Bunda mungkin sedang mencari informasi tentang terapi pijat agar bayi cepat merangkak. Wajar saja, karena periode merangkak bisa dikatakan sebagai tonggak penting bagi tumbuh kembang bayi.

Merangkak juga diyakini dapat memberikan banyak manfaat, sampai dikaitkan dengan kecerdasan si kecil di masa depan nanti.

Maka tidak heran, bunda atau ayah sering khawatir saat si kecil tidak juga merangkak dan memutuskan untuk merangsangnya dengan metode pijat. Namun apa benar cara tersebut sangat efektif?

Pandangan Dokter Tentang Terapi Pijat Agar Bayi Cepat Merangkak

Terapi Pijat Agar Bayi Cepat Merangkak

Sebelum memberikan terapi pijat pada bayi supaya cepat merangkak, ada baiknya ketahui dulu pendapat dokter.

Mengutip dari kumparanMom, dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A., yang berpraktek di RS Graha Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta mengungkapkan jika pijatan memang dapat merangsang bayi supaya cepat merangkak.

Namun, melakukan pijatan juga tidak boleh sembarangan lho bunda. Menurutnya, stimulasi pijat untuk merangsang bayi cepat merangkak perlu teknik khusus. Bunda bisa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Nantinya, dokter akan memastikan jika pijatan yang dilakukan benar-benar aman. Selain itu, mereka juga dapat mengecek kemungkinan gangguan yang menjadi penyebab bayi terlambat merangkak.

Artinya, bunda atau ayah tidak boleh tergesa-gesa memijat kaki bayi tanpa pengawasan para ahli. Entah itu tangan, kaki, lutut, atau bagian tubuh lainnya dengan tujuan supaya si kecil cepat merangkak.

Sebab, jika sampai salah teknik, tidak menutup kemungkinan justru dapat merugikan si kecil lho, bahkan membahayakan.

Stimulasi Selain Pijatan Untuk Membuat Bayi Cepat Merangkak

Terapi Pijat Agar Bayi Cepat Merangkak

Apakah hanya dengan cara terapi pijat agar bayi cepat merangkak? Tentu saja tidak bunda, ada banyak cara kok yang bisa bunda coba dan terbukti lebih menyenangkan seperti diantaranya:

1. Membiasakan Gerakan Tummy Time

Cara pertama adalah bunda dapat membiasakan si kecil untuk tengkurap atau tummy time sejak dini, dengan bertumpu pada perutnya. Dengan cara ini, bayi akan mudah terstimulasi untuk mengangkat kepala dan bergerak dengan perutnya.

Bunda bisa coba bermain dengannya, namun dengan posisi tengkurap. Sebagai informasi saja, gerakan tengkurap ini adalah fase awal bayi bisa merangkak.

2. Beri Contoh Gerakan Merangkak

Bunda ingin si kecil cepat merangkak? Cara termudah adalah, beri mereka contoh bagaimana cara merangkak yang benar. Biarkan si kecil melihat bagaimana bunda merangkak, lalu merangkaklah bersama-sama dengan mereka.

Pelan-pelan saja tidak masalah, lagipula untuk membuat bayi merangkak itu butuh waktu, tidak bisa instan.

3. Pancing dengan Mainan

Terapi Pijat Agar Bayi Cepat Merangkak

Cara lain adalah dengan meletakkan mainan kesukaan si kecil di depan mereka. Agar lebih menarik perhatiannya, coba gerakkan mainan tersebut sampai bayi mau menggapainya.

Bunda juga bisa menggunakan bola yang digelindingkan. Sehingga bayi tertarik untuk mengejarnya. Setelah si kecil berhasil meraih mainan atau bola, jangan lupa beri tepuk tangan sebagai apresiasi dan membuatnya makin bersemangat belajar merangkak.

4. Ajak Bayi Bersantai

Peran bunda sangat dibutuhkan agar si kecil lebih cepat merangkak, salah satunya adalah lebih sering mengajari mereka.

Bunda bisa mengajarkan merangkak saat bersantai bersama si kecil. Aktivitas ini boleh dilakukan sejak bayi menginjak usia 2 bulan.

Misalnya si kecil ingin bersantai di tempat tidur, maka temani mereka sembari mengajari cara merangkak. Ingat bunda, fokus pada si kecil saja jangan sambil main ponsel.

5. Hindari Terlalu Sering Menggendong Bayi

Bunda boleh menggendong si kecil, namun usahakan tidak terlalu sering. Pasalnya, hal ini justru membuat bayi malas bergerak sehingga otot menjadi kurang terlatih.

Jadi, sebaiknya bunda biarkan bayi berada di atas matras atau kasur, untuk mengeksplorasi kemampuannya. Pada umumnya, bayi akan mulai dengan gerakan tengkurap, angkat kepala, duduk, baru pelan-pelan bisa merangkak.

Itu dia tadi bunda, terapi pijat agar bayi cepat merangkak menurut pendapat dokter ternyata masih aman. Walaupun harus dilakukan dengan teknik yang tepat oleh professional supaya tidak malah membahayakan.