Saat dua insan memasuki perkawinan dan rumah tangga yang sah secara agama, otomatis terdapat kewajiban yang harus diemban. Begitu Pula dengan adab istri terhadap suami menurut islam yang harus dijalankan mulai sekarang.

Islam mengajarkan banyak hal tentang bagaimana seorang istri menghormati sang suami. Begitu pun dengan kewajiban suami yang tidak boleh dilupakan untuk istri.

7 Adab Istri Terhadap Suami Menurut Islam

Adab Istri Terhadap Suami Menurut Islam

Menurut kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan tentang adab istri terhadap suami sebagai berikut:

آداب المرأة مع زوجها: دوام الحياء منه، وقلة المماراة له، ولزوم الطاعة لأمره، والسكون عند كلامه، والحفظ له في غيبته، وترك الخيانة في ماله، وطيب الرائحة، وتعهد الفم ونظافة الثوب، وإظهار القناعة، واستعمال الشفقة، ودوام الزينة، وإكرام أهله وقرابته، ورؤية حاله بالفضل، وقبول فعله بالشكر، وإظهار الحب له عند القرب منه، وإظهار السرور عند الرؤية له

Artinya: “Adab istri terhadap suami, yakni: selalu merasa malu, tidak banyak mendebat, senantiasa taat atas perintahnya, diam ketika suami sedang berbicara, menjaga kehormatan suami ketika ia sedang pergi, tidak berkiahanat dalam menjaga harta suami, menjaga badan tetap berbau harum, mulut berbau harum dan berpakaian bersih, menampakkan qana’ah, menampilkan sikap belas kasih, selalu berhias, memuliakan kerabat dan keluarga suami, melihat kenyataan suami dengan keutamaan, menerima hasil kerja suami dengan rasa syukur, menampakkan rasa cinta kepada suami kala berada di dekatnya, menampakkan rasa gembira di kala melihat suami.”

Itulah penjelasan singkatnya. Agar bunda lebih mengerti berikut contoh adap istri terhadap suami yang wajib dilakukan.

1. Senantiasa Merasa Malu

Seperti kutipan sebelumnya, seorang istri hendaknya tetap memiliki rasa malu sebagai adab ke suami walaupun statusnya sudah menikah. Akan tetapi malu yang dimaksud adalah seperti malu yang baik.

Beberapa contoh rasa malu istri adalah ketika badannya bau, ketika penampilan kurang menarik, perilaku buruk, dan lain sebagainya. Intinya adalah rasa malu yang bertujuan untuk menjaga kehormatan sang suami.

2. Tidak Berdebat yang Tidak Perlu

Seorang istri lebih baik jika tidak berdebat dengan suami hanya perkara yang tidak penting. Cukup dihindari dan isi dengan waktu yang berguna.

Karena jika diteruskan dapat memicu ketegangan dan konflik yang lebih besar saja.

Justru ketika suami mengajak diskusi serius, itulah yang harus bunda ikuti dan tidak boleh dihindari.

Karena apa?, saling berdiskusi yang baik adalah bentuk musyawarah antara suami dan istri.

3. Taat Kepada Suami

Taat pada suami adalah kewajiban sebagai seorang istri. Asalkan baik dan masih diterima oleh akal sehat, tentu bunda wajib menurut.

Akan tetapi jika perintah suami bertentangan dengan syariat islam atau sisi kemanusiaan, bunda dapat mengajukan keberatan.

Mengajukan keberatan juga terdapat etikanya seperti bahasa yang sopan, nada yang lembut, dan berikan solusi lain.

4. Menjaga Kehormatan Suami

Tidak kalah penting juga hendaknya seorang istri yaitu menjaga kehormatan suami.

Menjaga kehormatan suami adalah berkaitan dengan segala bentuk perilaku yang sekiranya dapat membuat suami malu.

Selain mendapat dosa, tentu saja hal ini dapat menjadi pemicu hancurnya sebuah hubungan.

Maka dari itulah bunda sebagai istri ada baiknya selalu menjaga kehormatan sang suami ya dimanapun dan kapanpun.

5. Tidak Menghianati Harta Suami

Sebagai istri biasanya memiliki peran atau tugas untuk mengelolah harta suami.

Harta suami bisa berupa apa saja demi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi sangat tidak benar jika seorang istri menghianati harta suaminya sendiri.

Contoh menghianati harta suami adalah menghamburkan-hamburkan, memakai tanpa izin, dan digunakan untuk kemaksiatan. Karena hal ini justru akan menimbulkan konflik yang tidak baik.

6. Tidak Menuntut Diluar Batas

Seorang istri hendaknya tidak boleh menuntut apa yang tidak bisa suami berikan. Justru bersyukur dan menikmati hasil jerih payah sang suami adalah adab yang baik.

Akan tetapi jika mendoakan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mendapat rezeki yang berlimpah, maka hal tersebut tidak masalah.

7. Menampakkan Rasa Cinta

Tujuan pernikahan itu sejatinya adalah untuk ibadah yang lebih baik dengan berlandaskan cinta.

Nah bunda sebagai seorang istri hendaknya menunjukkan rasa cinta terhadap suami dimanapun berada.

Landasan cinta tentu sangat penting karena berpengaruh terhadap pembentukan rumah tangga dari waktu ke waktu. Bahkan merupakan adab yang tidak boleh dianggap remeh.

Banyak sekali adab istri terhadap suami menurut Islam yang patut diketahui. Tidak hanya itu saja, akan tetapi bunda harus senantiasa menjaga kebersihan diri dan tidak membuat suami malu.