Setiap orang tua pasti memiliki kebiasaan atau caranya masing-masing untuk membasakan anak-anaknya, tumbuh sehat, dan berkepribadian baik. Namun sayangnya, tidak sedikit kebiasaan orang tua yang justru menghambat atau mengacaukan tumbuh kembang anak. sehingga berdampak buruk bagi anak hingga ia dewasa kelak.

Perilaku atau kebiasaan orang tua kepada anak tidak selalu membawa pengaruh baik pada anak, Justru kebiasaan yang orang tua anggap baik seperti membebaskan anak bermain gadget tanpa batasan waktu akan memberi masalah pada pertumbuhan atau perkembangan mental, pola pikir, dan bahkan fisik anak.

Kebiasaan Orang Tua yang Perlu Dihindari

Mams wajib tahu ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua dan bisa berdampak buruk pada anak, berikut di antaranya:

1. Jarang Beraktivitas Bersama Anak

Quality Time Bersama Keluarga
Ilustrasi Quality Time Bersama Keluarga Foto : Shutter Stock

Membangun hubungan atau relationship yang baik antara anak dan orang tua membutuhkan waktu bersama secara berkualitas. Jika orang tua lupa atau abai terhadap kualitas waktu besama anak, maka hubungan anak dan orang tua dapat renggang dan bahkan tidak dekat sama sekali.

Tanggung jawab orang tua seperti bekerja memang tidak bisa ditinggalkan, namun bukan berarti orang tua harus melewatkan waktu bersama anak. setidaknya beri waktu seminggu sekali di hari libur untuk bermain dan beraktifitas bersama anak

2. Memuji Anak Berlebihan

Memberikan pujian kepada anak memang sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya dirinya. Namun, hal ini tidak baik bila dilakukan secara berlebihan, terutama jika memang tidak sesuai prestasi atau kemampuannya.

Sebagi contoh : ketika mams memuji anak saat ia bermain alat musik atau permainan lainya, padahal si kecil tidak merasa pandai dalam hal tersebut. Solusinya, mams bisa memberi pujian kepada anak dengan jujur, sesuai dengan kemampuannya, dan jangan dilebih-lebihkan.

3. Mengerjakan Semua Tugas Anak

Saat si kecil mempunyai pekerjaan Rumah (PR) dari sekolah, jangan pernah mams sebagai orang tua mengerjakan semua pekerjaan itu,  Meskipun si kecil memintanya sampai menangis-nangis, Hal itu akan mengurangi rasa kemandirianya dan menumbuhkan rasa malas. Sesekali berikanlah mams bisa memberikan kepercayaan pada anak untuk mengerjakan hal yang bisa ia lakukan.

4. Membebaskan Anak Bermain Gadget

Anak Bermain Gadget
Ilustrasi Anak Bermain Gadget Foto : Shutterstock

Sekarang ini tidak sedikit orang tua yang membiarkan si kecil bermain gadget agar ia lebih tenang dan tidak rewel. Sebenarnya hal itu salah besar, penggunaan gadget yang berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak, Selain itu Banyak Dampak negatif lain yang muncul jika anak terlalu sering main Hp.

Namu tidak selamanya penggunakan gadget itu berdampak buruk bagi si kecil, ada juga dampak positifnya seperti menggunakan gadget untuk keperluan belajar, Mams bisa menggunakan Gadget yang Ramah Anak Untuk Perkembangan Si Kecil Jadi Lebih Baik

5. Memberikan Makanan Cepat Saji

Banyak sebagian orang tua, memberikan makanan cepat saji untuk menjadi pilihan mudah dan praktis untuk diberikan pada anak. Namun, perlu diingat ya mams bahwa jenis makanan ini umumnya tidak memiliki nilai nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil.

Selain itu, mengonsumsi makanan cepar saji secara berlebihan juga dapat menyebabkan anak mengalami kegemukan. sebagai gantinya mams bisa memberikan makanan yang di masak dengans sendirinya, memang hal ini agak ribet bagi sebagian orang tua, namun perlu di ingat bahwa kesehatan dan perkembangan anak itu lebih utama

6. Memberikan Hadiah atau Barang Mewah Berlebihan

Perlu mams ketahui bahwa sesungguhnya hal yang dibutuhkan anak bukanlah kemewahan semata, tetapi bukti kasih sayang dari kedua orang tuanya. Namun sebagian orang tua memilih memanjakan anak dengan memberikan barang-barang mewah. Padahal ini bisa menyebabkan anak memiliki sifat yang materialistis.

Alangkah baiknya mami dan papi memberikan hadiah atau barang alakadarnya dan sederhana saja sesuai apa yang jadi kebutuhan anak, karena hal ini akan menimbulkan dampak positif pada anak seperti rasa bersykur dan kesederhanaan

7. Terlalu Memanjakan Anak

Memanjakan Si Kecil hanya akan membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang manja dan tidak mandiri. Sebaikna mams bisa menerapkan pola asuh otoritatif, yaitu dengan memberikan anak kebebasan dalam bertindak, tetapi tetap ada batasan dan konsekuensi yang tegas.

8. Tidak Menjadi Teladan yang Baik

Ini adalah hal penting yang perlu mams ketahui, Anak meruapakan foto-copy dari orang tua, Perilaku yang anak timbulkan mencerminkan perilaku orang tua, Apabila orang tuanya dapat menjadi teladan yang baik, maka anak-anak akan melakukan hal baik pula. Sementara jika orang tua tidak dapat menjadi teladan yang baik maka anakpun cenderung melakukan seperti orang tuanya.

Nah, Demikian penjelasan tentang kebiasaan orang tua yang bisa berdampak buruk pada anak, Jika mams mengalami kesulitan menghadapi atau mendidik Si Kecil, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan psikolog yang khusus menangani masalah tumbuh kembang dan psikologi anak untuk mendapatkan rekomendasi pola asuh yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat ya mams

Temukan Artikel Lainya di Google News