mamikita.com
No Result
View All Result
  • Parenting
  • Bayi dan Anak
  • Kehamilan
  • Gaya Hidup
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Nama Bayi
Sunday, May 28, 2023
  • Parenting
  • Bayi dan Anak
  • Kehamilan
  • Gaya Hidup
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Nama Bayi
No Result
View All Result
mamikita.com
No Result
View All Result
Home Kehamilan

Jarak Kehamilan Terlalu Dekat, Waspadai Resiko Kesehatan

Kartika Dewi by Kartika Dewi
November 21, 2022
in Kehamilan
Kehamilan

Ilustrasi Ibu Hamil Foto : Shutterstock

Jarak kehamilan merupakan rentang waktu antara persalinan dengan kehamilan berikutnya. Lantas berapa lama sih jarak yang ideal untuk kehamilan berikutnya? Di kutip dari World Health Organization (WHO) rentang waktu setelah melahirkan melalui persalinan pervaginal atau normal setidaknya 24 bulan atau 2 tahun sebelum mencoba kehamilan berikutnya. Terlebih jika riwayat melahirkan mami sebelumnya adalah melalui operasi ceesar.

Dengan jarak kehamilan yang tidak terlalu dekat, Mami dapat memberikan ASI eksklusif pada si kecil yang lahir sebelumnya dan menjamin kecukupan gizinya dengan pemberian ASI. Selain itu, Mami juga dapat mempersiapkan tubuh kembali untuk terjadinya kehamilan, dengan status gizi yang baik, tidak kekurangan zat gizi apapun yang dapat memengaruhi kehamilan.

Daftar Isi

  • Bahaya Jarak Kehamilan Terlalu Dekat
    • 1. Pendarahan
    • 2. Kelahiran Prematur
    • 3. Mengurangi Waktu Pemberian ASI
    • 4. Depresi Pasca Persalinan
  • Cara Menghindari Bahaya Kesehatan dari Kehamilan Terlalu Dekat
    • 1. Pemeriksaan Rutin
    • 2. Pola Hidup Sehat
  • Kesimpulan

Bahaya Jarak Kehamilan Terlalu Dekat

Risiko Kehamilan Terlalu Dekat
Ilustrasi Risiko Kehamilan Terlalu Dekat Foto : Shutterstock

Mami dan Papi sebaiknya memikirkan dengan matang bila berencana untuk hamil dan memiliki anak lagi. Ada baiknya berikan waktu yang ideal bagi fisik mami dan mental bayi sebelum kehamilan selanjutnya.

Pasalnya, jarak kehamilan terlalu dekat malah berisiko terhadap kesehatan mami juga calon bayi dalam kandungan. Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi jika jarak kehamilan terlalu dekat.

1. Pendarahan

Resiko perdarahan dapat terjadi baik saat kehamilan maupun saat persalinan. Setelah melahirkan, dinding rahim mengalami proses penyembuhan luka. Salah satunya adalah luka bekas menempelnya plasenta dari kehamilan sebelumnya. Jadi saat jarak kehamilan terlalu dekat, proses penyembuhan luka bisa jadi belum sempurna.

2. Kelahiran Prematur

Kehamilan dengan jarak yang  terlalu dekat dapat melahirkan bayi dalam keadaan prematur akibat rahim dan fungsi tubuh mams belum siap untuk menunjang janin yang baru yang tumbuh dan berkembang.

Baca Juga:  Cegah Penularan Virus Hepatitis B ke Bayi, Kemenkes Berikan Antivirus untuk Ibu Hamil

Hal tersebut menyebabkan tubuh tidak dapat memberikan pasokan makanan dan mempersiapkan kebutuhan janin dengan baik. Akibat dari hal itu akan menyebabkan kecacatan dan pertumbuhan serta perkembangan janin yang tidak optimal.

3. Mengurangi Waktu Pemberian ASI

ASI merupakan makanan terbaik bagi si kecil yang baru lahir. Jarak hamil terlalu dekat ini menyebabkan Mams tidak dapat memberikan kesempatan penih untuk memberikan ASI eksklusif pada si kecil

Selain itu, Saat mams sedang hamil dan masih menyusui  kemungkinan mengalami kontraksi akan lebih sering dan lebih kuat. kondisi ini terjadi karena saat menyusui tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang bisa memicu kontraksi

4. Depresi Pasca Persalinan

Jarak kehamilan yang terlalu dekat membuat Mams lebih mungkin mengembangkan depresi pasca persalinan. Mami yang mengalami depresi mungkin mengalami kesulitan merawat anak dan mengembangkan ikatan dengan si kecil. Padahal, keterikatan orangtua dan anak penting untuk perkembangan bayi dan membuatnya merasa aman.

