Kehamilan adalah momen yang penuh kebahagiaan, harapan, dan tentu saja banyak pertanyaan serta kekhawatiran. Salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa si kecil tumbuh sehat sejak dalam kandungan adalah dengan melakukan USG skrining secara rutin.

USG Skrining bukan sekadar melihat gambar janin di layar pemeriksaan ini adalah bagian penting dari penilaian kesehatan kehamilan, membantu mendeteksi kelainan, menilai perkembangan janin, dan memantau kesehatan ibu.

Apa Itu USG Skrining?

USG skrining adalah pemeriksaan USG yang dilakukan untuk menilai risiko atau mendeteksi dini kondisi tertentu pada kehamilan, seperti Down Syndrome, preeklampsia, dan kelainan anatomi janin (anomaly scan).

Biasanya, USG skrining dilakukan minimal dua kali selama masa kehamilan, meskipun bisa lebih tergantung kondisi medis atau riwayat kehamilan ibu.

Manfaat USG Skrining untuk Ibu dan Janin

USG skrining (ultrasonografi skrining) merupakan pemeriksaan penting selama kehamilan karena dapat memberikan informasi awal yang sangat berharga tentang kondisi janin dan kehamilan secara keseluruhan.Berikut adalah alasan mengapa USG skrining sangat direkomendasikan oleh dokter spesialis kandungan:

Baca Juga5 Posisi Menyusui yang Benar agar Tidak Sakit: Panduan Praktis untuk Ibu Menyusui

1. Memastikan Kehamilan Berjalan Normal

  • Mengecek keberadaan janin di dalam rahim (intrauterin)
  • Mengetahui jumlah janin (tunggal/kembar)
  • Menentukan usia kehamilan dan taksiran persalinan
  • Memastikan letak plasenta dan posisi janin

2. Mendeteksi Risiko Kelainan Sejak Dini

  • Kelainan kromosom (misalnya Sindrom Down, Edwards, Patau)
  • Kelainan struktural organ seperti jantung, otak, atau tulang belakang
  • Gangguan tumbuh kembang janin
  • Kelainan letak plasenta atau jumlah air ketuban

3. Memantau Kesehatan Janin dan Plasenta

  • Menilai aliran darah dari plasenta ke janin
  • Menentukan berat janin dan pertumbuhannya
  • Mengecek organ vital dan fungsi plasenta
  • Mendeteksi risiko preeklampsia dan komplikasi lain

Jenis-Jenis USG Skrining Berdasarkan Usia Kehamilan

Pemeriksaan USG skrining terdiri dari beberapa jenis, tergantung pada waktu dan tujuannya:

1. USG Skrining 11–13 Minggu: Skrining Kelainan Kromosom

Dilakukan saat panjang janin mencapai 45–84 mm. Pemeriksaan ini sangat penting untuk:

  • Menentukan usia kehamilan secara akurat
  • Memprediksi risiko kelainan kromosom (seperti Down Syndrome)
  • Mendeteksi risiko preeklampsia sejak awal

 📽️ Tonton penjelasan lebih lengkap dari dokter kandungan di KMNC: 🔗 Video 1

2. USG Skrining 20–24 Minggu: Anomaly Scan (USG Struktur Organ)

USG ini dikenal sebagai pemeriksaan detail anatomi janin, mencakup:

  • Otak dan tulang belakang
  • Jantung dan pembuluh darah
  • Paru-paru, ginjal, hati, lambung
  • Tulang panjang (tangan, kaki)
  • Wajah dan bibir (untuk deteksi celah bibir/palatum)

Akurasi pemeriksaan ini sangat tinggi, tetapi juga tergantung pada:

Baca JugaHasil USG 4D yang Jernih? Simak Faktor Penentu dan Rekomendasi Klinik Terbaiknya!
  • Posisi janin saat pemeriksaan
  • Kualitas alat USG
  • Kondisi fisik ibu (seperti lemak tubuh)
  • Pengalaman tenaga medis

📽️ Tonton penjelasan lebih lengkap dari dokter kandungan di KMNC: 🔗 Video 2

Skrining Tambahan: Kombinasi USG & Tes Darah

Untuk hasil yang lebih akurat, USG skrining sering dikombinasikan dengan pemeriksaan darah ibu hamil, seperti:

Tes PAPP-A dan hCG

Digunakan untuk mendeteksi risiko kelainan kromosom:

  • PAPP-A: mengukur protein dari plasenta
  • hCG: hormon kehamilan yang diproduksi plasenta

NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing)

  • Memeriksa DNA janin melalui darah ibu
  • Akurasi tinggi dalam mendeteksi kelainan kromosom seperti Down Syndrome
  • Aman dan tidak menyakiti janin

PLGF (Placental Growth Factor)

  • Digunakan untuk memprediksi risiko preeklampsia
  • Menilai fungsi plasenta sejak trimester pertama

USG skrining merupakan langkah penting dalam memastikan kehamilan yang sehat dan aman. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mendeteksi dini adanya kelainan, memantau pertumbuhan janin, dan menilai kondisi plasenta serta cairan ketuban. Pemeriksaan dilakukan minimal tiga kali selama masa kehamilan, yakni pada trimester pertama, kedua, dan ketiga.

KMNC

Untuk hasil pemeriksaan yang akurat dan nyaman, pastikan Bunda melakukan USG skrining di klinik ibu dan anak terpercaya, seperti Klinik KMNC, yang memiliki fasilitas USG modern, dokter berpengalaman, serta pelayanan ramah bagi ibu hamil.

Kunjungi Klinik KMNC terdekat atau buat janji konsultasi sekarang  melalui Admin via WhatsApp 08111028232. Atau kunjungi website KMNC untuk informasi layanan dan promo menarik lainnya di kmnc.co.id ya!