Menggendong bayi adalah suatu kegiatan yang rutin dilakukan oleh orang tua untuk memeluk dan memberikan kasih sayang kepada bayi. Akan tetapi, apabila cara menggendong yang dilakukan tidak benar, dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan dan keselamatan bayi.

Cara Menggendong Bayi Baru Lahir yang Benar

Menggendong bayi baru lahir dapat menjadi momen yang membahagiakan, namun terkadang juga dapat membuat Mams merasa khawatir. Pasalnya bayi baru lahir memang membutuhkan perhatian dan tindakan khusus, Ada berbagai macam posisi untuk menggendong bayi. Untuk lebih jelasnya Mams bisa menyimak ulasan berikut ini!

1. Cradle Hold (posisi membuai)

Cradle Hold
Ilustrasi mengendong bayi foto : canva

Cara menggendong bayi baru lahir yang pertama adalah Cradle Hold atau posisi gendongan buaian merupakan cara paling umum dan mudah untuk menggendong bayi. Posisinya sangat sederhana, yaitu dengan meletakkan bayi di depan dada Mams dan memegang kepala bayi dengan tangan kanan.

Untuk melakukan posisi ini, Mams dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Letakkan bayi secara horizontal di depan dada Mams dengan tangan sebelah kiri
  • Tempatkan tangan kanan Mams di leher dan kepala bayi untuk menopangnya
  • Lipat lengan kanan bayi di atas tubuh bayi
  • Pastikan kepala dan leher bayi terletak dengan nyaman di tangan kanan Mams
  • Posisi ini memungkinkan Mams untuk menggendong bayi hanya dengan satu tangan, sehingga tangan yang lain bisa digunakan untuk melakukan kegiatan lainnya.

2. Shoulder Hold (menggendong sambil memeluk)

Shoulder Hold Mengendong bayi
Ilustrasi Mengendong bayi foto : Canva

Posisi menggendong bayi dengan pundak Mams atau Shoulder Hold dapat dilakukan jika bayi sudah berusia beberapa minggu. Dalam posisi ini, bayi akan terletak di atas bahu Mams dengan wajah bayi menghadap ke depan. Berikut cara melakukan posisi ini:

  • Letakkan bayi di atas bahu Mams, dengan kepala dan leher bayi di tangan Mams
  • Gunakan sisi tangan lain untuk menopang badan dan pantat bayi
  • Pastikan posisi bayi menghadap ke depan untuk memungkinkan bayi melihat dunia di sekitarnya
  • Posisi ini cocok dilakukan setelah bayi selesai menyusu agar tidak tersedak. Posisi ini juga sangat efektif untuk membantu bayi mengeluarkan gas dan bersendawa.

3. Belly Hold

belly hold
Ilustrasi belly hold foto : canva

Posisi gendongan perut atau Belly Hold adalah posisi yang ideal jika bayi mengalami masalah pencernaan atau harus bersendawa. Dalam posisi ini, bayi akan berbaring tengkurap di tangan Mams. Berikut cara melakukan posisi ini:

  • Letakkan bayi di salah satu tangan Mams dengan posisi tengkurap, dengan kepala di area lipatan siku
  • Tempatkan kedua kaki bayi pada telapak tangan Mams
  • Untuk membantu bayi mengeluarkan gas dan mengatasi bayi cegukan, gosoklah punggung bayi dengan lembut, Posisi ini dapat membantu mempercepat proses bersendawa dan memudahkan bayi untuk mengeluarkan gas di perutnya.

4. Lap Hold (menggendong di pangkuan)

Lap hold
Ilustrasi Lap hold Foto : Canva

Cara menggendong bayi dengan posisi Lap Hold ini juga cukup populer, Biasanya posisi ini dilakukan saat duduk dan menyusui. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pertama-tama, duduklah dengan posisi yang nyaman di kursi atau sofa dengan kaki menyentuh lantai.
  • Kemudian, letakkan bayi di pangkuan Mams dengan kepala sejajar dengan lutut Mams dan menghadap ke arah atas.
  • Angkat kepala bayi dengan kedua tangan untuk menopang, dan posisikan lengan Mams di bawah tubuh bayi.
  • Sambil tetap menopang kepala bayi, selipkan kedua kaki bayi di antara paha Mams yang terbuka.
  • Pastikan bayi berada dalam posisi tegak dan aman, dengan kepala dan lehernya tetap stabil dan terjaga.
  • Mams juga bisa memasang sabuk pengaman untuk bayi pada pinggang Mams agar bayi tetap aman saat Mams bergerak

5. Hip Hold (Menggendong di pinggang)

Hip Hold
Hip Hold foto : Canva

Salah satu cara yang populer untuk menggendong bayi. Hip Hold bisa dilakukan saat bayi sudah bisa duduk sendiri, biasanya sekitar usia 6 bulan atau lebih. Cara ini sangat berguna ketika orangtua perlu multitasking seperti saat memasak atau membersihkan rumah, namun tetap ingin memeluk bayi mereka. Berikut adalah cara melakukan Hip Hold yang benar dan aman untuk bayi:

  • Pertama-tama, pastikan Anda berdiri dengan kokoh dan stabil. Posisikan bayi Anda di pinggang Anda dengan satu lengan menopang bawah pantat bayi, sedangkan lengan lainnya berada di atas punggung bayi
  • Pastikan kepala bayi selalu terangkat dan tidak tertunduk ke depan. Letakkan tangan Anda di bawah pantat bayi dan perlahan angkat bayi ke arah pinggang
  • Pastikan bayi selalu dalam posisi tegak dan terjaga. Hindari membungkuk atau miring ke satu sisi karena dapat mempengaruhi keseimbangan bayi dan membuat bayi merasa tidak nyaman.

Penting untuk memperhatikan suasana hati bayi ketika Mams menggendongnya. Jika bayi terlihat rewel atau menangis, coba ganti posisi agar bayi merasa lebih nyaman. Mams juga dapat mencoba mengayun tubuh bayi ke kiri dan kanan dengan gerakan lembut. Pastikan untuk selalu memperhatikan posisi kepala bayi agar mereka dapat bernapas dengan nyaman.

Nah, Itulah tips dan cara meggendong bayi baru lahir dengan tepat dan benar, Semoga bermanfaat ya Mams

Temukan Artikel Lainya di Google News