuk ibu menyusui adalah tidak lebih dari 200 mg per hari.

Ibu menyusui juga perlu memperhatikan kandungan kafein dalam makanan dan minuman lain yang dikonsumsi. Selain itu, ibu menyusui dapat mengikuti tips minum kopi untuk meminimalisir efek kafein pada bayi dan dirinya sendiri.

Jika ibu menyusui merasa khawatir atau ragu tentang minum kopi saat menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi.