Bunda perlu tahu, bolehkah anak diberi suplemen zat besi. Ketika kebutuhan asupan zat besi pada anak tidak terpenuhi, maka bisa menyebabkan anak menderita anemia.

Ketika anak mengalami kekurangan zat besi maka banyak orang tua yang memberikan anak suplemen zat besi. Namun hal tersebut sebaiknya perlu diperhatikan.

Lantas apakah boleh anak diberi suplemen untuk penambah zat besi? Apakah itu diperbolehkan atau tidak?

Bolehkah Anak Diberi Suplemen Zat Besi

Sebenarnya tidak semua anak membutuhkan asupan suplemen zat besi. Selagi konsumsi makanan si kecil dapat terpenuhi gizi seimbang, maka hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

Sebenarnya untuk dapa memenuhi mineral dalam tubuh, bunda bisa coba berikan makanan yang kaya zat besi. Ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi anak.

  • Daging merah atau daging ayam
  • Hati ayam atau jeroan
  • Ikan dan kerang-kerangan
  • Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam
  • Kacang-kacangan dan polong-polongan
  • Sereal atau makanan lain yang telah difortifikasi zat besi

Makanan yang dikonsumsi sehati-hari tersebut idealnya dapat menyumbangkan cukup zat besi. Sehingga bunda tidak perlu memberikan anak suplemen tambahan zat besi.

Namun sebagian anak yang tidak mencukupi kebutuhan zat besinya melalui makanan. Apabila ditemukan dalam kondisi tersebut maka bunda dapat membatasi asupan zat besi pada anak, sehingga mereka lebih rentan terhadap anemia.

Jadi, bolehkah anak diberi suplemen zat besi? Pada anak dengan kondisi yang tidak mencukupi zat besinya meski sudah dengan konsumsi makanan yang bernutrisi, maka diperbolehkan.

Ada beberapa anak yang umumnya perlu mengkonsumsi suplemen zat besi. Berikut ini beberapa anak yang butuh konsumsi suplemen zat besi.

  • Bayi yang lahir secara prematur, memiliki berat badan lahir yang rendah atau lahir dari ibu yang mengalami kekurangan zat besi.
  • Adanya penyakit tertentu yang mengakibatkan terhambatnya penyerapan nutrisi.
  • Memiliki kecenderungan suka pilih-pilih makanan atau menjalani pola makan vegan.
  • Dalam masa pubertas.
  • Minum susu formula untuk anak yang tidak diperkaya dengan zat besi.
  • Anak usia 1-5 tahun minum susu sapi, kambing atau soya lebih dari 710 ml dalam sehari.

Jadi, bolehkah anak diberi suplemen zat besi. Diperbolehkan asal ada kondisi tertentu yang mengharuskan anak konsumsi hal tersebut. Untuk mendiagnosis anak kekurangan zat besi maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih detail ke dokter.