Memenuhi syarat imunisasi bayi di puskesmas adalah standar prosedur yang paling umum. Tentu saja ini sangat penting dipenuhi agar si bayi mendapat hak kesehatan. 

Selain bentuk administrasi awal, syarat ini dapat dibilang sangat umum di tiap puskesmas. Adapun tujuan lain adalah sebagai identitas yang sah dan resmi.

Apakah Imunisasi Itu Aman?

Lebih dari 190 negara secara terus menerus melakukan imunisasi untuk bayi dan balita. Pada negara tersebut tentunya ada Institusi resmi yang meneliti dan mengawasi vaksin. 

Adapun orang yang berperan adalah dokter ahli penyakit infeksi, imunologi, mikrobiologi, farmakologi, epidemiologi, biostatistika dll. 

Sampai saat ini tidak ada negara yang melarang imunisasi, justru semua negara berusaha meningkatkan cakupan imunisasi lebih dari 90% (artinya lebih dari 90 % anak/bayi telah mendapat imunisasi).

6 Persiapan Syarat Imunisasi Bayi di Puskesmas

Sebelum Anda memutuskan pergi ke puskesmas, tentu saja ada beberapa syarat yang wajib dipatuhi. Berikut syarat-syarat yang harus bunda siapkan segera ya 

1. Membawa KK dan KTP

Kk dan KTP adalah syarat imunisasi bayi di puskesmas yang paling penting untuk Anda siapkan. Pada dasarnya KK dan KTP memuat dokumen identitas yang wajib dimiliki.

Walaupun keduanya sama disebut dokumen identitas, tentu saja ada perbedaannya ya. KK memuat susunan keluarga yang terdapat dalam 1 rumah.

Sifatnya wajib dimiliki oleh tiap keluarga sebagai salah satu identitas untuk mendapatkan hak pelayanan di berbagai tempat. Biasanya KK dicetat 3 rangkap.

Pertama untuk kepala keluarga, kedua untuk kelurahan, dan ketiga untuk ketua RT. Karena status pemiliknya milik Pemda setempat sehingga tidak boleh dicoret-coret.

Sedangkan untuk KTP adalah kartu identitas setiap orang yang akan didapat jika sudah berusia minimal 17 tahun. Tentu saja dengan mengikuti prosedur yang ada ya.

Karena kedua identitas ini sifatnya sangat penting, tentu pastikan bunda menyiapkan dokumen terlebih dahulu dengan baik dan benar.

2. Membawa Kartu Berobat Puskesmas

Syarat imunisasi bayi di puskesmas
ilustrasi anak periksa dengan dokter sebelum imunisasi (Foto: Freepik)

Kartu Berobat Puskesmas adalah salah satu syarat yang harus bunda siapkan ketika datang ke puskesmas. Tujuannya untuk mempermudah pasien saat pendaftaran.

Selain itu, kartu ini juga lebih memudahkan petugas dalam mencari data diri bunda. Jika belum mempunyai kartu ini, bisa segera melakukan pendaftaran.

Bagaimana jika hilang? Maka bunda harus membawa kartu identitas seperti KTP saja sebagai gantinya. Sangat baik jika mencoba mengadukan soal kehilangan kartunya.

3. Membawa Buku KIA

KIA adalah buku kesehatan ibu dan anak. Lebih umum biasanya sering disebut sebagai buku pink. Buku ini memuat catatan kesehatan seorang ibu.

Isinya memuat informasi kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, imunisasi, dan lain sebagainya. Buku ini bisa Anda bawa jika tujuannya untuk imunisasi bayi dan balita.

Bagaimana cara mendapatkannya? Buku ini bisa didapat dari Puskesmas Pembantu, Polindes, rumah sakit, tempat bidan, dan pelayanan kesehatan negeri dan swasta.

4. Membawa Kartu BPJS

Kartu BPJS adalah kartu yang berfungsi untuk memberikan jaminan kesehatan. Walaupun memiliki fungsi sebagai jaminan kesehatan, tetapi tidak semuanya ya.

Biasanya kartu BPJS hanya bisa digunakan bagi pasien yang benar-benar membutuhkan penanganan medis dan sedang sakit. Sehingga sifatnya fleksibel ya.

Jika Anda hanya ingin melakukan imunisasi bayi, biasanya kartu ini tidak terlalu wajib. Justru KK dan KTP adalah syarat yang sebaiknya Anda siapkan. 

5. Mengambil Nomor Antrian

Ketika Anda telah menyiapkan berbagai syarat administrasi, maka selanjutnya adalah mengambil nomor antrian. Tujuannya untuk mengatur setiap orang agar tertib.

Ini adalah syarat yang paling umum dan pasti dianjurkan di setiap puskesmas. Jika tidak mengambil nomor antrian, otomatis Anda tidak akan dipanggil petugas.

6. Pastikan Bayi Sehat

Syarat imunisasi bayi di puskesmas
ilustrasi anak bayi yang sehat (foto: freepik)

Imunisasi adalah langkah awal untuk mendapatkan jaminan kesehatan bagi si bayi sejak awal. Jika Anda ingin melakukan imunisasi, sebaiknya lihat kondisi si bayi ya.

Pastikan si bayi dalam keadaan sehat agar dapat melakukan imunisasi dengan lancar. Jika saat sakit, sebaiknya tunggu hingga kondisi mulai membaik dan normal.

Itulah syarat imunisasi bayi di puskesmas yang umumnya harus Anda ketahui. Pastikan penuhi tiap syarat dan pantau kondisi si bayi agar tidak rewel dan lancar hingga selesai.