6 Penyebab Bayi Melihat ke Atas dan Cara Mengatasinya
Meskipun melihat bayi melihat ke atas adalah suatu hal yang normal, ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat terkait dengan kebiasaan ini. Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa bayi melihat ke atas karena mereka sedang berkomunikasi dengan makhluk halus.
Namun mitos ini tidak sepenuhnya benar. Hal ini telah dijelaskan oleh Tiffany Kimbrough, M.D., dokter anak dari Rumah Sakit Anak Richmond di Virginia Commonwealth University Health. Ia mengatakan bahwa ada beberapa alasan medis mengapa bayi suka melihat ke atas.
Penyebab Bayi Melihat Ke Atas
Kenapa bayi melihat ke atas terus?, Salah satu alasan bayi sering melihat ke atas adalah karena ketertarikannya pada benda yang ada di atasnya, seperti lampu, kipas angin, atau langit-langit rumah. Nah untuk lebih jelasnya, Yuk simak artikel ini ya mams
1. Tertarik pada cahaya
Bayi suka melihat ke atas karena mereka tertarik dengan cahaya yang ada di atas. Mereka juga bisa melihat langit-langit rumah atau benda menarik yang ada di atasnya. Saat bayi lahir, penglihatannya belum sepenuhnya sempurna sehingga ia mungkin belum bisa melihat secara jelas.
2. Menyukai warna kontras
Bayi sangat tertarik dengan warna kontras yang mencolok seperti warna gelap versus gelap karena perbedaan warna tersebut lebih mudah dilihat. Mereka bisa menyukai lampu yang ada di atasnya karena warnanya yang mencolok.
3. Tertarik pada suara
Bayi juga bisa melihat ke atas karena tertarik pada suara yang berasal dari atas. Mereka mungkin bisa mendengar suara yang berasal dari langit-langit atau dari benda di atasnya. Melihat ke atas juga bisa menjadi latihan untuk bayi agar mereka bisa mengembangkan keterampilan motorik mereka. Bayi bisa melatih leher dan kepala mereka dengan melihat ke atas.
4. Sedang memperhatikan benda berputar
Penyebab bayi melihat keatas lainnya adalah karena bayi tertarik dengan benda berputar, seperti kipas angin di langit-langit rumah. Karena bayi menyukai benda yang bergerak seperti kipas, maka ia pun bisa tersenyum ketika melihatnya berputar.
5. Adaptasi ke dunia baru
Bayi yang baru lahir sedang memasuki dunia yang baru, yaitu dunia yang penuh dengan cahaya, suara, gerakan, dan rangsangan. Otak bayi sedang berkembang, menyerap, dan memproses lingkungan baru yang mereka hadapi.
6. Mengembangkan fokus sendiri
Bayi yang melihat ke atas kemungkinan sedang mulai mengembangkan fokus mereka. Fokus ini harus diasah terus menerus, karena merupakan salah satu hal penting dalam tumbuh kembang bayi.
Sekarang Mams sudah mengetahui beberapa alasan medis mengapa bayi suka melihat ke atas. Hal ini normal dan tidak ada hubungannya dengan mitos yang beredar di masyarakat. Selain itu, dengan mengetahui alasan medisnya, Mams juga bisa lebih memahami perkembangan bayi
Cara Mengatasi Bayi Melihat ke Atas
Apakah bayi Mams seringkali terlihat melihat ke atas secara terus-menerus? Hal ini memang tidak selalu menjadi tanda-tanda bahaya, namun sebagai orangtua, kita tetap perlu melakukan beberapa stimulasi agar perhatian bayi tidak terus tertuju pada satu titik saja. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi bayi melihat ke atas yang bisa dicoba:
1. Menutup dan membuka mata bayi
Cara pertama untuk mengatasi bayi melihat ke atas adalah dengan menutup dan membuka mata bayi perlahan-lahan menggunakan tangan. Hal ini bisa membantu mengalihkan perhatian bayi dari satu titik tertentu. Selain itu, gerakan menutup dan membuka mata juga dapat membantu merangsang perkembangan penglihatan bayi.
2. Mengajak bayi ngobrol atau bercanda
Cara kedua yang bisa dicoba adalah dengan mengajak bayi ngobrol atau bercanda. Meskipun bayi belum bisa berbicara, namun mendengarkan suara dan melihat ekspresi wajah kita dapat membuatnya tertarik. Cobalah untuk memperlihatkan ekspresi wajah yang berbeda-beda, seperti senyum atau mengedipkan mata.
3. Mengganti posisi bayi
Cara ketiga adalah dengan mengganti posisi bayi. Jika bayi sering melihat ke atas saat dalam posisi tidur, cobalah untuk membaringkannya dengan posisi yang berbeda. Misalnya, jika sebelumnya bayi tidur dengan posisi terlentang, coba ubah posisinya menjadi terlentang miring atau tengkurap.
4. Menggendong dan menimang bayi
Cara keempat adalah dengan menggendong bayi sembari menimang-nimangnya. Bayi akan merasa nyaman dan tenang ketika merasa dekat dengan orangtua. Dengan menggendong dan menimang bayi, perhatiannya bisa dialihkan dari satu titik ke titik yang lain.
5. Berikan mainan yang bisa mengalihkan perhatiannya
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan mainan yang bisa mengalihkan perhatiannya. Pilihlah mainan yang berwarna cerah dan memiliki bentuk yang menarik. Mainan ini dapat membantu merangsang perkembangan penglihatan dan motorik halus bayi.
Itulah beberapa cara mengatasi bayi melihat ke atas yang bisa Mams coba. Selain melakukan stimulasi di atas, sebaiknya juga perhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi penglihatan bayi, seperti asupan nutrisi yang cukup dan perawatan mata yang tepat. Jika bayi terus-menerus melihat ke atas dan Mams merasa khawatir, segera konsultasikan ke dokter anak terdekat.
Temukan Artikel Lainya di Google News