Cara Menghindari Bahaya Kesehatan dari Kehamilan Terlalu Dekat

Ada kalanya, kehamilan dengan jarak yang terlalu dekat terjadi tanpa disadari. Mams mungkin baru menyadari kehamilan saat janin mulai berkembang, Banyak orang mengatakan hal ini dengan istilah ‘kebobolan’. Jika demikian, maka kunci kesehatan mami dan janin terletak pada pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat.

1. Pemeriksaan Rutin

Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan kehamilan biasa. Namun dokter kandungan akan lebih menaruh perhatian pada hal-hal yang dapat menjadi faktor risiko dari jarak kehamilan yang terlalu dekat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

2. Pola Hidup Sehat

Saat dinyatakan hamil kembali maka Mami harus dapat menyempatkan diri untuk istirahat yang cukup, tidur yang cukup, olahraga ringan, jangan stress, serta makan makanan bergizi yang mengandung banyak vitamin D, pasalnya Vitamin D Mempunyai banyak manfaat untuk kehamilan

Baca Juga:  Jangan Asal Pilih, Ini Kosmetik Ibu Hamil yang Aman untuk Janin

Kesimpulan

Seperti yang sudah di jelaskan di atas, bahwa WHO menyarankan jarak normal kehamilan setidaknya 24 bulan atau 2 tahun sebelum mencoba kehamilan berikutnya. Jadi, penting untuk untuk Mami atau Papi segera menggunakan kontrasepsi setelah bersalin guna menghindari kehamilan yang terlalu cepat.

 

Referensi : 

  • https://www.guesehat.com/risiko-jarak-kehamilan-terlalu-dekat-jangan-anggap-sepele
  • https://www.orami.co.id/magazine/jarak-kelahiran-dan-kehamilan-terlalu-dekat
Tags: dampak kehamilan terlalu dekatkehamilan terlalu dekatresiko kehamilan terlalu dekat
ShareTweetSend
Kartika Dewi

Kartika Dewi

Panggil saya Dewi. I’m a Blogger and mother of my son - Aktif menulis tentang dunia parenting sejak usia remaja, Menulis adalah panggilan hati, Saat deretan kata menjadi media doa.

Artikel Terkait

Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Jauh
Kehamilan

Begini Dampak Negatif dan Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Jauh

May 22, 2023
manfaat kacang edamame untuk ibu hamil
Kehamilan

5 Manfaat Kacang Edamame untuk Ibu Hamil

May 1, 2023
perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibawa ke rumah sakit
Kehamilan

10 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Dibawa ke Rumah Sakit

April 5, 2023
masa subur setelah haid
Kehamilan

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid, Untuk Merencanakan Kehamilan

April 4, 2023
usg gratis di puskesmas
Kehamilan

Pemeriksaan USG Gratis di Puskesmas, Begini Prosedur dan Syaratnya

April 4, 2023
cek hb ibu hamil
Kehamilan

Cara Cek HB Ibu Hamil dan Manfaatnya untuk Kehamilan

March 31, 2023

Comments 1

  1. Pingback: Begini Dampak Negatif dan Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Jauh - mamikita.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

bolehkah ibu hamil makan pecel sayur

Bolehkah Ibu Hamil Makan Pecel Sayur? Begini Faktanya

March 30, 2023

Daftar Lengkap Biaya USG 2D, 3D, hingga 4D di Rumah Sakit, Klinik, dan Bidan

Daftar Biaya Melahirkan di Rumah Sakit Jakarta Barat, Terbaru 2023

7 Rekomendasi Sekolah Paud Jakarta Barat terbaik

Keluar Flek Coklat Setelah Haid Apakah Boleh Shalat? Begini Faktanya

Ini 7 Jenis Buah untuk Memperbanyak ASI

Apakah Ibu Hamil Boleh Ziarah Ke Makam? Begini Mitos dan Faktanya

Terkini

ciri-ciri orang boros

8 Ciri-ciri Orang Boros dalam Mengatur Keuangan

May 25, 2023
Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Jauh

Begini Dampak Negatif dan Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Jauh

May 22, 2023
20 Kumpuluan Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2023 untuk Guru Penuh Makna

20 Kumpuluan Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2023 untuk Guru Penuh Makna

May 1, 2023
manfaat kacang edamame untuk ibu hamil

5 Manfaat Kacang Edamame untuk Ibu Hamil

May 1, 2023
Rest Area Tol Transjawa Ramah Anak KM 260B Banjaratma

4 Rest Area Tol Trans Jawa Ramah Anak, Ada Taman Bermain Seru

April 17, 2023
perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibawa ke rumah sakit

10 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Dibawa ke Rumah Sakit

April 5, 2023
mamikita.com

mamikita.com adalah Situs Parenting terbaik di Indonesia yang menyajikan informasi dan berita seputar parenting, kehamilan, Bayi, tips & trik dan lain sebagainya

Informasi

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

Copyrights © 2022 mamikita.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Parenting
  • Bayi dan Anak
  • Kehamilan
  • Gaya Hidup
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Nama Bayi

Copyrights © 2022 mamikita.com. All Rights Reserved

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?