Niat Dan Cara Membayar Zakat Fitrah Untuk Anak, Keluarga Dan Diri Sendiri
Seperti apa cara membayar zakat fitrah untuk anak, keluarga dan diri sendiri. Zakat fitrah adalah salah satu bentuk ibadah yang diwajibkan untuk umat Islam. Perintah menunaikan zakat diwajibkan dengan didasari oleh adanya hadist yang berbunyi:
“Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia).” (HR Bukhari Muslim).
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan.” (HR Bukhari Muslim).
Berdasarkan hadist tersebut maka diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah ini adalah zakat yang dibayarkan saat bulan Ramadhan. Kemudian bagaimana cara melaksanakan zakat fitrah? Berikut caranya.
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah Untuk Anak, Keluarga Dan Diri Sendiri
Karena zakat fitrah diwajibkan untuk umat muslim. Sehingga perlu dilakukan dengan cara-cara yang memang dianjurkan. Adapun tata cara membayar zakat fitrah adalah sebagai berikut.
1. Tepat Pada Waktunya
Untuk waktu menunaikan zakat fitrah maka telah dimulai sejak awal bulan Ramadhan. Berlakunya hingga sebelum melaksanakan shalat idul fitri. Untuk itu jangan terlewatkan waktunya begitu saja, karena jika tidak bayar maka berdosa atas kamu yang lalai membayarkan zakat.
Ada waktu yang sangat dianjurkan untuk menunaikan zakat fitrah. Yakni pada saat setelah waktu subuh di tanggal 1 Syawal hingga sebelum melaksanakannya shalat idul fitri.
2. Hitung Besaran Zakat Fitrah
Sebelum menyerahkan zakat fitrah kepada orang yang berwenang atau langsung kepada yang berhak menerima zakat. Haruslah dipastikan bahwa besaran zakat yang diberikan telah sesuai. Tidak kurang dari besaran zakat yang telah ditetapkan.
Besaran zakat fitrah ini telah ditetapkan adalah sebesar 1 shaq kurma atau gandum. Apabila dikonversikan menjadi 2,5 kg beras. Besaran zakat fitrah ini tidak boleh kurang dari ketentuan yang ditetapkan.
Tetapi jika menginginkan untuk memberi lebih dari ketentuan tersebut, maka diperbolehkan. Akan tetapi tidak boleh kurang dari ketentuan yang ditetapkan.
3. Membaca Niat Dan Doa Saat Memberikan Zakat Fitrah
Selanjutnya untuk cara membayar zakat fitrah untuk anak, keluarga dan diri sendiri. Hendaklah membaca niat yang disyariatkan ketika membayar zakat. Boleh dilafalkan dengan lantang atau boleh juga di dalam hati saja. Adapun niat dari zakat fitrah ini tergantung dari zakat untuk siapa.
Apakah zakat untuk diri sendiri, untuk anak laki-laki atau perempuan, untuk orang yang diwakilkan? Setiap orang memiliki niat yang berbeda. Berikut ini niat dalam melaksanakan zakat fitrah.
Niat-Niat Zakat Fitrah Bergantung Pada Orang Yang Membayarnya
Berikut ini adalah niat-niat zakat fitrah. Baik zakat untuk diri sendiri, zakat untuk anak atau untuk orang yang diwakilkan.
1. Niat Untuk Diri Sendiri
“Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsi fardhan lillaahi ta’alaa”
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.
2. Niat Zakat Fitrah Untuk Mewakili Anak Laki-Laki
“Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an waladi (sebutkan nama anak laki-laki) fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki (sebutkan nama anak laki-laki) fardhu karena Allah Ta’ala.
3. Niat Zakat Fitrah Untuk Mewakili Anak Perempuan
“Nawaitu an ukhrija zakatal ‘an binti (sebutkan nama anak perempuan) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama anak perempuan) fardhu karena Allah Ta’ala.
4. Niat Zakat Fitrah Untuk Mewakili Istri
“Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’ala.
5. Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Dan Keluarga
“Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘anni wa ‘an jani’I ma talzamuni nafawatuhum fardhan lillahi ta’ala
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta’ala.
6. Niat Zakat Fitrah Untuk Orang Yang Diwakilkan
“Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama spesifik) fardhu karena Allah ta’ala.
Itulah tadi bagaimana tata cara membayar zakat fitrah untuk anak, keluarga dan diri sendiri. Dilengkapi dengan niat serta artinya. Untuk kamu sebagai umat muslim yang taat, jangan lupa untuk membayar zakat fitri ya!