Ibu hamil perlu tahu, bagaimana cara mencukur bulu kemaluan saat hamil. Mencukur bulu kemaluan selama kehamilan ini umumnya perlu memperhatikan beberapa hal.

Ada beberapa pendapat yang memperbolehkan untuk mencukur bulu kemaluan selama kehamilan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kebersihan.

Namun terkadang ibu hamil kesulitan mencukur bulu kemaluannya. Terutama jika ibu sudah memasuki kehamilan trimester terakhir.

Namun ada beberapa langkah yang bisa ibu hamil lakukan untuk mencukur bulu kemaluannya. Namun sebelum mencukurnya perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencukur Bulu Kemaluan

Sebelum mencukur bulu kemaluan, sebaiknya perhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan oleh ibu hamil.

Usahakan sebelum mencukur bulu kemaluan, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kebersihan alat cukur yang digunakan.

Selain itu juga perlu diperhatikan keahlian orang yang akan melakukan pencukuran. Karena bisa saja sensitivitas kulit ibu hamil akan dapat lebih meningkat.

Apabila anda melakukannya di sebuah salon, penting untuk memastikan kalau petugas mengenakan sarung tangan. Selain itu juga spatula atau alat yang digunakan bersih dan higienis.

Hal ini untuk mencegah berbagai kuman dan bakteri. Sebaiknya sebelum melakukan waxing, mintalah petugas untuk menguji wax pada area kecil.

Ini dilakukan sebagai uji alergi pada ibu hamil. Gunakan juga lotion antiseptik untuk menenangkan kulit, sebelum dan sesudah waxing. Sehingga dapat mengurangi iritasi, kemerahan serta membantu mencegah infeksi.

Bagaimana Cara Mencukur Bulu Kemaluan Saat Hamil

Banyak ibu hamil yang merasa kesulitan untuk mencukur bulu kemaluannya. Terutama jika perut ibu hamil sudah mulai membesar. Maka dapat dilakukan 2 cara untuk mencukur bulu kemaluan.

1. Mencukur

bagaimana cara mencukur bulu kemaluan saat hamil Mencukur dapat menjadi salah satu cara menghilangkan bulu kemaluan pada ibu hamil. Namun perlu dilakukan dengan cara yang benar agar tidak melukai kulit pada ibu hamil.

Akan tetapi ibu hamil terkadang merasa kesulitan untuk mencukur bulu kemaluannya. Terutama jika perut sudah semakin membesar. Untuk itu ibu bisa minat bantuan kepada sang suami untuk mencukur area organ intim.

Namun kebanyakan ibu hamil merasa malu dan tidak percaya diri jika suami yang melakukannya. Akan tetapi ibu bisa mencukur secara mandiri.

Caranya duduk tegak sambil memegang cukuran. Kemudian gunakan bantuan cermin untuk membantu ibu melihat bagian bulu mana saja yang akan dicukur.

Pastikan kalau alat cukur sudah bersih dan steril. Selama ibu mencukur selalu berhati-hati karena mata pisau alat cukur dapat melukai kulit bumil.

2. Waxing

bagaimana cara mencukur bulu kemaluan saat hamil Waxing ini menjadi salah satu bagaimana cara mencukur bulu kemaluan saat hamil. Melakukan waxing ini tergolong aman untuk mencabut bulu hingga akarnya.

Caranya juga cukup mudah, oleskan lilin atau sugar wax pada area yang disasar. Lalu tempelkan kain di atasnya kemudian tarik kain dengan cepat.

Melakukan waxing ini memang lebih terasa sakit dibandingkan mencukur. Ibu hamil bisa pergi ke salon kecantikan untuk melakukan waxing.

Sebaiknya hindari mandi air panas atau hangat setelah melakukan waxing. Guna mengurangi rasa sakit atau perih usai melakukan waxing.

Itulah tadi bagaimana cara mencukur bulu kemaluan saat hamil. Menjaga kebersihan area kewanitaan sangatlah penting sekali. Namun jika ibu kesulitan mencukur, cobalah untuk meminta bantuan kepada suami atau tenaga profesional.