Usia Berapa Anak Perempuan Mengalami Mensturasi Pertama, Ini Penjelasan Dokter!
Menstruasi atau haid merupakan hal yang normal terjadi pada seorang wanita, termasuk juga pada anak perempuan yang sedang memasuki masa pubertas. Namun, seringkali para orang tua bertanya-tanya, usia berapa sebenarnya anak perempuan normalnya mengalami menstruasi pertama? Nah untuk lebih jelasnya yuk simak artikel berikut ini
Usia Normal Menstruasi pada Anak Perempuan
Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp.A, Dikutip dari klikdokter.com, Usia menstruasi pertama atau menarche pada anak perempuan biasanya terjadi sekitar 1-2 tahun setelah mereka mengalami tanda-tanda pubertas. Rentang usia haid pada anak perempuan umumnya terjadi pada usia 10-14 tahun.
Namun, perlu diketahui bahwa usia menstruasi pertama dapat berbeda-beda pada setiap anak perempuan. Ada yang mengalami menstruasi pertama pada usia yang lebih muda atau lebih tua dari rentang usia yang umumnya terjadi. Ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, lingkungan, dan faktor lainnya.
Menurut Jurnal Kesehatan Reproduksi, rata-rata anak perempuan di Indonesia mengalami menstruasi pertama pada usia 12,96 tahun. Namun, kembali lagi bahwa setiap anak perempuan memiliki kecepatan dan waktu yang berbeda dalam mengalami menstruasi pertama.
Ciri-ciri anak akan mengalami menstruasi pertama
Anak perempuan biasanya akan mengalami menstruasi pertama atau menarche setelah dua tahun pertumbuhan payudara. Sebagai orangtua, penting untuk memberikan pemahaman dan edukasi tentang tanda-tanda menstruasi pertama pada anak perempuan agar mereka dapat lebih mengenal dan waspada saat haid datang, terutama jika terjadi di sekolah.
Berikut adalah beberapa tanda atau ciri-ciri menstruasi pertama yang perlu diketahui oleh orangtua dan anak perempuan:
1. Keputihan
Beberapa bulan sebelum menstruasi pertama atau menarche, anak perempuan mungkin akan mengalami keputihan. Hal ini normal terjadi sebagai persiapan untuk menstruasi pertama.
2. Flek
Tanda menstruasi pertama adalah anak perempuan akan menemukan darah di celana dalam yang keluar dari vagina. Pada beberapa kasus, flek ini mulai keluar sekitar 6 bulan sebelum menstruasi pertama. Darah ini berwarna kecoklatan dan jumlahnya sedikit pada beberapa hari pertama menarche. Kemudian, darah akan berubah menjadi merah dan jumlahnya bertambah banyak pada hari-hari berikutnya. Pada saat ini, anak perempuan harus menggunakan pembalut untuk menampung darah yang keluar.
3. Perubahan emosi
Sebelum menstruasi pertama, anak perempuan mungkin akan merasa lebih tegang dan emosional. Anak akan lebih mudah marah atau menangis tanpa alasan yang jelas. Hal ini normal terjadi karena tubuh sedang mengalami perubahan hormon yang memengaruhi kondisi emosional anak.
4. Perubahan fisik lainnya
Tanda pubertas menuju menstruasi pertama pada anak perempuan juga terjadi pada perubahan fisik lainnya. Perkembangan payudara mungkin akan dimulai antara usia 8-13 tahun dan berlanjut hingga masa pubertas. Perkembangan payudara dimulai dengan area sekitar puting susu (areola) yang menjadi membesar dan beberapa jaringan payudara terbentuk di bawah puting susu. Saat perkembangan payudara selesai, masing-masing payudara dan areola tidak lagi terlihat bengkak. Payudara mungkin juga menjadi lebih sensitif. Hal ini biasanya disebut sebagai premenstrual syndrome (PMS).
5. Nafsu makan meningkat
Sebelum atau saat menstruasi pertama, anak perempuan akan mengalami lonjakan nafsu makan yang berkaitan dengan peningkatan tinggi dan berat badan. Penambahan berat badan ini normal dan merupakan bagian dari pubertas.
6. Pertumbuhan rambut
Tanda pubertas berikutnya adalah tumbuhnya rambut di ketiak. Kelenjar penghasil minyak di kulit juga mulai berkembang, dan akibatnya, anak mungkin mengalami jerawat saat menuju menstruasi pertama.
Nah, Itulah usia normal anak perempuan mengalami menstruasi pertama. Penting bagi orang tua untuk mendiskusikan menstruasi bersama anak sejak usia dini, Semoga Bermanfaat
Temukan Artikel Lainya di Google News