Bunda sering berikan teh untuk anak? Kurang-kurangi mulai dari sekarang yuk. Karena studi kesehatan menjelaskan, teh jadi penyebab stunting pada anak. Wah apa benar?

Daripada penasaran dan ujung-ujungnya self diagnosis, mending kita cari tahu fakta seberanarnya yuk bun. Tapi sebelum itu, simak dulu penjelasan tentang stunting pada anak di bawah ini.

Apa Itu Stunting?

Teh Jadi Penyebab Stunting Pada Anak

Stunting adalah gangguan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang paling penting pada masa awal kehidupan anak dan berlangsung dalam waktu lama.

Jika sudah dalam keadaan kronis dan terjadi dalam waktu yang lama, stunting bisa sebabkan pertumbuhan anak terganggu.

Sayangnya, masyarakat masih banyak yang mengira kondisi tubuh pendek atau stunting hanya disebabkan karena genetik, tidak berkaitan dengan masalah kesehatan.

Padahal sejatinya, faktor genetik hanya berpengaruh sangat kecil terhadap kesehatan anak. Justru faktor lingkungan dan masalah kesehatan yang erat kaitannya dengan tumbuh kembang anak itu sendiri.

Gejala Stunting Pada Anak

Sampai sekarang tak jarang orang tua tidak tahu apa saja gejala stunting pada anak. Padahal, stunting harus segera diatasi karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Beberapa gejala yang biasa muncul pada penderita stunting yaitu:

  • Wajah lebih muda dari anak seusianya
  • Pertumbuhan gigi dan tubuh terhambat
  • Kemampuan fokus yang cenderung rendah
  • Berat badan yang jauh lebih ringan dari anak seusianya

Jika anak-anak bunda mengalami gejala-gejala tersebut, bisa jadi masuk kategori stunting. Ada baiknya konsultasikan dengan dokter supaya lebih cepat dilakukan langkah penanganan terbaik.

Apakah Teh Jadi Penyebab Stunting Pada Anak?

Teh Jadi Penyebab Stunting Pada Anak

Bunda mungkin mengenal masa golden age, yaitu 1000 hari pertama kehidupan anak dihitung sejak dalam kandungan hingga umur 2 tahun.  Di masa tersebut, anak butuh banyak asupan nutrisi agar tumbuh kembangnya jadi lebih optimal.

Nah, agar asupan nutrisinya terjaga, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang tidak boleh diberikan ke anak salah satunya teh. Kenapa dengan teh? Apa benar jadi penyebab stunting? Berikut penjelasannya:

1. Teh Menjadi Penyebab Anak Tidak Mau Makan

Seperti yang diketahui, stunting adalah masalah tumbuh kembang anak. Bagaimana mereka bisa berkembang dan tumbuh normal jika tidak ada asupan nutrisi pendukungnya karena si anak tidak mau makan?

Pasalnya, menurut dr. Rony Tamba, SpA, MSi.Med, kandungan dalam teh terbukti membuat anak merasa kenyang sehingga menghilangkan nafsu makan mereka.

2. Teh Mengandung Zat yang Tidak Baik Untuk Anak

Konten creator TikTok sekaligus dokter anak dr Hendra Wardhana menjelaskan jika banyak zat yang terkandung dalam teh justru tidak baik untuk si kecil.

Zat yang dimaksud seperti polifenol dan vitat, di mana keduanya dikenal mampu menghambat penyerapan zat besi.

Padahal, justru zat besi sangat penting khususnya untuk pertumbuhan otak anak. Bunda harus tahu, jika 80% perkembangan otak si kecil berlangsung di 2 tahun pertama kehidupan.

Selain itu, dalam teh juga mengandung kafein yang bisa mempengaruhi tingkah laku anak menjadi lebih hyperaktif.

Bahkan, kafein juga dapat menghambat penyerapan kalsium yang sebenarnya dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi si kecil.

3. Teh Sama Sekali Tidak Mengandung Gizi

Dokter Hendra Wardhana pun menjelaskan jika dalam teh sama sekali tidak terkandung gizi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil.

Daripada teh, dokter Hendra menyarankan untuk memberikan susu atau makanan padat dengan kandungan nutrisi yang lengkap, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang anak.

Jadi terbukti bahwa teh jadi penyebab stunting pada anak itu memang benar. Dengan adanya informasi di atas, ada baiknya bunda tidak memberikan teh pada si kecil terutama yang masih berusia balita.