Biang keringat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh bayi, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Maka dari itu Bunda perlu mengetahui Bagaimana cara menghilangkan biang keringat di wajah bayi

Biang keringat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh keringat, sel kulit mati, atau bakteri, sehingga menyebabkan bintil-bintil merah yang gatal dan perih. Biang keringat bisa muncul di berbagai bagian tubuh bayi, termasuk wajah.

Biang keringat di wajah bayi bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel. Selain itu, biang keringat juga bisa mengganggu penampilan dan kesehatan kulit bayi.

Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah Bayi

Berikut adalah beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk menghilangkan biang keringat di wajah bayi:

1. Pindahkan bayi ke tempat yang lebih sejuk

Penyebab biang keringat biasanya disebabkan oleh suhu udara yang panas dan lembab. Oleh karena itu, Bunda harus segera memindahkan bayi ke tempat yang lebih sejuk dan berangin, seperti ruangan ber-AC atau kipas angin. Hal ini akan membantu mengurangi produksi keringat dan mendinginkan kulit bayi.

2. Jaga agar kulit bayi tetap dingin dan kering

Untuk menjaga kulit bayi tetap kering, Bunda bisa menggunakan kain basah, handuk dingin, atau es batu yang dibungkus kain untuk menempelkan atau mengompres area wajah yang terkena biang keringat.

Lakukan ini selama 10-20 menit, beberapa kali sehari, untuk meredakan peradangan dan gatal Jangan lupa untuk mengeringkan kulit bayi dengan lembut setelahnya.

3. Bersihkan wajah bayi dengan air dingin

Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah Bayi
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah Bayi (Foto: Canva)

Bunda juga bisa membersihkan wajah bayi dengan air dingin untuk menghilangkan keringat, minyak, dan kotoran yang bisa menyumbat pori-pori.

Gunakan sabun bayi yang lembut dan tidak beraroma, dan bilas dengan baik. Hindari menggosok atau menggaruk kulit bayi, karena bisa menyebabkan iritasi atau infeksi

4. Gunakan pakaian bayi yang tipis dan menyerap keringat

Pakaian bayi yang tebal, ketat, atau berbahan sintetis bisa membuat bayi berkeringat lebih banyak dan memperparah biang keringat.

Sebaiknya, pilih pakaian bayi yang tipis, longgar, dan berbahan katun yang menyerap keringat. Hindari juga menggunakan topi, sarung tangan, atau kaus kaki yang bisa menutup pori-pori kulit bayi.

5. Gunakan pelembap atau lotion bayi

Setelah membersihkan dan mengeringkan wajah bayi, Bunda bisa mengoleskan pelembap atau lotion bayi yang lembut dan tidak mengandung pewangi.

Pelembap atau lotion bayi bisa membantu melembutkan, menenangkan, dan melindungi kulit bayi dari kekeringan dan iritasi.

Gunakan lotion atau krim yang mengandung calamine atau zinc oxide. Calamine dan zinc oxide dapat membantu mengeringkan ruam dan mengurangi rasa gatal.

Cara Alami Menghilangkan Biang Keringat di Wajah Bayi

Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi biang keringat pada bayi:

  • Minyak jarak. Minyak jarak memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal. Oleskan minyak jarak ke area kulit yang terkena biang keringat secara tipis dan merata.
  • Gel lidah buaya. Gel lidah buaya memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan melembapkan yang dapat membantu mengatasi biang keringat. Oleskan gel lidah buaya ke area kulit yang terkena biang keringat secara tipis dan merata.
  • Madu. Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal. Oleskan madu ke area kulit yang terkena biang keringat secara tipis dan merata.

Tips Mencegah Bian Keringat pada Bayi

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah biang keringat pada bayi:

  • Jaga agar bayi tetap sejuk dan nyaman. Hindari menempatkan bayi di tempat yang terlalu panas atau lembap.
  • Berikan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
  • Jaga agar bayi tetap terhidrasi.
  • Gunakan pelembap kulit untuk menjaga kelembapan kulit bayi.

Itulah cara menghilangkan biang keringat di wajah bayi, Biang keringat di wajah bayi memang mengganggu, tetapi bisa diatasi dengan cara-cara di atas.

Yang terpenting, Bunda harus menjaga kebersihan dan kesejukan kulit bayi agar biang keringat tidak kembali.

Selain itu, Bunda juga harus memperhatikan asupan nutrisi dan cairan bayi agar kulitnya tetap sehat dan terhidrasi. Semoga bermanfaat!