Pentingnya mengetahui apa ciri ciri anak kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi ini adalah hal yang paling umum terjadi, terutama pada bayi, anak prasekolah serta remaja.

Kekurangan zat besi ini dapat menyebabkan beberapa gejala yang berhubungan dengan anemia. Dapat juga mengganggu perkembangan saraf, kognitif hingga menyebabkan masalah kulit, rambut kuku dan pencernaan.

Dikarenakan dampak yang ditimbulkannya cukup besar, maka penting untuk mengetahui ciri anak yang kekurangan zat besi. Semakin cepat diketahui agar segera tertangani dengan baik.

Pentingnya Zat Besi Untuk Tumbuh Kembang Pada Anak

Zat besi ini memiliki peranan yang vital dalam tubuh anak. Zat besi ini memiliki peranan yang penting dalam tubuh. Sebab berguna untuk membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Selain itu juga zat besi ini dapat membantu otot menyimpan serta menggunakan oksigen. Lebih jelasnya, tubuh ini membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin.

Hemoglobin ini dapat mengikat oksigen dalam darah serta mengedarkannya ke seluruh tubuh. Oksigen ini sangatlah dibutuhkan oleh tubuh untuk seluruh sel dapat bekerja secara optimal.

Selain itu tubuh juga membutuhkan zat besi untuk dapat memproduksi hormon. Nutrisi tersebut juga sangat berperan penting dalam fungsi metabolisme tubuh.

Kebutuhan zat besi pada anak itu sangatlah penting. Zat besi ini membantu proses mielinisasi syaraf di otak sejak kehidupan awal anak. Serta berperan untuk pertumbuhan dan fungsi kekebalan tubuh.

Apa Ciri Ciri Anak Kekurangan Zat Besi

Ciri anak yang kekurangan zat besi, umumnya tidak menunjukkan gejala secara langsung. Umumnya anak yang kekurangan zat besi akan berkembang secara perlahan sehingga tidak menimbulkan gejala.

Setelah kadar zat besi dalam tubuh sangat rendah makan akan muncul beberapa gejala. Ada beberapa gejala yang menunjukkan kalau seorang anak terkena kekurangan zat besi.

Apa ciri ciri anak kekurangan zat besi ini bisa meliputi beberapa hal, sebagai berikut:

  • Terjadi gejala anemia pada anak
  • Kulit terlihat sangat pucat
  • Mudah terasa lelah, meski tidak melakukan kegiatan berat
  • Mengalami rasa sakit kepala
  • Detak jantung yang berdebar cepat
  • Lidah terasa sakit
  • Menurunnya nafsu makan pada anak
  • Limpa yang membesar

Selain itu ciri anak yang kekurangan zat besi ini juga bisa muncul keinginan untuk makan makanan yang aneh. Seperti ingin makan tanah, es batu , rambut dan lain sebagainya.

Gangguan tersebut umumnya disebut dengan istilah pica. Anak-anak yang memiliki gangguan anemia berat, mungkin dapat memiliki gejala tambahan. Yaitu sesak napas, tangan dan kaki bengkak, sakit kepala hingga dapat pingsan.

Cara Mengatasi Kekurangan Zat Besi Pada Anak

Anak yang kekurangan zat besi ini bisa terkena anemia. Jika dibiarkan maka akan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi yang dapat mempengaruhi jantung atau paru-paru seperti gagal jantung.

Anak yang kekurangan zat besi harus segera ditangani. Sehingga ada dua cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah zat besi tersebut.

Pertama, bisa coba konsumsi suplemen zat besi yang dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam darah. Meski begitu suplemen zat besi ini dapat mengiritasi lambung.

Selain itu warna feses juga dapat berubah kehitaman. Namun ada baiknya ketiak mengkonsumsi zat besi diminum saat perut kosong. Untuk dapat memaksimalkan penyerapannya.

Kedua, Konsumsi makanan sehat yang kaya akan zat besi dapat membantu atasi kekurangan zat besi. Ada beberapa jenis makanan yang bisa menjadi sumber utama zat besi.

Seperti konsumsi beberapa makanan berikut ini:

  • Daging, seperti sapi, kambing, domba atau lainnya
  • Unggas seperti ayam, burung atau unggas lainnya
  • Ikan air tawar maupun ikan air laut
  • Susu fortifikasi
  • Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan lainnya
  • Kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond, mede dan kacang-kacangan yang lain
  • Tahu
  • Kuning telur

Selain itu bisa juga berikan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C tinggi. Sebab vitamin C ini sangat baik untuk membantu proses penyerapan zat besi.

Jadi sudah tahu, apa ciri ciri anak kekurangan zat besi. Sebaiknya jika bunda menemukan gejala tersebut, segera bawa anak untuk konsultasi medis dengan dokter.