Ketika berbicara tentang kb untuk laki-laki, tentunya ini seperti hal yang masih asing di telinga kita. Karena banyak orang masih berfokus pada metode kontrasepsi untuk wanita.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pilihan kontrasepsi yang tersedia untuk pria.

Macam-Macam KB untuk Laki-Laki dan Kelebihannya

Memahami macam-macam kb untuk laki-laki dan mengetahui kelebihan serta kekurangannya dapat membantu pasangan mengambil keputusan yang tepat sesuai kebutuhan.

Di bawah ini adalah macam macam kb untuk pria yang bisa dicoba sesuai kebutuhan bila dilihat dari segi plus minusnya:

1. Kondom

kb untuk laki-laki
ilustrasi kondom (foto: Freepik)

Ini adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling populer dan mudah diakses untuk pria. Kondom bekerja dengan cara menghalangi sperma masuk ke dalam rahim wanita.

Kondom sangat mudah digunakan dan tersedia di berbagai tempat. Selain sebagai kontrasepsi, kondom juga melindungi dari infeksi menular seksual (IMS).

Lebih menariknya lagi adalah kondom tidak memerlukan resep dokter dan bisa digunakan sesuai kebutuhan.

Hanya saja kekurangannya adalah, efektivitas kondom tergantung pada penggunaan yang tepat; jika tidak digunakan dengan benar, kondom bisa bocor atau rusak.

Beberapa pria mungkin mengalami alergi terhadap bahan kondom, seperti lateks. Ada juga yang merasa kenyamanan atau sensasi berkurang saat menggunakan kondom.

2. Vasektomi

Ini adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk memotong atau menutup saluran sperma (vas deferens). Sehingga sperma tidak bisa bercampur dengan air mani.

Jadi vasektomi memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi dan merupakan solusi jangka panjang. Setelah prosedur, pria tidak perlu lagi memikirkan tentang kontrasepsi dalam berhubungan.

Prosedur ini relatif sederhana dan cepat dengan pemulihan yang cepat. Hanya saja kekurangannya adalah vasektomi dianggap permanen.

Sehingga kurang ideal bagi pria yang mungkin ingin memiliki anak di masa depan. Meski jarang, vasektomi bisa menimbulkan efek samping seperti nyeri atau infeksi pasca-operasi.

Tidak melindungi dari IMS, sehingga masih memerlukan penggunaan kondom jika berhubungan dengan pasangan yang berbeda.

3. Pil KB Pria (masih dalam pengembangan)

kb untuk laki-laki
ilustrasi pil (foto: Freepik)

Saat ini, ada berbagai penelitian dan uji klinis yang dilakukan untuk mengembangkan pil KB untuk pria.
Pil ini biasanya bekerja dengan menghambat produksi sperma tanpa mempengaruhi hormon pria secara signifikan.

Kelebihannya adalah pil KB pria menawarkan alternatif non-permanen untuk kontrasepsi pria, memberikan fleksibilitas dalam perencanaan keluarga.

Jika berhasil dikembangkan, pil ini bisa menjadi solusi bagi pria yang mencari opsi kontrasepsi selain kondom atau vasektomi.

Kekurangan dari metode ini adalah pil KB pria masih dalam tahap pengembangan, sehingga belum tersedia secara luas.

Efek jangka panjang dan potensi efek samping masih perlu diteliti lebih lanjut. Seperti pil KB wanita, pria mungkin perlu mengonsumsi pil ini setiap hari, yang membutuhkan disiplin dan konsistensi.

Tips Memilih Metode KB untuk Pria

Dalam memilih metode KB, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

  • Efektivitas
  • Kenyamanan
  • Kebutuhan jangka panjang.

Jika seorang pria atau pasangan sudah yakin tidak ingin memiliki anak lagi, vasektomi bisa menjadi pilihan yang sangat efektif.

Namun, bagi mereka yang masih menginginkan fleksibilitas dalam perencanaan keluarga, kondom atau, di masa depan, pil KB pria, mungkin lebih cocok.

Efektivitas dan tingkat kenyamanan dalam menggunakan metode kontrasepsi juga sangat bergantung pada kesepakatan dan komunikasi antara pasangan.

Sebagai contoh, meskipun vasektomi sangat efektif, keputusan ini harus dibuat bersama dengan pasangan karena sifatnya yang permanen.

Sebaliknya, penggunaan kondom bisa menjadi keputusan yang lebih individual namun tetap memerlukan kesepakatan karena pengaruhnya pada pengalaman seksual bersama.

Jadi itu tadi adalah macam-macam kb untuk laki-laki jika dilihat dari segi kelebihan dan kekurangannya.