Vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa. Puasa Ramadhan merupakan momen yang dinanti umat Muslim. Namun, perubahan pola makan dan waktu istirahat dapat memengaruhi daya tahan tubuh. Menjaga imunitas tubuh saat berpuasa menjadi kunci agar ibadah lancar tanpa terkendala sakit.

Daftar Vitamin dan Suplemen untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa

Berikut 10 daftar vitamin dan suplemen yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh selama Ramadan:

1. Vitamin C

Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidannya membantu melawan infeksi dan mempercepat pemulihan. Konsumsi buah kaya vitamin C seperti jeruk, jambu biji, dan stroberi, atau suplemen vitamin C dosis 1000 mg per hari.

2. Vitamin D

Vitamin D membantu tubuh melawan infeksi dan peradangan. Paparan sinar matahari pagi dan konsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan salmon, kuning telur, dan jamur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin ini. Suplemen vitamin D 1000 IU per hari juga dapat dipertimbangkan.

3. Zinc

Zinc berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Kekurangan zinc dapat meningkatkan risiko infeksi. Konsumsi makanan kaya zinc seperti tiram, daging merah, dan kacang-kacangan. Suplemen zinc 10-15 mg per hari dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

4. Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E dapat ditemukan dalam minyak nabati, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Suplemen vitamin E 400 IU per hari dapat membantu meningkatkan imunitas.

5. Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh. Konsumsi makanan kaya vitamin B kompleks seperti telur, daging merah, dan sayuran hijau. Suplemen multivitamin B kompleks juga dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin ini.

6. Probiotik

Probiotik membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi yoghurt, kimchi, dan tempe, atau suplemen probiotik yang mengandung Lactobacillus dan Bifidobacterium.

7. Omega-3

Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden, atau suplemen omega-3 1000 mg per hari.

8. Echinacea

Echinacea merupakan herbal yang telah lama digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi suplemen echinacea 400 mg per hari dapat membantu mencegah dan mengatasi infeksi.

9. Jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi jahe segar, teh jahe, atau suplemen jahe 500 mg per hari.

10. Vitamin A

Vitamin A membantu menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi makanan kaya vitamin A seperti wortel, ubi jalar, dan hati. Suplemen vitamin A 10.000 IU per hari dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Tips Konsumsi Vitamin dan Suplemen

  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin dan suplemen, terutama bagi yang memiliki kondisi medis tertentu.
  • Perhatikan dosis dan aturan pakai yang tertera pada label produk.
  • Konsumsi vitamin dan suplemen bersama makanan untuk meningkatkan penyerapan.
  • Pastikan produk vitamin dan suplemen terdaftar di BPOM.

Penting

Menjaga pola makan sehat dan seimbang, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur merupakan kunci utama untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa Ramadhan. Konsumsi vitamin dan suplemen dapat membantu meningkatkan imunitas, namun tidak dapat menggantikan gaya hidup sehat.