Puasa Berapa Hari Lagi 2024, Ini Penjelasannya Menurut Ramalan Hilal BMKG
Banyak yang bertanya puasa berapa hari lagi 2024? Bulan Syaban hampir usai, hal ini menandakan kalau semakin dekat dengan bulan Ramadhan. Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dan bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan hijriah.
Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang diwajibkan untuk umat Islam berpuasa. Berpuasa selama sebulan penuh dan dikenal dengan bulan penuh berkah.
Karena bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah, maka banyak yang menantikannya. Oleh karena itu, hitung mundur menuju awal puasa Ramadhan 2024.
Awal Puasa Berapa Hari Lagi 2024
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal Ramadhan 1445 H jatuh di tanggal 11 Maret 2024. Hal ini berdasarkan dari hisab Hakiki Wujudul Hilal. Penetapan ini juga didukung oleh Tarjih dan Tajdid. Ijtimak menjelang Ramadhan terjadi di 29 Syaban 2445 H di pukul 16.07 WIB.
Surat resmi ini ditetapkannya awal Ramadhan telah ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas dan Atang Solihin.
Sedangkan jika mengacu pada kalender Hijriah Indonesia tahun 2024 yang diterbitkan oleh Kementrian Agama. Tanggal 1 Ramadhan 1445 H akan jatuh di tanggal 12 Maret 2024. Akan tetapi hal tersebut masih dalam perkiraan pemerintah.
Nanti akan ditetapkan puasa berapa hari lagi 2024 melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Syaban. Lalu bagaimana dengan pendapat BMKG? Berikut ini hasil analisis BMKG perkiraan hilal awal Ramadhan.
Perkiraan Hilal Menurut Hasil Analisis BMKG Terkait Awal Ramadhan 2024
Penentuan awal Ramadhan 1445 H, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi mengenai data-data hilal. Ketika matahari terbenam, dapat dilakukan pelaksanaan rukyat hilal.
Ijtima adalah peristiwa ketika bulan sana dengan bujur ekliptika matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat bumi. Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Ahad atau Minggu, 10 Maret 2024 M.
Terjadi pada pukul 09.00. 18 UT atau pukul 16.00. 18 WIB atau pukul 17.00. 18 WITA atau pukul 18.00. 18 WIT. Ketika nilai bujur ekliptika matahari dan bulan tepat sama di 350,280 derajat. Secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentuan awal Ramadhan adalah setelah matahari terbenam di tanggal 10 Maret 2024.
Di tempatnya konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam, di 11 Maret 2024 bagi yang konjungisnya terjadi setelah matahari terbenam. Sementara bagi yang menetapkan hisab dalam Ramadhan, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024.
Jadi, puasa berapa hari lagi 2024? Mari kita hitung mundur untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan senang hati. Semoga tahun Ramadhan ini akan menjadi tahun yang baik dan penuh berkah untuk seluruh umat Islam.