Bunda pernah dengar perut bayi bunyi seperti ada air. Hal ini umum terjadi kepada bayi, terutama setelah menyusui. Lantas apakah hal tersebut berbahaya?

Ibu yang baru melahirkan, biasanya pengetahuan mengenai mengurus bayi masih terlalu minim. Untuk itu banyak yang merasa khawatir kepada bayinya jika terjadi hal yang tidak diinginkannya.

Seperti perut bayi yang berbunyi, sebaiknya bunda jangan khawatir. Mengenai hal tersebut berbahaya atau tidak, berikut ini penjelasan untuk anda.

Mengapa Perut Bayi Bunyi Seperti Ada Air

Dalam lambung dan usus, umumnya terjadi proses pencernaan dari makanan atau minuman yang telah dikonsumsinya. Terutama setelah makan dan minum berlebihan akan menimbulkan suara makanan atau minuman di dalam perut.

Utamanya setelah makan atau minum akan terdengar lebih jelas, yakni seperti air yang dikocok-kocok. Kondisi tersebut tidak hanya terjadi kepada pada anak saja, akan tetapi kepada orang dewasa sekalipun.

Jadi, mengapa perut bayi bunyi seperti ada air? Ini terjadi karena setelah makan dan minum secara berlebihan. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Terutama jika tidak muncul dengan gejala lainnya seperti mula, muntah, nyeri perut, diare dan lainnya.

Kondisi tersebut kemungkinan tidaklah berbahaya untuk anak. Akan tetapi tetap harus waspada jika perut berbunyi seperti air dikocok, disertai dengan beberapa keluhan. Keluhan itu biasanya menandakan adanya gangguan pencernaan.

Misalnya akibat kemasukan gas berlebihan, dispesia atau peningkatan asam lambung, gastroenteritis atau adanya infeksi pencernaan, intoleransi, malabsorpsi, radang usus dan sebagainya.

Sebaiknya jika anak mengalami beberapa keluhan tersebut, segera periksalah anak secara langsung ke dokter. Hal ini untuk dilakukan evaluasi lebih mendalam, termasuk pemeriksaan atau ronten atau USG apabila memang diperlukan.

Cara Mengatasi Perut Anak Yang Berbunyi Seperti Air

Ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk mengatasi perut anak yang berbunyi. Berikut ini beberapa langkah yang bisa orang tau lakukan.

Beri anak pengertian untuk tidak berlarian secara berlebihan usai makan atau minum. Meskipun umumnya tidak berbahaya, akan tetapi tindakan seperti itu dapat membuat anak alami mual serta muntah.

  • Berikan anak makan dengan pori yang sedang namun lebih sering.
  • Hanya beri anak makan dan minum yang telah diolah dengan bersih, jangan pernah jajan sembarangan.
  • Kurangi pemberian makanan atau minuman instant serta berpengawet pada anak.
  • Kurangi kebiasaan anak makan sambil bicara, sambil berjalan-jalan atau makan dengan terburu-buru. Hal tersebut bisa menyebabkan gas masuk ke pencernaan secara berlebihan.
  • Ajak anak untuk aktif bergerak dan beraktivitas supaya pencernaan anak menjadi lancar dan gas tidak menumpuk pada saluran cerna.

Sekarang sudah paham tentu mengapa perut bayi bunyi seperti ada air. Umumnya hal tersebut memang tidak berbahaya kepada anak. akan tetapi perlu untuk dihindari agar kejadian seperti itu tidak terjadi kembali.