Bagaimana cara mengetahui anak stunting? Stunting ini adalah gangguan yang sering terjadi kepada anak-anak. Stunting ini dapat berpengaruh pada pertumbuhan si anak.

Stunting ini adalah salah satu jenis masalah pada anak akibat gizi buruk. Kondisi ini disebabkan oleh malnutrisi pada ibu hamil atau semasa anak berada di dalam masa pertumbuhan.

Ciri yang paling umum terjadi kepada anak stunting itu adalah perawakan anak yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Untuk itu ketahui seperti apa anak stunting, simak melalui artikel berikut ini.

Apa Itu Stunting Dan Apa Penyebab Terjadinya Stunting

Stunting adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak dibandingkan dengan tinggi badan anak seusianya. Secara sederhana stunting ini merupakan sebutan untuk anak yang alami gangguan pertumbuhan.

Penyebab utamanya stunting ini adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Sehingga banyak yang tidak menyadari kalau tinggi pendeknya anak bisa karena adanya masalah gizi kronis.

Perlu diketahui kalau tinggi pendeknya anak tidak melulu terkena stunting. Namun anak dengan stunting memiliki perawakan tubuh yang pendek.

Hal tersebut disebabkan karena asupan gizi anak terbatas sejak anak kecil. Hal tersebut juga telah berlangsung lama sehingga meningkatkan risiko anak mengalami pertumbuhan yang terhambat.

Beberapa penyebab terjadi stunting yang biasanya terjadi, karena adanya beberapa faktor berikut ini:

  • Gizi buruk
  • Terserang infeksi berkali-kali
  • Kelahiran prematur pada bayi
  • Berat badan lahir rendah pada bayi
  • Kurangnya asupan gizi yang baik pada ibu selama hamil
  • Kebutuhan nutrisi pada anak tidak tercukupi

Bagaimana Cara Mengetahui Anak Stunting

Anak dengan perawakan yang pendek itu tidak melulu mengalami stunting. Anak dapat dikatakan stunting apabila tinggi badannya berada di bawah kisaran normal dari standar tinggi badan anak.

Selain karena perawakan tubuh anak yang pendek. Ada beberapa ciri yang dapat dikatakan anak tersebut mengalami stunting.

Lantas bagaimana cara mengetahui anak stunting? Berikut ini ciri-ciri lain dari stunting yang perlu diketahui:

  • Tumbuh kembang anak sangat lambat
  • Wajah anak tampak lebih mudah dari anak seusianya
  • Berat badan anak tidak naik bahkan cenderung menurun
  • Kemampuan fokus serta memori dalam belajarnya kurang baik
  • Akan cenderung pendiam
  • Fase pertumbuhan gigi pada anak cenderung melambat
  • Anak lebih mudah terserang berbagai penyakit
  • Dalam jangka panjang pada anak perempuan dapat berpotensi mengalami telat menstruasi pertamanya

Akibat kurangnya asupan gizi maka dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme serta pertumbuhan fisik pada anak. Sementara itu dalam jangka panjang dampak stunting akan terlihat sebagai berikut:

  • Kesulitan belajar
  • Terkena penyakit jantung
  • Menurunnya kemampuan dan perkembangan kognitif pada anak
  • Meningkatkan risiko obesitas pada anak
  • Daya tahan tubuh yang melemah sehingga mudah terinfeksi penyakit

Pencegahan Dan Pengobatan Stunting Pada Anak

Untuk mencegah stunting pada anak dapat dilakukan beberapa upaya berikut ini:

  • Memastikan anak memakan buah dan sayur yang sehat
  • Cukupi asupan gizi sejak pembuahan sel telur hingga anak usia 2 tahun
  • Berikan ASI eksklusif hingga anak berumur 6 bulan
  • Usahakan anak mendapatkan imunisasi lengkap

Lantas untuk pengobatan stunting ini dapat disesuaikan dengan penyebab terjadinya stunting pada anak. berikut ini beberapa upaya yang biasa dokter lakukan untuk mengobati stunting.

  • Mengobati penyakit yang mendasarinya
  • Memberikan anak nutrisi tambahan
  • Berikan anak suplemen berupa vitamin A, zat besi, zinc serta yodium
  • Mengajarkan anak untuk menerapkan perilaku hidup bersih serta memperbaiki sanitasi

Itulah tadi bagaimana cara mengetahui anak stunting. Serta bagaimana cara mengatasi dan mengobati anak yang stunting. Jangan biarkan anak mengalami stunting, karena dapat memberikan dampak buruk dalam jangka panjang.