Apakah Suami Istri Boleh Bermesraan saat Puasa? Ini Penjelasan Ulama!
Apakah suami istri boleh bermesraan saat puasa? Pertanyaan itu kerap muncul dari suami istri yang mungkin sedang menahan diri untuk bermesraan saat puasa, karena dikhawatirkan akan membatalkan puasa.
Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Selain menahan lapar dan dahaga, umat Islam juga diwajibkan untuk menahan hawa nafsu, termasuk dalam hal bermesraan dengan pasangan.
Lantas, bolehkah suami istri bermesraan saat puasa?
Hukum Bermesraan Saat Puasa
Menurut mayoritas ulama, hukum suami istri bermesraan saat puasa adalah makruh, atau disukai untuk tidak dilakukan. Hal ini dikarenakan bermesraan dapat membangkitkan hawa nafsu yang dapat berujung pada batalnya puasa.
Namun, bermesraan yang tidak disengaja, seperti bersenggolan tangan atau kaki saat beraktivitas, tidaklah membatalkan puasa.
Namun, bukan berarti suami istri tidak boleh bermesraan sama sekali selama bulan Ramadan. Ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan agar tidak membatalkan puasa dan menjaga kekhusyu’an ibadah di bulan Ramadhan.
Batasan Bermesraan saat Puasa bagi Suami Istri
Berikut beberapa batasan bermesraan saat puasa bagi suami istri:
1. Berciuman dan bersentuhan yang membangkitkan syahwat
Hukum berciuman dan bersentuhan yang membangkitkan syahwat saat puasa adalah makruh atau dimakruhkan. Hal ini dapat membatalkan puasa jika sampai mengeluarkan mani.
2. Berpelukan erat
Berpelukan erat yang membangkitkan syahwat juga makruh dan dapat membatalkan puasa.
3. Bercumbu rayu
Bercumbu rayu yang dapat membangkitkan syahwat dan berujung pada hubungan intim hukumnya haram dan membatalkan puasa.
4. Menggoda pasangan
Menggoda pasangan dengan kata-kata atau tindakan yang membangkitkan syahwat hukumnya makruh dan dapat membatalkan puasa.
5. Melihat aurat pasangan
Melihat aurat pasangan dengan sengaja hukumnya haram dan dapat membatalkan puasa.
Tips Menjaga Diri dari Bermesraan Berlebihan
1. Memperbanyak ibadah
Memperbanyak ibadah seperti salat, membaca Al-Qur’an, dan zikir dapat membantu menjaga diri dari hawa nafsu.
2. Mengalihkan perhatian dengan kegiatan positif
Mengalihkan perhatian dengan kegiatan positif seperti membaca buku, berolahraga, atau membantu orang lain dapat membantu menghindari pikiran dan keinginan untuk bermesraan dengan pasangan.
3. Berkomunikasi dengan pasangan
Berkomunikasi dengan pasangan tentang batasan-batasan bermesraan yang dibolehkan dan diharamkan dapat membantu menjaga keharmonisan hubungan.
Pada dasarnya, suami istri boleh bermesraan saat puasa selama tidak sampai membatalkan puasa. Hal yang terpenting adalah menjaga niat dan fokus untuk beribadah kepada Allah SWT.
Alternatif Bermesraan yang Aman saat Puasa
Berikut beberapa alternatif bermesraan yang aman saat puasa:
- Saling berpegangan tangan.
- Berbisik mesra dengan kata-kata yang tidak membangkitkan syahwat.
- Memberikan perhatian dan kasih sayang kepada pasangan.
- Saling membantu dalam mengerjakan ibadah.
Dengan mengetahui batasan dan tips-tips di atas, suami istri dapat tetap bermesraan dengan aman dan nyaman selama bulan Ramadhan.
Bermesraan saat puasa bagi suami istri diperbolehkan dengan batasan-batasan tertentu. Menjaga diri dari hawa nafsu dan memperbanyak ibadah adalah kunci untuk menjaga kekhusyu’an ibadah di bulan Ramadhan.