Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar, Nomor 5 Paling Umum Terjadi
Penyakit yang timbul setelah operasi caesar bisa diminimalisir tergantung pada kesehatan bunda sebelum proses operasi. Selain itu, munculnya beberapa penyakit tersebut juga disebabkan oleh riwayat penyakit bawaan lain seperti diabetes, darah tinggi dan obesitas.
Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar
Caesar sendiri adalah tindakan persalinan yang diambil oleh dokter ketika bayi tidak bisa diljarhirtkab secatra normal.
Tindakan ini biasa dilakukan pada kondisi kehamilan tertentu seperti pecah ketuban, bayi sungsang atau komplikasi kehamilan lainnya. Meskipun jarang, beberapa penyakit ini bisa saja muncul pasca bunda ikuti tindakan lahiran caesar:
1. Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar-Infeksi Pada Bekas Jahitan
Penyakit yang timbul setelah operasi caesar dan paling sering terjadi adalah infeksi pada bekas luka jahitan.
Hal ini bisa terjadi jika ada bakteri masuk ke dalam luka sayatan saat tindakan operasi dilakukan. Jika bunda kurang bersih saat merawat luka, bisa jadi muncul infeksi serius terutama jika bunda punya riwayat penyakit diabetes dan obesitas.
2. Infeksi Rahim
Selain pada bekas luka sayatan, infeksi akibat kuman ternyata juga bisa menjalar ke area rahim hingga sebabkan infeksi.
Dimana infeksi ini sering disebabkan karena beberapa faktor seperti ketuban pecah dini, air ketuban terkontaminasi kotoran, durasi persalinan hingga masalah pada plasenta.
Untuk gejala infeksi pada rahim pasca operasi caesar ini biasa ditandai dengan nyeri pada area perut, cairan vagina berbau hingga pendarahan.
Untuk itu, jika bunda mengalami gejala yang mengarah ke infeksi rahim segera hubungi dokter untuk dapat penanganan.
3. Nyeri Hebat Pasca Operasi
Sudah jadi hal wajar jika bunda akan mengalami nyeri pada bekas jahitan pasca tindakan caesar. Nyeri ini biasanya bisa diminimalisir dengan resep obat dari dokter dan harus diminum secara teratur.
Namun meski demikian, nyeri pasca operasi ini tak serta-merta sembuh dalam satu atau dua bulan. Bunda kadang akan merasakan nyeri khususnya saat buang air besar maupun angkat beban berat.
4. Terjadi Pendarahan Pada Vagina
Meski jarang terjadi, namun bunda bisa saja mengalami pendarahan vagjna pasca operasi caesar.
Pendarahan ini biasa disebabkan karena melemahnya kontraksi otot rahim, dinding rahim robek, gangguan pembekuan darah hingga retensio plasenta.
5. Sakit Punggung Hingga Sembelit
Pasca operasi caesar, bunda bisa mengalami masalah sembelit hingga sakit punggung yang cukup mengganggu.
Kedua permasalahan ini bisa jadi tanda diastasis recti atau pemisahan pada sisi kanan dan kiri dari otot perut. Pemisahan otot ini bisa membuat kondisi perut bunda semakin buncit sampai meninggalkan rasa nyeri.
Selain sembelit dan sakit punggung, penderita diastasis recti juga akan mengalami nyeri saat datang bulan, angkat berat hingga saat berhubungan sex.
6. Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar -Reaksi Emosional
Reaksi emosional bunda pasca melahirkan caesar ternyata juga salah satu penyakit yang cukup mengganggu lho.
Hal ini bisa saja terjadi karena disebabkan oleh ikatan awal yang sudah bunda bentuk dengan si kecil sebelum ia lahir.
Reaksi emosional bisa terjadi pada bunda yang ingin melahirkan normal namun terpaksa harus mengambil tindakan caesar.
Bisa juga terjadi pada bunda yang harus menjalani tindakan operasi darurat sehingga menimbulkan kecemasan dan stres berlebihan.
7. Adhesi
Terakhir ada adhesi sebagai salah satu penyakit yang mungkin akan muncul pasca operasi caesar. Adhesi sendiri adalah kondisi jaringan parut jadi penyebab organ saling menempel satu sama lain.
Bunda yang mengalami kondisi ini akan merasakan nyeri tak tertahankan, komplikasi kehamilan seperti solusio plasenta dan plasenta previa.
Itulah 6 jenis penyakit yang timbul pasca operasi caesar yang mungkin bisa bunda alami. Meski jarang terjadi, namun jika tidak segera diatasi, penyakit tersebut bisa sangat mengancam kesehatan bunda dan sikecil pasca kelahiran.