Ada banyak manfaat yang mami wajib tahu saat mengonsumsi vitamin D selama kehamilan. Seperti mengatur kalsium dan fosfat dalam tubuh. Sehingga dapat membantu dalam perkembangan tulang gigi ginjal hati dan sistem saraf janin dalam kandungan mami.

Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan saat masa kehamilan, Hal ini dikarenakan manfaat vitamin D untuk mami yang hamil tidaklah sedikit, mulai dari mendukung pertumbuhan janin hingga menurunkan risiko terjadinya komplikasi selama mengandung.

Manfaat Vitamin D untuk Kehamilan

Karena berperan penting bagi kesehatan tubuh, terutama untuk tulang dan gigi,  disarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh saat masa kehamilan, selain itu Vitamin D juga mempunyai banyak manfaat berikut penjelasanya :

1. Menurunkan risiko diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah salah satu komplikasi kehamilan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan pada janin, seperti kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan berlebih, hingga preeklampsia.

2 Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi

Vitamin D bermanfaat untuk mengatur jumlah kalsium dan fosfat di dalam tubuh. Kalsium dan fosfat merupakan mineral penting yang diperlukan oleh janin untuk membentuk jaringan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D saat hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit rakitis pada janin.

3. Mencegah berat badan bayi rendah saat lahir

Asupan vitamin D yang tercukupi saat hamil juga dapat mengurangi risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah. Bayi yang terlahir dengan berat badan rendah lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti hipotermia dan gangguan pernapasan.

4. Mengurangi risiko preeklamsia

Preeklamsia merupakan masalah kesehatan pada ibu hamil yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan di tubuh akibat penumpukan cairan, dan peningkatan kadar protein dalam urine.

Menurut beberapa penelitian, kondisi preeklamsia lebih berisiko terjadi pada ibu hamil yang mengalami kekurangan vitamin D. Oleh karena itu, untuk mami yang sedang hamil disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D agar dapat terhindar dari risiko preeklamsia.

Dosis Aman Konsumsi Vitamin D Saat Masa Kehamilan

Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019, jumlah asupan vitamin D yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah sekitar 15 mikrogram (mcg) atau 600 IU per harinya.

Asupan vitamin D tersebut bisa mami peroleh dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D.

Daftar Makanan yang Mengandung Vitamin D untuk Kehamilan

Makanan Mengandung Vitamin D
Makanan Mengandung Vitamin D Foto : momsindonesia.com

Selain sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan yang kaya akan vitamin D, berikut beberapa makanan yang bisa mami konsumsi untuk menambah Vitamin D saat masa kehamilan

1. Daging Sapi tanpa Lemak

Daging merah seperti daging sapi mengandung vitamin D yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Di dalam sepotong daging sapi dengan berat 25 gram terkandung vitamin D sebanyak 15 IU. Sementara dalam 100 gramnya, terdapat 271 IU vitamin D.

2.Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti sarden, mackerel dan salmon memiliki kandungan vitamin D yang cukup tinggi dan bermanfaat bagi ibu hamil.

Namun, Mami tetap harus membatasi konsumsinya, ya. Terlalu banyak mengonsumsi ikan laut berisiko memaparkan polutan pada janin. Oleh karena itu, Mami dianjurkan mengonsumsi ikan berlemak maksimal 2 porsi kecil dalam jangka waktu seminggu.

3. Telur

Telur diklaim sebagai salah satu makanan yang tinggi akan kandungan vitamin D. Sebab, di dalam satu butir telur, terdapat kandungan vitamin D sebanyak 8,2 mcg.

Dengan mengonsumsi sebutir telur dalam 1 hari, Mami sudah bisa mendapat asupan vitamin D sebanyak 82% dari yang dianjurkan. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa nutrisi di dalam telur dapat membantu mengurangi gejala depresi.

Nah, Demikian informasi seputar manfaat vitamin D untuk Kehamilan serta sumber makanannya. Semoga penjelasan ini dapat membantu para Mami yang sedang melewati masa kehamilan, ya!