Sebaiknya senam hamil dimulai dari usia kehamilan berapa ya? Era modern seperti sekarang ini, senam hamil sudah bukan hal yang asing lagi.

Senam hamil ini bahkan sudah menjadi trend tersendiri di kalangan ibu-ibu hamil, terutama yang tinggal di kota-kota besar. Senam hamil ini dianggap sebagai bentuk aktivitas fisik dan olahraga yang dinilai aman untuk bumil.

Senam hamil juga menjadi salah satu cara merawat diri selama kehamilan. Senam hal ini sangat bermanfaat selama kehamilan. Membantu melatih pernapasan dan membuat ibu hamil merasa relaks.

Tujuan Dan Manfaat Senam Hamil Untuk Ibu Hamil

Senam hamil ini merupakan terapi latihan gerah dan menjadi salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan. Bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil secara dan mental dalam menghadapi persalinan normal.

Melalui senam hamil, ibu hamil akan diajarkan supaya dapat mengurangi kecemasan serta rasa takut. Hal itu dengan cara relaksasi fisik dan mental. Selain itu ada beberapa tujuan dari senam hamil.

  • Memperkuat serta mempertahankan elastisitas otot dinding perut, ligamen dan otot dasar panggul.
  • Membentuk sikap tubuh yang baik selama persalinan dan mengatasi keluhan seperti sedak napas akibat bertambah besarnya perut.
  • Menguasai teknik pernapasan yang memiliki peranan penting dalam kehamilan serta persalinan.
  • Menguatkan otot-otot tungkai, dimana tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang semakin lama semakin berat.
  • Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik atau vena.
  • Memperpanjang napas dan membuat ibu hamil tetap relaks.
  • Latihan mengejan, salah satu latihan khusus untuk menghadapi persalinan supaya lancar.
  • Mendukung ketenangan fisik.
  • Sedangkan untuk manfaatnya sendiri ada banyak sekali. Berikut ini manfaat senam hamil yang bisa didapatkan antara lain:
  • Mengatasi sembelit (konstipasi), kram serta nyeri punggung.
  • Sirkulasi darah yang menjadi lancar.
  • Postur tubuh ibu hamil menjadi lebih baik.
  • Tidur menjadi lebih berkualitas.
  • Mengurangi stres.
  • Membantu mengembalikan bentuk tubuh lebih cepat setelah melahirkan.
  • Otot bagian panggul yang menjadi lebih kuat.
  • Tekanan darah menjadi lebih stabil.

Senam Hamil Dimulai Dari Usia Kehamilan Berapa Minggu

Meskipun senam hamil ini sangat baik untuk ibu hamil. Akan tetapi ada beberapa kriteria yang tidak diperbolehkan mengikuti senam ibu hamil. Hal ini karena adanya beberapa hal, seperti:

  • Preeklamsia
  • KPD (ketuban pecah dini)
  • Pendarahan trimester II dan trimester III
  • Kemungkinan anak terlahir prematur
  • Incompetent cervik
  • Diabetes melitus
  • Anemia
  • Typoid
  • Artimia
  • Riwayat pendarahan
  • Penurunan atau kenaikan berat badan berlebihan
  • Janin kembar
  • Posisi bayi sungsang
  • Beberapa kriteria di atas sebaiknya hindari senam hamil. Lebih baik untuk tidak melakukan senam hamil, karena dapat berisiko tinggi.

Sebaiknya senam hamil dimulai dari usia kehamilan berapa minggu? Senam hamil ini bisa dilakukan ketika umur kandungan 22-36 minggu. Sebagian juga menganjurkan untuk kehamilan yang sudah mencapai 28 minggu ke atas.

Disarankan untuk lakukan senam hamil sebaiknya ketika kandungan sudah berada di atas usia 20 minggu. Sebab pada 20 minggu pertama kehamilan adalah tahapan penting pertumbuhan serta perkembangan janin.

Sedangkan setelah melewati usia kandungan 20 minggu, kehamilan sudah semakin membesar. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan senam untuk menjaga stamina tubuh.

Namun sebaiknya sebelum melakukan senam hamil ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan. Hal ini untuk memastikan kalau tidak ada permasalahan pada kehamilan. Sehingga ibu hamil boleh ikut senam hamil.

Jadi, sebaiknya senam hamil dimulai dari usia kehamilan berapa minggu? Baiknya di atas usia kandungan 20 minggu atau bisa juga dilakukan ketika usia 22-36 minggu kehamilan.