5 Terapi Anak Hiperaktif Di Rumah Agar Lebih Tenang Dan Fokus
Ada beberapa terapi anak hiperaktif di rumah. Anak yang hiperaktif ini biasanya sangat sulit sekali untuk memusatkan perhatian. Mereka umumnya beraktivitas fisik secara berlebihan dan bereaksi cepat tanpa pikir panjang.
Mereka juga umumnya tidak terkontrol dengan baik. Perilaku seperti itu tentu dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Sebab anak mungkin tidak dapat memperkirakan apa dampak dari hal tersebut.
Mempunyai anak yang kelewat hiperaktif memang dapat membuat orang tua bingung serta kewalahan. Akan tetapi bisa coba beberapa terapi untuk membuat anak menjadi lebih tenang dan fokus.
Terapi Anak Hiperaktif Di Rumah Supaya Lebih Tenang Dan Fokus
Ada beberapa terapi anak hiperaktif yang bisa orang tua lakukan di rumah. Hal ini dilakukan supaya anak menjadi lebih tenang serta fokus.
1. Jauhkan Dari Gangguan
Hal-hal kecil ini mungkin tidak akan disadari dapat mengalihkan perhatian. Hal ini memang mengganggu konsentrasi anak hiperaktif.
Hal ini karena anak hiperaktif cenderung lebih sulit untuk fokus. Sehingga lebih sering berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya.
Itu sebabnya salah satu terap yang bisa orang tua lakukan adalah dengan menjauhkan anak dari gangguan. Penting juga untuk mengatur suasana nyaman di sekitar sebagai terapi untuk anak yang hiperaktif.
2. Atur Pola Hidup Anak Lebih Terjadwal
Anak hiperaktif ini membutuhkan perintah yang jelas dan terjadwal untuk diikuti. Pasalnya anak hiperaktif itu cenderung lebih cepat cemas serta ia tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Oleh karena itu sebagai cara untuk mengatasi anak yang hiperaktif. Cobalah untuk buta rutinitas sederhana namun terjadwal pada lingkungan rumah anda.
Sebagai contoh untuk menentukan kapan anak harus makan, bermain, bahkan tidur. Orang tua juga dapat membagi waktu anak ketika mengerjakan setiap kegiatan.
3. Buatlah Peraturan Yang Jelas Serta Konsisten
Beberapa orang tua memang memiliki cara tersendiri untuk mendidik anaknya. Namun ada beberapa juga yang lebih santai dan tidak terlalu kaku dengan peraturan yang keras.
Sayangnya anak hiperaktif ini tidak dapat dididik dengan cara yang santai. Mereka membutuhkan peraturan yang jelas serta konsisten. Itulah pentingnya untuk menerapkan disiplin sebagai terapi untuk anak hiperaktif.
Orang tua juga bisa memberlakukan sistem hukuman serta hadiah. Berikan pujian ketika anak menuruti dan memahami perintah orang tua. Berikan anak hukuman ketika anak melanggar peraturan tersebut.
4. Sabar
Sebagai terapi anak hiperaktif di rumah orang tua harus dapat sabar. Perilaku anak hiperaktif ini cenderung sering membuat anda menjadi kesal.
Anak hiperaktif ini sering menunjukkan perasaan yang sangat jelas serta gamblang. Entah itu kegembiraan atau ledakan kemarahan secara tiba-tiba ketika suasana hatinya memburuk.
Meski begitu orang tua tetap disarankan untuk tenang dan sabar. Hindari untuk membentak dan memberikan hukuman fisik kepada anak.
5. Perhatikan Makanan Yang Dikonsumsi
Beberapa orang beranggapan jika konsumsi gula berlebihan akan menyebabkan anak hiperaktif. Nyatanya hal tersebut tidaklah benar. Hingga saat ini tidak terbukti kalau gula dapat menyebabkan anak menjadi seorang yang hiperaktif.
Konsumsi gula memang dapat mempengaruhi sedikit banyaknya perilaku seseorang. Inilah mengapa orang tua perlu untuk perhatikan apa pun yang anak konsumsi sebagai salah satu cara mengatasi anak hiperaktif.
Penurunan kadar gula darah ini dapat tiba-tiba mengakibatkan anak menjadi rewel. Karena tubuh seolah-olah kekurangan energi dan sel-sel tubuh kelaparan. Hal inilah yang membuat suasana hati menjadi tidak stabil.
Itulah tadi beberapa terapi anak hiperaktif di rumah supaya anak menjadi lebih fokus dan tenang. Ketika anak terlalu hiperaktif, cobalah untuk ikuti beberapa terapi di atas.